ACEHTREND.COM, Meulaboh – Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Barat, Puadi Safria menyatakan mundur dari jabatannya terhitung sejak 18 September 2019. Proses pengunduran diri ini disampaikan secara lisan dan surat yang ditujukan kepada Ketua Balai PWI Aceh Barat.
Puadi mengaku alasannya mundur karena kesadaran sendiri bukan paksaan dari pihak tertentu. Selama ini menurut dia, banyak kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga tidak bisa maksimal dalam menjalankan roda organisasi PWI.
“Saya pernah konsultasi dengan Ketua PWI Aceh. Beliau mengatakan tidak mengetahui adanya PWI di Aceh Barat. Tapi yang jelas saya mundur ini bukan terkait dengan legal atau ilegalnya keberadaan PWI Aceh Barat. Tapi ini saya murni karena kesibukan pribadi. Khawatir bisa mengganggu jalannya roda organisasi,” kata Dimas, sapaan akrab Puadi Safria di Meulaboh, Kamis (19/9/2019).
Dimas mengaku dari awal memang sudah ingin mundur, tetapi karena mengingat saat itu kesibukan menjelang Lebaran sehingga diputuskan menunggu setelah Lebaran.
“Saya menyatakan mundur dari pengurus, bukan dari anggota PWI. Saya tidak ingin gara-gara saya bisa mengganggu jalannya roda organisasi ke depan,” kata Dimas yang saat ini bekerja sebagai reporter RRI Meulaboh.
Surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Balai PWI Aceh Barat itu turut ditembuskan kepada PWI Aceh, Balai PWI Aceh Jaya, Balai PWI Nagan Raya, Jurnalis Aceh Barat, RRI Meulaboh, dan Humas Aceh Barat.[]
Editor : Ihan Nurdin
Komentar