ACEHTREND.COM, Blangpidie – Sebagai kabupaten yang memiliki luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 16.740 ribu hektare, setiap harinya petani kelapa sawit di Kabupaten Abdya mampu menghasilkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mencapai 1.200 ton.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Abdya, Azwar, kepada awak media, Sabtu (22/6/2019).
Azwar mengatakan, kelapa sawit di Kabupaten Abdya dijual oleh para petani kepada agen pengumpul, kemudian agen tersebut menjualnya ke pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Nagan Raya, lantaran PKS di Kabupaten Abdya yang terletak di Gampong Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot hingga kini belum beroperasi.
Sebab, katanya, PKS tersebut belum bisa dilanjutkan pembangunannya oleh pemerintah daerah dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja kabupaten (APBK) karena masih berstatus sebagai aset pemerintah provinsi.
“Sesuai dengan yang disampaikan Asisten Administasi Umum Pemkab Abdya, Pak Muslim, pemerintah daerah sudah mengurus semua kelengkapan administrasi untuk keperluan pemindahan aset dari Provinsi Aceh ke Kabupaten Abdya sehingga pembangunan PKS itu bisa dilanjutkan. Sekarang tinggal rekomendasi gubernur dan persetujuan DPRA. Jika aset tersebut sudah dialihkan ke Abdya baru proses pembangunan PKS bisa dilanjutkan oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
Azwar memaparkan, wacana lanjutan pembangunan PKS Babahrot oleh Pemkab Abdya mendapat dukungan penuh dari masyarakat tani. Apalagi, produksi kelapa sawit yang dihasilkan dari perkebunan rakyat makin hari semakin meningkat.
“Produksi kelapa sawit milik masyarakat saat ini sudah mencapai 1.200 ton/harinya dari luas lahan perkebunan rakyat sekitar 16.740 hektare. Itu belum termasuk TBS dari tiga perusahaan perkebunan Hak Guna Usaha (HGU),” jelasnya.
Ia menjelaskan, semua lahan sawit milik rakyat tersebut tersebar dalam sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jumpa, Kuala Batee, dan Kecamatan Babahrot.
“Kalau lahan perkebunan sawit rakyat yang terluas berada di Kecamatan Kuala Batee dan Kecamatan Babahrot. Semua tanaman kelapa sawit milik rakyat dengan tingkat produksi 1.200 ton per hari itu rata-rata sudah berumur 7-10 tahun. Sementara perkebunan kelapa sawit yang belum menghasilkan itu ada sekitar 1.651 hektare lagi,” pungkas Azwar.[]
Editor : Ihan Nurdin