ACEHTREND.COM, Tapaktuan – Warga Palembang, Sumatera Selatan, Rian (20) yang bekerja sebagai buruh lepas di Gardu Induk Gunung Cut Samadua, Aceh Selatan ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak di pantai Gampong Alur Pinang Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan pada Selasa, 13 Agustus 2019.
Informasi diperoleh aceHTrend dari BPBD Aceh Selatan, pada hari itu korban sedang mandi di pantai bersama tiga temannya, Riko (24), Dio (23), dan Danang (26). Namun akibat gelombang besar, korban lantas terseret arus. Dio sempat berusaha menolong korban dengan menarik tangannya, tetapi ia tak kuasa karena ombak yang semakin besar.
“Saat itu juga kita mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai kejadian tersebut, tim langsung turun ke lokasi dengan membawa peralatan rubber boat serta perlengkapan evakuasi lainnya untuk melakukan pencarian korban. Namun sampai dengan mahrib korban tidak ditemukan sehingga pencarian dihentikan karena hari sudah mulai gelap dan gelombang makin membesar,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Sazalisna, lewat keterangan tertulis yang diterima aceHTrend, Kamis (15/8/2019).
Kemudian, sambungnya, tim gabungan BPBD, SAR, Muspika Samadua beserta masyarakat masih melakukan pemantauan dan penyisiran di sepanjang bibir pantai di lokasi kejadian. Di hari ketiga pencarian, Kamis (15/8/2019), korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan oleh boat nelayan KM Bintang 7 sekitar pukul 11:30 WIB.
“Korban ditemukan oleh boat nelayan KM Bintang 7 yang dinakhodai Adi. Saat itu, boat tersebut ingin melaut dari daerah Sawang ke Bakongan. Kemudian mereka melihat korban mengapung di permukaan laut dengan jarak lebih kurang 10 mil dari daratan,” jelasnya.
Nelayan di boat tersebut lantas melaporkan penemuan korban ke Posko Gunung Cut. Lalu tim gabungan yang didampingi para nelayan melakukan evakuasi jenazah korban. Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSUD Yuliddin Away Tapaktuan untuk dilakukan autopsi.[]
Editor : Ihan Nurdin