ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Aceh menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang XI. Musda dengan resmi dibuka Staff Ahli Gubernur Aceh Iskandar Syukri, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa Malam (30/07/2019).
Musda yang mengusung tema “Gapensi Siap Menghadapi Era Milenial Revolusi Industri 4.0” tersebut turut dihadiri Ketua Gapensi pusat Iskandar Zainal Hartawi, pengurus Gapensi kabupaten/kota se-Aceh, pengusaha, dan para tamu undangan lainya.
Iskandar Syukri dalam sambutannya menyampaikan, selain untuk memilih kepengurusan baru, musda ini juga penting untuk membahasa berbagai kebijakan terkait jasa konstruksi di Aceh.
Sektor ini harus mampu mewujudkan partisipasi masyarakat serta menjamin antara pengguna dan penyedia jasa konstruksi. Ia berharap Gapensi Aceh dapat menjawab semu tantangan yang ada, sehingga sektor jasa konstruksi di masa yang akan datang mampu mengimbangi percepatan pembangunan.
Menurutnya dalam kegiatan Pemerintah Aceh, bidang konstruksi memiliki porsi yang cukup besar, karena hampir semua SKPA memiliki anggaran untuk pembangunan fisik.
Tidak heran bila usaha ini terus berkembang dan menghadirikan banyak rekanan rekanan baru. Namun kata dia, harus diakui tidak semua rekanan konstruksi tersebut memenuhi kualifikasi yang memadai sebagaimana diatur dalam UU Konstruksi.
“Di sinilah peran gapensi sebagai wadah berhimpunnya pelaksana usaha jasa konstruksi untuk tampil sebagai pengayom anggotanya,” kata Iskadar Syukri saat membuka acara tersebut.
Syukri menambahkan, wadah ini juga berkewajiban mendorong anggotanya untuk meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, sehingga usaha ini seiring sejalan dengan gerak pembangunan di daerah Aceh.
Sementara Ketua DPD Ganpensi Aceh Amir Fauzi Syam, menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pengurus dan panitia atas terlaksananya Musda XI. Ia berharap dengan upaya tersebut akan dapat membuahkam hasil yang lebih baik bagi Gapensi Aceh yang akan datang.
“Kepada seluruh peserta dan peninjau, kami mengharapkan dapat mengikuti musda ini dengan sungguh-sungguh agar apa yang kita lakukan ini dapat memberikan hasil sebagaimana yang telah diharapkan bersama,” kata Amir Fauzi.
Ketua Panitia Musda Dedi Saputra Lukman, menyampaikan jumlah peserta yang hadir dalam musda dari kabupaten/kota di Aceh sebanyak 115 orang, yang terdiri atas 65 peserta dan 46 orang peninjau.
“Sebagai penitia pelaksana musda saya berharap agar acara ini berjalan dengan baik, sehingga dapat menghasilkan kepengurusan organisasi yang berkualitas nantinya,” tutup Dedi Saputra.[]
Editor : Ihan Nurdin