• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Dua Sisi Mukhlis Takabeya

Muhajir JuliMuhajir Juli
Minggu, 26/05/2019 - 06:16 WIB
di SOSOK, SPECIAL
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

H. Mukhlis, A.Md, kini dikenal se antero Aceh. Kontraktor kelas atas asal Bireuen itu dikenal sangat teliti dalam bekerja. Lewat Takabeya Perkasa Group, alumnus Politeknik Lhokseumawe itu terus berkiprah, bukan saja membangun Bireuen, tapi juga membangun Aceh dalam berbagai bidang pekerjaan kontruksi.

Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kabupaten Bireuen itu, dalam tiap momen selalu mengatakan kunci sukses seorang kontraktor bukan pada seberapa banyak ia memiliki uang. Karena uang banyak belum tentu setimpal dengan keuntungan yang didapat.

Inti sukses membangun usaha menurutnya adalah kemampuan memahami pekerjaan secara detail. Kemampuan itu sendiri tidak didapat begitu saja, tapi berkat ketekunan yang prosesnya sangat panjang.

Setelah lulus kuliah, Mukhlis bekerja pada perusahaan kontruksi Cipta Karya Aceh yang dipimpin oleh H. Saifannur, yang merupakan abang kandung lelaki kelahiran Alue Krup, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen. Walau dipercayakan duduk sebagai manajer, tapi Mukhlis tidak bekerja di belakang meja. Ia ikut terjun ke lapangan.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

17/01/2021 - 07:32 WIB
Sadri Ondang Jaya. Foto/Ist.

Sadri Ondang Jaya dan Singkel

16/01/2021 - 23:47 WIB
Fitriana, salah seorang pengungsi akibat bencana tanah longsor Gampong Lamkleng, Aceh Besar/FOTO/aceHTrend.

Korban Tanah Longsor Harapkan Pemkab Aceh Besar Bantu Warga Yang Terdampak

16/01/2021 - 17:03 WIB
Lokasi terjadi bencana tanah longsor di Gampong Lamkleng, Kuta Cot Glie, Aceh Besar/FOTO/aceHTrend.

Tinjau Warga Terdampak Tanah Longsor, DPRK Aceh Besar Minta Pemkab Berikan Fasilitas Yang Nyaman Untuk Warga Lamkleng

16/01/2021 - 16:02 WIB

“Awalnya, secara teori semuanya sudah saya dapatkan di kampus. Tapi saya juga butuh pengalaman lapangan. Makanya dalam tiap proyek saya selalu terjun langsung ke lapangan. Ikut berlumpur bersama tukang. Di lapangan saya menimba ilmu, sehingga akhirnya benar-benar mengetahui secara detail hal ihwal dunia kontruksi,” kata Mukhlis, Minggu (26/5/2019) di salah satu warkop di Peusangan.

Terjun langsung ke proyek kemudian terus berlanjut hingga ia berhasil membangun perusahaan sendiri, yang kini berhimpun di bawah bendera Takabeya Perkasa Group, yang membawahi beberapa PT dan CV.

Dalam bisnis, Mukhlis adalah pebisnis murni. Ia fokus pada hasil dan keuntungan. Ia tidak mau tahu dengan segela tetek bengek lain, karena menurutnya bekerja adalah untuk mendapatkan keuntungan. Makanya ia akan memperhatikan secara sangat detail perkembangan pekerjaan yang dilakukan, termasuk laporan keuangan.

“Toke Mukhlis memantau sangat detail. Ia jeli hingga pengeluaran sangat kecil. Ia sangat telaten dan sangat menguasai pekerjaan yang dilakukan,” kata salah seorang karyawan PT. Takabeya Perkasa Group.

Mukhlis juga mengakui, sebagai kontraktor dirinya memiliki kepercayaan yang tinggi. Tidak ada yang benar-benar ia takuti, selama apa yang ia lakukan sesuai dengan aturan. “Semua kita, dalam pekerjaan apapun, percaya diri adalah salah satu kunci. Percaya diri itu memiliki syarat bahwa kita memang ahli dalam pekerjaan yang kita geluti. Kalau apa yang kita kerjakan kita kuasai secara detail, saya kira tak ada yang perlu ditakuti, sejauh kita bertindak jujur dan terukur,” katanya berbagi kiat.

Peduli dan Berbagi

Walau selalu memgatakan dirinya adalah kontraktor murni yang mengejar keuntungan, tapi Mukhlis adalah sosok pengusaha yang peduli pada kehidupan sosial kemasyarakatan.

Dalam memimpin perusahaan, semua pekerja diangkat sebagai karyawan yang digaji secara profesional dan tetap. Ada atau tidaknya proyek, gaji karyawan tetap dibayar. Tiap bulan ia menghabiskan sekitar Rp800 juta untuk membayar gaji karyawannya.
aceHTrend.com

“Manajemen perusahaan harus serius dikelola. Karyawan bukan buruh harian. Mereka juga aset perusahaan yang harus diberdayakan. Bahwa dalam bekerja saya tipikal toke yang dikenal keras, tapi hak karyawan tetap saya perhatikan dengan baik,” kata Mukhlis. Apa yang disampaikan olehnya dibenarkan oleh beberapa karyawan yang sempat memberikan kesaksian pada beberapa momen terpisah.

