ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Beberapa orang tua dari daerah Terpercil, Terluar, dan Tertinggal (3 T) di Aceh yang anaknya ikut tes di PMB Lokal UIN Ar-Raniry tahun 2019, meminta pihak universitas agar menerima calon mahasiswa dari daerah 3 T.
Seorang tokoh masyarakat Singkil, Edwar, kepada aceHTrend, Selasa (22/7/2019) mengatakan, permintaan ini di samping masih banyak mahasiswa dari daerah 3 T yang tidak lulus pada tes PMB tahap satu, dua, tiga, dan empat, juga dalam seleksi PMB Lokal tahun 2019, mahasiswa yang diterima sangat minim dibandingkan dengan yang ikut seleksi.
Orang tua dari daerah 3 T itu khawatir, dalam PMB Lokal ini, bisa-bisa calon mahasiswa (cama) dari daerah 3 T itu tidak lulus juga.
Menurut informasi, kata Edwar, calon mahasiswa yang diterima melalui seleksi jalur lokal tahun ini hanya 1.200 mahasiswa sementara yang mendaftar 5.083 peserta.
“Karena itu saya sangat berharap agar UIN Ar-Raniry dalam seleksi PMB lokal tahun 2019 meluluskan putra-putri dari daerah 3 T, seperti Aceh Singkil, Subulussalam, Simeulue, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan lain-lain” ucap Edwar.
Edwar menerangkan, putra-putri dari daerah 3 T, banyak yang berkeinginan kuliah di UIN Ar-Raniry. Namun tiket masuk ke sana, sangat susah.
Jadi, pihak UIN Ar-Raniry, bisa memaklumi keadaan ini dan mengambil kebijakan agar menerima putra-putri dari daerah 3 T menjadi calon mahasiswa di kampus tersebut.
Harapan yang sama juga disampaikan Abdul Hamid, orang tua calon mahasiswa yang anaknya ikut tes dari Simeulue.
Menurutnya, PMB jalur lokal ini, adalah tumpuan harapan terakhir agar anaknya diterima kuliah di UIN Ar-Raniry. Karena jalur tes ini, kompetisi tidak terlalu berat.
“Kendati begitu, pihak UIN Ar-Raniry perlu mengutamakan keterwakilan putra-putri Simeulue untuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi jantung hati rakyat Aceh itu,” harap Abdul Hamid.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr. H Gunawan MA PhD, saat dikonfirmasi aceHTrend mengatakan, mahasiswa yang berasal dari daerah 3 T telah dibahas dan menjadi bahan pertimbangan pihak universitas untuk diterima menjadi calon mahasiswa di UIN Ar-Raniry.
Namun hal ini jelas Gunawan, harus melihat pada daya tampung fakultas, jurusan yang dipilih, dan target nilai seleksi yang telah ditetapkan.
“Pihak UIN Ar-Raniry tak mungkin menerima calon mahasiswa secara jor-joran. Harus juga diperhatikan berbagai aspek, termasuk kualitas mahasiswa. Karena ini berdampak pada sistem dan kualitas kelulusan nantinya,” ujar Gunawan.
Gunawan menambahkan, tes PMB Lokal UIN Ar-Raniry diselenggarakan tahun ini diupayakan serepsentatif mungkin, sehingga diharapkan dapat menghasilkan calon mahasiswa terbaik dan berprestasi cemerlang.
Hasil PMB lokal, kata Gunawan, akan diumumkan pada situs resmi PMB Lokal UIN Ar-Raniry www.pmb.ar-raniry.ac pada Rabu, 31 Juli 2019 pukul 16.00 WIB.[]
Editor : Ihan Nurdin