ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Di sela-sela pembukaan Muktamar ke 5 Rabithah Thaliban Aceh (RTA) dengan tema “Memperkuat Karakteristik Santri di Era Millenial dalam Mewujudkan Aceh yang Meuadab”, para pengurus RTA juga mendeklarasikan gerakan lawan antihoaks dan politik uang. Proses deklarasi ini dipimpin oleh Rais ‘Am RTA, Tgk Imran Abubakar dan diikuti ratusan santri.
“Rabithah Thaliban Aceh mengecam penyebaran hoaks karena dapat menimbulkan kegaduhan dan perpecahan antara anak bangsa,” begitu bunyi salah satu poin deklarasi yang dibaca Tgk Imran.
Pada poin deklarasi berikutnya, RTA mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengawal pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 17 April mendatang agar bisa terselenggara secara jujur dan adil dan jauh dari politik uang.
“Rabithah Thaliban Aceh mendukung pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Dan mengecam pelaksanan black campaign dan politik uang,” ujar Tgk Imran lagi.
Pada poin lainnya, kata Tgk Imran, Rabithah Thaliban Aceh mendukung dan mengajak semua pihak untuk menyelenggarakan kampanye yang sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan mengedapankan penerapan nilai-nilai syariat Islam.
Pembukaan Muktamar ke-5 RTA diikuti oleh ratusan santri, para tokoh ulama, pejabat, dan tamu undangan lainnya. Muktamar ini berlangsung dari tanggal 8-10 April 2019 di Hotel Mekkah, Banda Aceh. Salah satu agendanya ialah pemilihan Rais ‘Am (ketua umum) RTA yang baru periode 2019-2022.[]
Editor : Ihan Nurdin