ACEHTREND.COM, Singkil – Selama 2019 kunjungan wisatawan di Aceh Singkil mencapai 6.300 untuk wisatawan Nusantara dan 2.557 untuk wisatawan mancanegara. Angka ini diharapkan terus meningkat seiring dengan promosi yang dilakukan untuk daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Singkil Dul Musrid, saat membuka Pulau Banyak International Festival 2019 di Lapangan Pelabuhan Pos Angkatan Laut Pulau Banyak pada Senin malam (22/7/2019).
Festival yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya itu berlangsung selama lima hari pada 21-25 Juli 2019. Ragam jenis kegiatan disuguhkan seperti atraksi budaya, fun surfing, kamping, family trip, festival kuliner, dan gathering Generasi Pesona Indonesia.
“Semoga festival ini mampu menyerap kunjungan wisatawan ke Pulau Banyak hingga mencapai dua-tiga ribu per hari, sehingga perputaran uang selama acara diprediksikan mampu mencapai 6-9 milliar bahkan lebih,” ujar Dul Musrid.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, berharap Pulau Banyak International Festival 2019 mampu menjadi salah satu event tetap Aceh yang tidak hanya menyuguhkan hiburan, keunikan, dan pesona budaya daerah, tetapi juga mampu mempresentasikan pesona bahari yang menjadi salah satu daya tariknya.
Serangkaian kegiatan Pulau Banyak International Festival 2019 juga turut disemarakkan dengan kegiatan Gathering Pesona Indonesia oleh tim Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Aceh.
Kadiv Divisi Online, Muhammad Arista, berharap dengan hadirnya GenPI pada Festival Pulau Banyak dapat ikut meningkatkan promosi destinasi wisata Aceh Singkil sebagai salah satu destinasi wisata bahari andalan Provinsi Aceh. Tentunya peran GenPI yang bergerak di media digital dalam mempromosikan pariwisata Aceh sangat membantu di era digital 4.0 ini.
“Tim gathering GenPI Aceh siap menviralkan seluruh destinasi dan kegiatan di Pulau Banyak. Hal ini ditandai dengan mempopulerkan hastag #pesonapulaubanyak selama acara berlangsung,” jelas Muhammad Arista melalui rilisnya kepada aceHTrend, Selasa (23/7/2019).
Malam pembukaan Pulau Banyak International Festival ditutup dengan penampilan tari kolosal “Basamo Kito Besatu” dan rangkaian show dari ragam musisi dan band lokal serta nasional.[]
Editor : Ihan Nurdin