• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

ADC Ke-7 Angkat Tema Geunulam

Ihan NurdinIhan Nurdin
Senin, 24/06/2019 - 21:02 WIB
di Filem, LIFE STYLE
A A
ADC Ke-7 Angkat Tema Geunulam
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Aceh Documentary Competition (ADC) ke-7 kembali digelar oleh Aceh Documentary (Adoc) dengan  mengusung tema “Geunulam”  yang bermakna pikulan dan telah menyelesaikan program in house training sejak 16-23 juni 2019. Acara tersebut bertujuan untuk mencari ide-ide menarik dari sineas muda Aceh untuk disampaikan melalui medium film dokumenter. Kegiatan ini digelar di LPMP Neuheun Aceh Besar yang berlangsung selama satu minggu.

Aceh Documentary merupakan sebuah lembaga edukasi film dokumenter pertama di Aceh, dan telah memulai kiprahnya sejak tahun 2013 yang bernaung di bawah Yayasan Aceh dokumenter. Hingga kini terus berkomitmen untuk mengadakan program ADC. Saban tahun telah lahir puluhan karya film dokumenter terbaik serta sutradara muda Aceh melalui program ADC. Film-film karya sineas muda selalu menampilkan tokoh dan peristiwa unik yang memuat fakta-fakta menarik dari isi pendidikan, kebudayaan, lingkungan sosial, ekonomi serta kesehatan.

Tema Geunulam diangkat sebagai upaya mengambil spirit dari kata tersebut yang bermakna beban yang menjadi tanggung jawab masa depan dengan berbagai fenomena yang terjadi di Aceh hari ini.

“Aceh Documentary Competition (ADC) 2019 berupaya mengajak para sineas muda agar memberikan jawaban atas keresahan yang dirasa belum ideal melalui cara kreatif dengan nuansa karya yang mampu menggugah emosi, mengubah perspektif serta mengedukasi,” kata Jamaluddin Phonna, salah satu juri ADC 2019, kepada aceHTrend, Senin (24/6/2019).

BACAAN LAINNYA

20 Calon Sineas Muda Akan Ikuti Basic Training Aceh Documentary Junior

20 Calon Sineas Muda Akan Ikuti Basic Training Aceh Documentary Junior

23/02/2021 - 09:06 WIB
Film Ujian Negara dan Fenomena Metrosentris

Film Ujian Negara dan Fenomena Metrosentris

16/02/2020 - 12:02 WIB
Parasite Menjadi Sejarah Pertama dalam Oscar

Parasite Menjadi Sejarah Pertama dalam Oscar

10/02/2020 - 20:19 WIB
Film Dua Garis Biru: Perlu Ditonton agar Pendidikan Seks Tidak Tabu

Film Dua Garis Biru: Perlu Ditonton agar Pendidikan Seks Tidak Tabu

28/11/2019 - 11:09 WIB

ADC 2019 telah berlangsung sejak hari pertama pendaftaran kemudian berlanjut ke tahap seleksi degan mengumpulkan proposal ide cerita dari hasil riset,  lalu beralih ke pelatihan dasar hingga seleksi tahap kedua (pitching forum).

Ide menarik dari peserta terpilih akan menjalani program pelatihan dari pra produksi sampai pascaproduksi selama delapan hari di Banda Aceh yang dipandu oleh pembuat film dokumenter profesional serta supervisi yang berpengalaman. Proses ini membantu merumuskan ide cerita dalam bentuk naskah yang siap diproduksi oleh peserta mulai dari pengenalan kamera hingga manajemen produksi serta pendanaan film.

Setelah melalui beberapa proses seleksi yang matang, para juri memilih dua tim menjadi finalis. Adapun finalis yang terpilih salah satu tim berasal dari Banda Aceh yang  mengangkat judul Minor versus Mayor, menceritakan tentang seorang gadis kristiani yang hidup bersama mayoritas muslim di Aceh. Sedangkan finalis lainnya berasal dari Meulaboh yang mengangkat judul Klinik Nenek, bercerita tentang seorang nenek yang masih mempertahankan pengobatan tradisional di era modern. Kedua film tersebut layak untuk ditonton oleh masyarakat Aceh.

“Menimbang urgensi isu yang dibawa oleh peserta, dua cerita tersebut yang paling memungkinkan untuk dieksekusi ke dalam bentuk film dokumenter sehingga dua ide cerita tersebut mendapat support untuk diproduksi oleh Aceh Documentary dan finalistnya mendapat beasiswa belajar film dokumenter,” ujar Jamaluddin Phonna.

