• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Mengapa Teluk Surin Cocok Jadi KEK? Ini Penjelasan Akmal

Masrian MizaniMasrian Mizani
Rabu, 24/07/2019 - 08:54 WIB
di BERITA, EKOBIS
A A
Bupati Abdya Akmal Ibrahim @aceHTrend/Masrian Mizani

Bupati Abdya Akmal Ibrahim @aceHTrend/Masrian Mizani

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Blangpidie – Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim menyebutkan, Teluk Surin di Abdya cocok dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus di wilayah barat selatan Aceh. Dari sisi integrasi dan aktivitas ekonomi, serta daya saing dan efisiensi, posisinya sangat strategis. Posisinya juga berada di bibir Samudra Hindia.

“Abdya memang masih banyak kekerangan, tetapi takdir Allah Swt, di balik kekurangan sumber daya segala macam, kita Abdya terletak di tengah pantai barat selatan, posisi kita pas di tengah, dan sangat cocok sebagai wilayah pengembangan KEK barat selatan,” ungkap Akmal Ibrahim di hadapan pejabat Abdya esselon II, III, dan IV yang baru saja dilantik di Aula Masjid kantor bupati Abdya, Selasa (23/7/2019).

Kabupaten itu hanya berjarak 4 jam menuju Singkil dan Subulussalam dengan kondisi jalan yang sudah bagus. Begitu juga menuju Aceh Jaya yang juga menghabiskan waktu 3 jam, ke Gayo Lues 2 jam lebih, dan ke Aceh Tenggara berkisar 4-5 jam.

“Maka seperti saya bilang tadi, kalau Aceh bicara masalah integrasi ekonomi, kalau ekonomi itu bicara efisiensi, maka Abdya adalah satu-satunya pilihan sektoral pengembangan KEK. Maka saya dulu pernah menyebutkan, Abdya ini adalah Singapura mini,” ujarnya.

BACAAN LAINNYA

Ustad Asrul Maidi, Lc. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

17/01/2021 - 16:38 WIB
Andi HS/FOTO/Ist.

Di Tengah Kondisi Rakyat Aceh Yang Memprihatinkan, Andi HS Kritik Organisasi Pemuda Penerima Dana Hibah

17/01/2021 - 10:53 WIB
aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

17/01/2021 - 07:32 WIB
Sadri Ondang Jaya. Foto/Ist.

Sadri Ondang Jaya dan Singkel

16/01/2021 - 23:47 WIB

Akmal mengatakan, saat ini pemerintah provinsi sedang merancang dua kawasan pengembangan ekonomi, yaitu KEK dan Kawasan Industri Terpadu (KIT). Dalam KEK tersebut sebetulnya adalah pengembangan industri untuk kesejahteraan rakyat.

“Maka pelabuhan Surin adalah prioritas. Saya ingatkan, bahwa Teluk Surin kita bersaing dengan Aceh Jaya. Sebenarnya, semenjak saya menjadi Bupati Abdya 2007 dulu, saya gaungkan terkait Surin ini, dan Babahrot itu ada prioritas khusus, baik infrastrukturnya bahkan jalannya memiliki luas sampai 30 meter, dan saya punya cita-cita, karena apa, karena ada masa depan di sana,” paparnya.

Akmal menerangkan, Kawasan Ekonomi Khusus tersebut merupakan keputusan Presiden Republik Indonesia yang memiliki anggaran triliunan rupiah. Maka dirinya berharap agar para pejabat daerah untuk melakukan capaian dan lompatan-lompatan besar demi percepatan KEK.

“Saya 10 tahun lalu sudah merancangnya, sebab kita punya visi jauh untuk ke depan. Kita bersaing dengan Aceh Jaya. Saya katakan lagi kepada kita semua bahwa Abdya punya kelebihan segalanya dari pada Aceh Jaya. Dan Pak gubernur sudah berkomitmen, akan mengambil yang paling objektif,” cetusnya.

Akmal menerangkan, barat selatan Aceh memiliki 4 ribu ton CPO setiap harinya yang selama ini diangkut lewat jalan darat ke Medan untuk 36 pabrik, hingga membuat lalu lintas padat dan membuat jalan rusak. Jika dihitung dalam 4 ribu ton itu akan menghasilkan seribu ton CPO per hari, cangkang 3 ribu ton, dan karnel sekitar 1.500 ton tiap harinya.

