ACEHTREND.COM, Blangkejeren – Tarian “turun ku aih aunen” yang berkisah tentang kebiasaan anak gadis di Gayo Lues mengambil air ke sungai menggunakan bambu, menjadi tarian puncak pembukaan Festival Saman di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Senin 19 Agustus 2019.
Tarian yang menampilkan ratusan penari tersebut diiringi langsung musik live dan dua penyanyi bersuara tinggi, disaksikan langsung Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan istri, Bupati Gayo Lues M. Amru dan Istri, rombongan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan, perwakilan Kementerian Pariwisata, Kepala Museum Nasional Siswanto, perwakilan Bupati Aceh Tengah, Bener Meriah, Wakil Bupati Aceh Tenggara, dan Bupati Aceh Tamiang, undangan VIP, serta ribuan penonton.
Sebelumnya juga ditampilkan ratoh jaroe dari Banda Aceh dan saman dari Gayo Lues.
Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru dalam sambutan mengatakan, Festival Saman yang merupakan rangkaian program Indonesiana dari Kementerian Pendidikan, serta lanjutan Gamifes 2018 lalu ini masuk dalam 100 even bergengsi pada kalender even nasional.
“Kegiatan ini didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat program Indonesiana,” kata M. Amru.
Festival Saman dikuti oleh 17 grup saman dari Gayo Lues, Banda Aceh, Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie, dan Aceh Besar. Memperebutkan total hadiah Rp73 juta.[](adv)
Editor : Ihan Nurdin