ACEHTREND.COM, Lhokseumawe – Seorang pengemis terekam kamera mengendarai mobil Toyota Vios di Jalan Samudera, Kota Lhokseumawe pada Kamis (4/4/2019) lalu. Beredar kabar pengemis tersebut berasal dari Kabupaten Bireuen.
Video berdurasi 23 detik itu merekam aksi seorang pengemis yang baru saja selesai “bekerja”. Ia mengenakan kaus berwarna merah dan peci masuk ke dalam mobilnya Toyota Vios warna silver dengan nomor polisi B 1101 WEE.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Lhokseumawe, Ridwan Jalil, saat dihubungi aceHTrend, Minggu (7/4/2019), mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun petugas lapangan, pengemis tersebut diduga berasal dari Kabupaten Bireuen.
Baca: Pengemis di Lhokseumawe Gunakan Sedan Vios Viral di Medsos
“Petugas kita cek ke lapangan, himpun informasi. Namun identitasnya sampai sekarang kita belum tahu. Kalau asalnya, menurut informasi yang kita terima itu dari Kabupaten Bireuen,” kata Ridwan.
Dia menyebutkan, Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja, terus memantau dan menertibkan pengemis di kota tersebut. “Sampai sekarang kita cek terus dia, tapi tak pernah kelihatan lagi di Lhokseumawe. Saya juga sudah lihat video yang viral itu,” katanya.
Kepala Satpol PP dan WH Lhokseumawe, M. Irsyadi, mengatakan petugasnya juga diminta untuk memantau pengemis yang menggunakan mobil tersebut.
“Sampai sekarang belum ketemu. Kalau ketemu kita tangkap dan kembalikan ke lokasi asalnya,” pungkasnya.
Selama tahun 2019, pihaknya sudah dua kali melakukan penertiban gelandangan dan pengemis yang beraksi di Kota Lhokseumawe.
“Setelah dimintai keterangan mereka kebanyakan berasal luar Kota Lhokseumawe,” jelasnya.
Di dalam video yang beredar itu si perekam menanyakan, “Bapak uangnya untuk apa, Pak?”
Lalu si pengemis menjawab dalam bahasa Aceh, “Bek ka reukam lon apa (jangan rekam saya),” katanya sambil bergegas masuk ke dalam mobil. Bahkan dia sempat menepis kamera yang merekamnya.
Si perekam tidak berhenti, dia masih merekam dan menjawab, “Masak droneuh ek moto, kiban cara ile, jak mita peng blo moto nyo. Nyan plat moto Jakarta, singeuh lake lom, jak lom (masak Anda naik mobil, bagaimana caranya. Cari duit untuk beli mobil ya. Itu platnya Jakarta lagi. Besok minta-minta lagi, datang lagi),” sebut si perekam.
Sedangkan pengemis yang mengenakan sarung dan terlihat masih muda itu menggeber dua kali mobilnya lalu pergi.[]
Editor : Ihan Nurdin