ACEHTREND.COM, Lhoksukon – Warga Gampong Cot Seurani, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, kembali menanam pohon pisang di lubang jalan lintas Medan-Banda Aceh, Sabtu (22/6/2019).
Walaupun lubang jalan tersebut tidak begitu dalam, tetapi warga mengaku resah karena lubang jalan tersebut dapat mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas.
Geuchik Gampong Cot Seurani, Fajri, menyebutkan biasanya kecelakaan terjadi pada malam hari karena pengendara tidak melihat adanya lubang. Padahal jalan itu sudah beberapa kali diperbaiki dalam tahun ini. Ia menilai, perbaikan jalan itu tidak sempurna karena tidak diuruk terlebih dahulu saat diperbaiki. Hal ini membuat permukaan jalan kembali rendah setelah diaspal.
“Hari ini sekitar pukul 11.20 WIB sudah ada yang jatuh korban. Jadi diharapkan segera dilakukan perbaikan dengan baik dan benar supaya tidak ada lagi korban berjatuhan,” katanya kepada aceHTrend.
Warga pun melampiaskan kekecewaannya dengan cara menanam pohon pisang di badan jalan. Itu bentuk protes terhadap pemerintah agar jalan tersebut diperbaiki dengan benar.
Menurutnya, jika memang ingin diperbaiki, maka dilakukan dengan teknik yang benar, jangan sampai belum lama diperbaiki jalan sudah kembali berlubang.[]
Editor : Ihan Nurdin