Setelah diberikan pembekalan melalui tahapan in-house training, peserta kemudian diarahkan untuk memproduksi film dokumenter yang akan didampingi oleh supervisi berpengalaman. Peserta juga dibekali dengan peralatan shooting hingga dana produksi film dokumenter.

ADC 2019 menuntut peserta agar berkomitmen dalam mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan terjadwal yang dirancang panitia. Finalis pula diharapkan bertanggung jawab atas pemakaian dana produksi. Peserta yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia maka akan diberikan sanksi.

Setelah mengakhiri proses syuting, panitia akan menyaring footage peserta, agar tidak terdapat pelanggaran seperti menimbulkan kebencian, memicu pertentangan serta ajaran tertentu yang dilarang oleh hukum Indonesia.

Menajer Aceh documentary Competition 2019 Teuku Nasharul Julianda berharap kepada sineas muda terpilih agar karya yang dibuat bermanfaat bagi masyarakat. “Saya berharap agar finalis tidak patah semangat, walaupun lelah berlatih hingga larut malam. Semoga film yang dibuat dapat memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat,” ujarnya.[]

Tag: aceh documentarydokumenterfilm
Share43TweetPinKirim
Sebelumnya

Pemerintah Salurkan Satu Truck Bantuan untuk Korban Puting Beliung Bireuen

Selanjutnya

Pemkab Bireuen Razia Gepeng, Enam Orang Diangkut Paksa

BACAAN LAINNYA

Mengudap Tempe Mendoan Lezat di Kupi Nanggroe
KoPI Aceh

Mengudap Tempe Mendoan Lezat di Kupi Nanggroe

Senin, 12/04/2021 - 14:59 WIB
Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang
Sisi Lain

Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

Minggu, 11/04/2021 - 18:34 WIB
Muammar Khadafi Nahkodai KNPI Bireuen

Muammar Khadafi Nahkodai KNPI Bireuen

Minggu, 11/04/2021 - 12:09 WIB
Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

Minggu, 11/04/2021 - 11:46 WIB
Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) Ari Syah Putra yang terpilih dalam Pemilihan Raya tahun 2021/FOTO/BEM FH USK.
Kampus

Unggul Di Pemira, Ari Syah Putra Terpilih Sebagai Ketua BEM USK

Sabtu, 10/04/2021 - 12:47 WIB
Kafe BW Kupi Abdya Diluncurkan, Ikan Sambal Sunti Jadi Ciri Khas
LIFE STYLE

Kafe BW Kupi Abdya Diluncurkan, Ikan Sambal Sunti Jadi Ciri Khas

Kamis, 08/04/2021 - 14:42 WIB
Wakil Bupati Aceh Singkil Luncurkan Buku 100 Tokoh Singkil Karya Sjamsuddin Rizzard
LIFE STYLE

Wakil Bupati Aceh Singkil Luncurkan Buku 100 Tokoh Singkil Karya Sjamsuddin Rizzard

Sabtu, 03/04/2021 - 12:58 WIB
Lezatnya Kebab Arya Kota Bireuen

Lezatnya Kebab Arya Kota Bireuen

Kamis, 01/04/2021 - 00:29 WIB
Menyeruput Kehangatan Teh Rempah India di Indian Coffee House Banda Aceh
Jalan-Jalan

Menyeruput Kehangatan Teh Rempah India di Indian Coffee House Banda Aceh

Minggu, 28/03/2021 - 09:27 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Pemkab Bireuen Razia Gepeng, Enam Orang Diangkut Paksa

Pemkab Bireuen Razia Gepeng, Enam Orang Diangkut Paksa

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama
Artikel

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

Redaksi aceHTrend
13/04/2021

Ramadan Ajang Introspeksi Diri
OPINI

Menjadikan Ramadan Momentum Muhasabah Diri

Redaksi aceHTrend
13/04/2021

Anggota DPRA Gandeng ARC Kembangkan Nilam di Lhoong Aceh Besar
BERITA

Anggota DPRA Gandeng ARC Kembangkan Nilam di Lhoong Aceh Besar

Redaksi aceHTrend
13/04/2021

Satbrimob Polda Aceh Bagikan Sembako untuk Duafa
BERITA

Satbrimob Polda Aceh Bagikan Sembako untuk Duafa

Syafrizal
13/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.