Di luar bisnis, Mukhlis dikenal sebagai pengusaha yang gemar membantu siapa saja yang membutuhkan. Ia terlibat dalam banyak kegiatan sosial. Baik yang dilakukan secara mandiri maupun joint dengan lembaga lain. Termasuk menjadi panitia pembangunan mesjid, Mukhlis dilibatkan, dan ia pun dengan senang hati ikut serta.

Alumnus SMP 1 Peusangan kini juga dipercaya menjadi Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Bireuen dan KONI Bireuen. Semenjak kedua lembaga itu dipegang olehnya, banyak kegiatan telah dilakukan. DKA Bireuen bahkan telah sukses merambah level nasional dan internasional. []

Foto: Ist.

Tag: #HeadlineMukhlis takabeyatakabeya
Share86TweetPinKirim
Sebelumnya

Warga Tanah Luas Sumbang Rp 11 Juta untuk Palestina

Selanjutnya

KPU: MK Gelar Sidang Putusan Sengketa Pilpres Tanggal 28 Juni

BACAAN LAINNYA

Santri kelas III akuntansi SMK Entrepreneur Darussalam, Minggu (16/1/2021), menanam jagung di lahan pertanian milik dayah. Foto/Ist.

Thalabah Dayah Entrepreneur Darussalam Tanam Jagung dan Sayuran di Lahan Percontohan

Sabtu, 16/01/2021 - 09:21 WIB
Sekretaris RPuK, Laila Juari. Foto/dok. Pribadi.
Surat Pembaca

RPuK Kutuk Pelecehan Seksual di Badan Reintegrasi Aceh

Sabtu, 09/01/2021 - 14:40 WIB
Syahrul, SH. [ist]
Surat Pembaca

Zalimi Korban Pencabulan Deputi II, Ketua BRA Harus Diganti

Jumat, 08/01/2021 - 00:58 WIB
aceHTrend.com
Basa Aceh

Keulabe Peng BUM Gampong, Incit Keuchik Alue Bukét Didrop Lé Jaksa

Kamis, 07/01/2021 - 17:12 WIB
ilustrasi
Basa Aceh

Hana Trép Lé, Turki Akan Tréi Vaksin Bak Tubôh Ureung Lam Nanggroe

Rabu, 06/01/2021 - 07:11 WIB
Fajar Wahyudi (11) curhat kepada H. Mukhlis, tentang kondisi ibunya di Malaysia. Bocah berusia 11 tahun itu berharap agar sang pengusaha bersedia membiayai pemulangan ibunya yang telah tiga bulan sakit di Malaysia. Foto/Screenshoot video amatir.
Perempuan

Ibunya Musibah di Malaysia, Bocah Asal Kutablang Curhat Kepada Mukhlis Takabeya

Rabu, 30/12/2020 - 07:19 WIB
Baina (22) walau cerdas, tapi harus mengubur impiannya karena ekonomi yang tidak mendukung. Foto/Ist.
Perempuan

Balada Baina, Perempuan Cerdas yang Hidup Miskin di Tepi Sungai Lae Soraya

Selasa, 29/12/2020 - 09:27 WIB
Ghazali Abbas Adan @ist
Surat Pembaca

Kapan Kapolda Aceh Usut Bantuan 650 Miliar untuk Pemberdayaan Ekonomi Mantan Kombatan?

Jumat, 18/12/2020 - 10:07 WIB
Dua droe ureung tuha, teungöh demo tulak HRS di Simpang Limöng, Banda Aceh, Rabu (16/12/2020). Foto/Ist.
Basa Aceh

Ngui Jas ‘Almamater’ Ureueng Tuha Demo Tulak Habieb Rizieq di Simpang Limöng

Kamis, 17/12/2020 - 02:10 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
etua KPU RI Arief Budiman berdiskusi dengan komisioner KPU saat penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. KPU menyebut jumlah suara sah nasional 154.257.601. TEMPO/Muhammad Hidayat

KPU: MK Gelar Sidang Putusan Sengketa Pilpres Tanggal 28 Juni

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Seorang ASN asal Bireun meninggal di Langsa, Jumat (15/1/2021).

    Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hibah Rp9,6 Miliar APBA 2020 untuk 100 Organisasi Tidak Menyalahi Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dek Gam Apresiasi Kapolres Pidie karena Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan dan Perkosaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Kameng yang meulangga Qanun Banda Aceh Nomor 12 Thôn 2004, dibahu lé Satpol PP diba u UPTD Rumah Potong Hewan, Gampong Pande. Foto/ Ist.
Banda Aceh

Jak Meuröt u Banda, Saboh Leumo & Lhe Boh Kamèng Dibeureukah Lé Satpol PP

Muhajir Juli
17/01/2021

aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

Redaksi aceHTrend
17/01/2021

Sadri Ondang Jaya. Foto/Ist.

Sadri Ondang Jaya dan Singkel

Redaksi aceHTrend
16/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

KIP Aceh Barat Sosialisasikan Pentingnya Demokrasi dalam Pemilihan Pengurus OSIM MTsN 3

Redaksi aceHTrend
16/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.