ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Belasan anggota Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat (Ipelmabar) Banda Aceh menggalang dana untuk membantu korban angin puting beliung di Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat pada Minggu (18/8/2019).
Para mahasiswa tersebut menggalang dana di kawasan simpang Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh.
Koordinator Lapangan, Mukhsin Latnihal, mengatakan aksi ini sebagai bentuk kepedulian sesama membantu warga Aceh Barat yang sedang dilanda musibah.
“Kami dari mahasiswa Aceh Barat tergerak hatinya untuk melakukan penggalangan dana bagi saudara kita yang lagi terkena musibah di Sungai Mas, Aceh Barat. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membantu meringankan beban saudara kita di sana,” ungkapnya kepada aceHTrend, Senin (19/8/2019).
Selain di Banda Aceh, penggalangan dana juga dilakukan di Aceh Barat sejak kemarin hingga beberapa hari ke depan.
“Kami juga menerima sumbangan donasi dalam bentuk uang yang bisa disalurkan melalui rekening Ipelmabar (Bank Aceh 06902240000014 a.n IPELMABAR) atau bisa menghubungi narahubung 085206105377. Sumbangan yang kami dapatkan akan kami salurkan kepada korban musibah nantinya,” kata Mukhsin.
Wakil Ketua Umum Ipelmabar, Samsul Bahri, mengatakan bila aksi sosial seperti ini merupakan salah satu agenda Ipelmabar bila ada terjadi bencana alam di Aceh.
“Agenda galang dana merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan di Ipelmabar ketika ada terjadi musibah bencana alam, baik yang terjadi di Aceh maupun di sekitarnya sebagai bentuk kepedulian sesama umat yang lagi dilanda musibah,” kata Samsul.
Selaku mahasiswa sebagai agent of change kata dia, harus memiliki kesadaran sosial yang tinggi untuk saling membantu.
“Inilah yang bisa kami lakukan walaupun tidak seberapa, berharap semoga bisa membantu,” katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat bersama pihak Kecamatan Sungai Mas sudah mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan karena disapu puting pada Minggu (18/8/2019) sore.
Data diperoleh dari BPBD Aceh Barat, jumlah yang mengalami kerusakan sebanyak 36 unit dengan kategori rusak berat (RB) dan rusak ringan (RR) yakni rinciannya Desa Sarah Perlak 17 unit, Desa Geudong 11 unit, Desa Lancong 4 unit, Desa Tutut 3 unit, dan Desa Tungkop 1 unit.[]
Pewarta: Ikhsan Pakusa
Editor : Ihan Nurdin