“Selama ini CPO itu diangkut ke Belawan, dari Belawan ke Pelabuhan Pulau Sumatera, kemudian menuju Asia Selatan, India. Dan India itu pengimpor CPO Indonesia terbesar mencapai 9,6 juta ton per tahun. Padahal Abdya dengan India ini sangat dekat, kita pakai perahu kecil saja bisa kesasar ke Nicobar dan Andaman. Dan baru-baru ini Presiden RI sudah bertemu dengan Perdana Menteri India untuk membicarakan hubungan ekonomi yang lebih intensif. Maka dengan kelebihan itu, Abdya cocok sebagai pusat KEK barat selatan,” paparnya.

Apalagi, lanjut Akmal, Abdya memiliki lokasi yang sangat unggul dan insfrastruktur yang sudah relatif siap. Dirinya berharap agar seluruh SKPK saling bekerja sama dalam mewujudkan Abdya sebagai pusat KEK barat selatan Aceh.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: #HeadlineKek barat selatanteluk surin
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Mahasiswa Unimal Desak Pemkab Aceh Utara Segera Realisasikan DAK 2019

Selanjutnya

Kantor Geuchik Gampong Seunaloh Abdya Disegel Warga

BACAAN LAINNYA

Ketua umum HMI Cabang Blangpidie terpilih Muhammad Azmi (Kanan) bersama ketua umum HMI demisioner, Mursalin.
BERITA

Muhammad Azmi Nakhodai HMI Cabang Blangpidie

Minggu, 17/01/2021 - 15:27 WIB
Kameng yang meulangga Qanun Banda Aceh Nomor 12 Thôn 2004, dibahu lé Satpol PP diba u UPTD Rumah Potong Hewan, Gampong Pande. Foto/ Ist.
Banda Aceh

Jak Meuröt u Banda, Saboh Leumo & Lhe Boh Kamèng Dibeureukah Lé Satpol PP

Minggu, 17/01/2021 - 08:01 WIB
aceHTrend.com
BERITA

KIP Aceh Barat Sosialisasikan Pentingnya Demokrasi dalam Pemilihan Pengurus OSIM MTsN 3

Sabtu, 16/01/2021 - 18:53 WIB
Ketua STAI-DH Rahmat Saputra saat melantik sejumlah pejabat struktural kampus setempat
BERITA

Ketua STAI Darul Hikmah Aceh Barat Lantik 11 Pejabat Struktural

Sabtu, 16/01/2021 - 18:41 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

Sabtu, 16/01/2021 - 18:24 WIB
Fitriana, salah seorang pengungsi akibat bencana tanah longsor Gampong Lamkleng, Aceh Besar/FOTO/aceHTrend.
Daerah

Korban Tanah Longsor Harapkan Pemkab Aceh Besar Bantu Warga Yang Terdampak

Sabtu, 16/01/2021 - 17:03 WIB
Lokasi terjadi bencana tanah longsor di Gampong Lamkleng, Kuta Cot Glie, Aceh Besar/FOTO/aceHTrend.
Daerah

Tinjau Warga Terdampak Tanah Longsor, DPRK Aceh Besar Minta Pemkab Berikan Fasilitas Yang Nyaman Untuk Warga Lamkleng

Sabtu, 16/01/2021 - 16:02 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

Sabtu, 16/01/2021 - 09:42 WIB
Koordinator MaTA, Alfian.
Politik

MaTA: BPKP Harus Audit Hibah APBA Rp9,6 Miliar untuk Organisasi

Sabtu, 16/01/2021 - 07:13 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
@aceHTrend/Masrian Mizani

Kantor Geuchik Gampong Seunaloh Abdya Disegel Warga

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Seorang ASN asal Bireun meninggal di Langsa, Jumat (15/1/2021).

    Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hibah Rp9,6 Miliar APBA 2020 untuk 100 Organisasi Tidak Menyalahi Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Marzuki Yusuf. Ketua Ikatan Masyarakat Juli (Ikmali) Banda Aceh. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Pengurus Ikatan Masyarakat Juli di Banda Aceh Gelar Maulid

Muhajir Juli
17/01/2021

Ustad Asrul Maidi, Lc. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
Komunitas

Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

Muhajir Juli
17/01/2021

Noer Zainora
MAHASISWA MENULIS

Mempertanyakan Komitmen Pemerintah dalam Menerapkan Qanun LKS

Redaksi aceHTrend
17/01/2021

Ketua umum HMI Cabang Blangpidie terpilih Muhammad Azmi (Kanan) bersama ketua umum HMI demisioner, Mursalin.
BERITA

Muhammad Azmi Nakhodai HMI Cabang Blangpidie

Masrian Mizani
17/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.