ACEHTREND.COM, Lhoksukon – Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, atau yang akrab disapa Cek Mad meminta pimpinan baru Perusahaan Daerah Pase Energi (PDPE) agar bisa mengelola perusahaan menjadi zero subsidi dari pemerintah daerah.
Pernyataan itu disampaikan Cek Mad usai melantik Drs Azman Hasballah sebagai Direktur Utama PD Pase Energi di Aula Setdakab Aceh Utara di Lhokseumawe, Rabu (18/9/2019).
Sebelumnya direktur PDPE dijabat oleh Terpiadi A Majid yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai caleg dan kini terpilih menjadi anggota DPRK Aceh Utara periode 2019–2024.
Cek Mad mengatakan, direktur PD Pase Energi harus proaktif dan menjalankan usaha, jangan berharap APBK, tapi harus mampu mendatangkan pemasukan bagi daerah. Hal senada juga disampaikan kepada perusahaan daerah lainnya milik Pemkab Aceh Utara.
“Kita terus berupaya menggenjot kinerja semua Badan Usaha Milik Daerah untuk dapat mengurangi subsidi. Di antaranya, PDAM Tirta Mon Pase, di mana sebelumnya disubsidi mencapai Rp12 miliar per tahun. Setelah dilakukan efisiensi dan peningkatan kinerja, subsidi untuk BUMD ini terus berkurang, hingga saat ini Pemkab Aceh Utara hanya memberikan subsidi sekitar Rp2,7 miliar,” katanya.
Cek Mad meminta semua BUMD bisa mencapai zero subsidi serta memberikan masukan PAD bagi daerah. “Kita juga berharap direktur PDPE dilantik hari ini dapat menjalankan roda bisnis dan dapat menghasilkan keuntungan untuk Aceh Utara,” katanya.
Ditambahkan Cek Mad, pengelolaan sumber daya alam minyak dan gas bumi di Aceh merupakan tindak lanjut dari UUPA, dan di Aceh telah dibentuk BPMA sebagai regulator di bidang minyak dan gas bumi. Untuk itu, Pemkab Aceh Utara saat ini telah memberikan modal Rp2,5 miliar kepada PD Pase Energi yang diharapkan mampu berperan aktif dan memberikan kontribusi bagi daerah.
Menurut Cek Mad, di Aceh mungkin hanya PD Pase Energi satu-satunya perusahaan daerah yang khusus bergerak di bidang migas.
“Namun saat ini kita saksikan bahwa daerah lain yang usahanya lebih muda dari Aceh Utara seperti Kaltim, Bojonegoro, Siak dan lain-lain, mereka jauh lebih unggul dibanding Aceh Utara,” ungkap Cek Mad.
Sementara itu, Direktur PD Pase Energi Azman Hasballah mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada bupati dan jajaran Pemkab Aceh Utara yang telah mengamanahkan pimpinan PD Pase Energi kepada dirinya. Ke depan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menggenjot kinerja PD Pase Energi sehingga mampu berkiprah dalam kancah bisnis di bidang migas, dan mendatangkan kontribusi bagi Aceh Utara.
“Awalnya kita akan lakukan manajemen, selanjutnya nanti kita akan mencari perusahaan lain yang dapat bekerja sama,” pungkasnya.[]
Editor : Ihan Nurdin