• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Nelayan Krueng Raya Minta Unsyiah Fasilitasi Wilayah Kelola Adat Laot

Ihan NurdinIhan Nurdin
Sabtu, 20/07/2019 - 10:56 WIB
di BERITA, Daerah
A A
Nelayan Krueng Raya Minta Unsyiah Fasilitasi Wilayah Kelola Adat Laot
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Jantho – Nelayan dalam wilayah Lhok Kreung Raya sangat mengharapkan Universitas Syiah Kuala membantu mereka dalam menyusun peraturan dan wilayah kelola hukom adat laot. Hal ini mengemuka saat tim Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Produk (PKBM) Unsyiah melaksanakan Fokus Grop Diskusi (FGD) bersama nelayan dan panglima laot di wilayah tersebut, Jumat (19/7/2019).

Panglima Laot Lhok Kreung Raya, Pawang Imran mengatakan, mereka sangat berterima kasih atas kedatangan tim Unsyiah. Mereka sangat butuh adanya revitalisasi hukom adat dan penetapan wilayah kelola hukom adat di wilayahnya.

“Kalau tidak, wilayah kelola adat kami akan hilang dengan perlahan-lahan karena diklaim oleh pihak swasta. Itulah kebanggaan kami yang sudah kami dijaga dan dipelihara secara turun temurun,” ujarnya.

Ketua Tim PKBM Unsyiah Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H, ketua Tim Pengabdi mejelaskan, kedatangan mereka untuk mendengarkan keluhan nelayan dan apa yang dapat dibantu oleh Unsyiah dalam melestarikan hukom adat laot di Aceh.

BACAAN LAINNYA

Akademisi Darussalam Kunjungi Lhok Keluang Daya di Lamno

Akademisi Darussalam Kunjungi Lhok Keluang Daya di Lamno

12/03/2021 - 18:58 WIB
Nelayan dari Luar Aceh Boleh Menangkap Ikan di Singkil, Ini Syaratnya

Nelayan dari Luar Aceh Boleh Menangkap Ikan di Singkil, Ini Syaratnya

18/01/2021 - 21:25 WIB
Panglima Laot Kuala Cangkoi Ulee Lheue Sepakati Aturan Adat

Panglima Laot Kuala Cangkoi Ulee Lheue Sepakati Aturan Adat

29/11/2020 - 09:35 WIB
Dosen Hukum Unsyiah Fasilitasi Nelayan Ulee Lheu Identifikasi Aturan Adat

Dosen Hukum Unsyiah Fasilitasi Nelayan Ulee Lheu Identifikasi Aturan Adat

25/07/2020 - 15:03 WIB

“Kami datang ke sini sebenarnya mewujudkan salah satu kewajiban perguruan tinggi, dalam hal ini adalah bidang pengabdian kepada masyarakat. Menurut kami, masalah itu penting kami bantu dalam rangka menguatkan kembali hukom adat dan wilayah kelola hukom adat laot. Hal ini, sesuai dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk amanat Permen KP Nomor 8 tahun 2018 tentang tata cara penetapan wilayah kelola masyarakat hukum adat,” katanya kepada aceHTrend, Jumat malam (19/7/2019).

Anggot tim pengabdi, Dr. M. Adli Abdullah, S.H., M.CL yang ikut hadir pada acara tersebut menegaskan, wilayah kelola hukom adat laot adalah upaya melindungi traditional fishing right (hak nelayan tradisional) yang diakui PBB. Konsep wilayah kelola ini sangat berbeda dengan konsep konservasi yang selama ini santer disosialisasikan.

Konsep wilayah kelola bukan melarang orang tidak boleh melaut pada daerah tertentu, tetapi mengatur agar dalam wilayah kelola nelayan tetap dapat mengambil hasil ikan dengan cara-cara yang sustainable (berkelanjutan).

“Hal ini penting diperhatikan pemerintah yang saat ini sedang menyusun rancangan qanun tentang Rencana Zonasi Wilayah dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) di Aceh. Jadi kami lakukan dengan sangat partisipatif,” ujarnya.

Selain nelayan, FGD tersebut turut dihadiri Dr. Sulaiman Tripa, MH (Anggota Tim Pengabdi), Pawang Baharuddin, Ketua Harian Panglima Laot Aceh merangkap Panglima Laot Aceh Besar, dan Imeum Mukim, Panglima Teupin, tokoh nelayan dalam wilayah Lhok Krueng Raya, dan beberapa panglima laot perbatasan, serta Rahmi Fajri, Sekjen Jaringan Kuala Aceh.[]

Tag: #unsyiahhukum adat lautpanglima laot
Share17TweetPinKirim
Sebelumnya

Seorang Kakek di Abdya Dicambuk 117 Kali

Selanjutnya

154 Mahasiswa Ubudiyah Indonesia KKN di Abdya

BACAAN LAINNYA

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI
BERITA

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

Sabtu, 17/04/2021 - 10:02 WIB
Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi
BERITA

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

Sabtu, 17/04/2021 - 05:28 WIB
Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat
BERITA

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

Sabtu, 17/04/2021 - 05:09 WIB
Ibu-Ibu DW Sekretariat DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil untuk Warga
BERITA

Ibu-Ibu DW Sekretariat DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil untuk Warga

Sabtu, 17/04/2021 - 04:41 WIB
Sejumlah Kecamatan di Abdya Terendam Banjir
BERITA

Sejumlah Kecamatan di Abdya Terendam Banjir

Sabtu, 17/04/2021 - 04:34 WIB
BI Dukung Banda Aceh Great Sale 2021
Banda Aceh

BI Dukung Banda Aceh Great Sale 2021

Jumat, 16/04/2021 - 16:58 WIB
44 Santri Yayasan Ibnu Sina Abdya Ikuti Daurah Qur’an, Target Lima Juz Hafalan
BERITA

44 Santri Yayasan Ibnu Sina Abdya Ikuti Daurah Qur’an, Target Lima Juz Hafalan

Jumat, 16/04/2021 - 14:39 WIB
Manajemen ASN di Subulussalam Dapat Rapor Merah dari KPK, Ini Penjelasan Sekda
BERITA

Soal Status Plt Kadis Dukcapil Kota Subulussalam, Kadis RKA Sudah Jawab Surat Kemendagri

Jumat, 16/04/2021 - 14:32 WIB
Ini Jadwal Safari Ramadhan 1442 H Ketua DPRK Banda Aceh
BERITA

Ini Jadwal Safari Ramadhan 1442 H Ketua DPRK Banda Aceh

Jumat, 16/04/2021 - 14:17 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
154 Mahasiswa Ubudiyah Indonesia KKN di Abdya

154 Mahasiswa Ubudiyah Indonesia KKN di Abdya

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

    Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh sebagai Tempat Pelaksanaan OJT Kepala Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonmuslim di Sabang Diminta Jaga Toleransi dan Hormati Ramadhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan oleh Abu Malaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

[Cerpen]: Berdampingan dengan Korona? Siapa Takut!
BUDAYA

[Cerpen]: Berdampingan dengan Korona? Siapa Takut!

Redaksi aceHTrend
17/04/2021

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI
BERITA

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

Redaksi aceHTrend
17/04/2021

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi
BERITA

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

Syafrizal
17/04/2021

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat
BERITA

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

Sudirman Z
17/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.