• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Yuk, Selamatkan Bumi Melalui Gerakan Jeda untuk Iklim Aceh

Teuku Hendra KeumalaTeuku Hendra Keumala
Sabtu, 21/09/2019 - 11:05 WIB
di Komunitas, LIFE STYLE
A A
Ilustrasi @jeda.id

Ilustrasi @jeda.id

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Gerakan Jeda untuk Iklim Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh agar lebih peduli terhadap berbagai isu krisis global serta ikut terlibat dalam aksi merawat bumi. Jeda Iklim Aceh merupakan gerakan muda Aceh yang berkolaborasi membangun aksi bersama menyuarakan darurat iklim melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan pada Sabtu-Minggu (21-22/09/2019).

Kampanye ini diinisiasi oleh beberapa anak muda dengan tema Hidup Sehat Lingkungan Terawat dengan tujuan mengajak banyak pihak di Aceh khususnya agar menjadi bagian aktif dan bersinergi untuk turut ikut melakukan kegiatan merawat bumi.

Menjaga keberlanjutan lingkungan yang sehat mulai dari diri sendiri dan dengan aktivitas kecil, agar kompleksitas darurat iklim dan energi kotor di bumi dapat segera diganti dengan energi sehat tanpa kecacatan lingkungan.

Razikin Akbar, salah satu pemuda yang peduli terhadap lingkungan mengatakan bahwa perubahan iklim tidak bisa dianggap hanya sebuah fenomena alam karena setiap detik perubahannya ada kontribusi manusia di sana.

BACAAN LAINNYA

Tidak Ada Konten Tersedia

“untuk itu mari kita sebagai makhluk bumi yang berakal bertanggung jawab untuk menjaga bumi dengan cara sederhana mulai dari diri sendiri, berperilaku tidak membebani bumi dengan sampah yang kita hasilkan dan sebagainya,” kata Razikin Akbar, dalam rilis yang diterima acehTrend, Jumat (20/09/2019).

Hal serupa juga disuarakan Presidium Balai Syura Norma Manalu, menurutnya manusia sangat bergantung pada alam, bukan alam yang bergantung pada manusia. Jadi pola pikir ini semua memang perlu diubah, baik dari pemerintah, pihak swasta, dan juga masyarakat biasa.

“Jadi aksi-aksi menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan perlu terus dilakukan karena butuh waktu panjang bagi bumi untuk memulihkan apa yang sudah rusak,” ujarnya.

Gerakan Jeda Iklim 2019 yang dilakukan di Aceh diselenggarakan melalui kegiatan kampanye Jaga Lingkungan di media televisi, radio, dan media sosial, diskusi publik, dan teatrikal bumi sebagai ruang edukasi tentang keadilan iklim, workshop pengolahan sampah dengan tema sampahmu tanggung jawabmu, nonton bareng film bertema “BUMI” melalui layar tancap dan aksi bersih gampong (peugleh gampong).

Kegiatan ini terfokus pada dua lokasi, yaitu Gampong Nusa dan Lambaro Sebun di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Diikuti oleh 100 orang yang terdiri atas mahasiswa, siswa, remaja kampung, remaja mesjid, komunitas muda, dan CSO.

Rubama dari Gampong Nusa menyebutkan, planet kita yang semakin panas telah memakan jutaan korban. “Kalau kita tidak segera bertindak untuk menghasilkan transisi yang adil dan segera dari energi kotor menjadi 100% energi terbarukan untuk semua, maka ketidakadilan krisis iklim ini akan semakin parah,” kata Rubama.

Menurutnya, gerakan muda Aceh untuk menyuarakan pesan penting tentang bumi ini diharapkan memberi dampak luas kepada masyarakat. Aksi ini merupakan transfer pengetahuan terhadap situasi krisis iklim yang melanda bumi bagi masyarakat yang diharapkan menjadi aksi nyata untuk menjaga lingkungan karena internalisasi nilai dan kepedulian terhadap lingkungan.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: bumijeda iklim
Share7TweetPinKirim
Sebelumnya

Abu Razak, Eks Kombatan GAM yang Terus Berperang di Tengah Damai

Selanjutnya

Kodim Abdya Beri Pengobatan Gratis untuk Warga

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
LIFE STYLE

Nur Afina Ulya, Mahasiswi Prodi HKI IAIN Langsa Sidang Skripsi dengan Bahasa Inggris

Rabu, 21/04/2021 - 14:25 WIB
Ilustrasi Lion Air
LIFE STYLE

Informasi Dasar Seputar Maskapai Lion Air yang Jarang Diketahui

Selasa, 20/04/2021 - 08:06 WIB
Azizah Mernissi atau sering disapa Zee, meluncurkan lagu perdana, Sahabat Hatee.
Hiburan

Zee Mernissi Luncurkan Lagu Perdana

Senin, 19/04/2021 - 16:34 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Guru MAN 1 Kutacane Terbitkan Buku Budaya Alas

Minggu, 18/04/2021 - 12:38 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Bea Serendy Kenalkan Pop Falsetto Harmonies Lewat Single Solo Perdana ‘Sampai Matahari Berhenti Bersinar’

Jumat, 16/04/2021 - 11:03 WIB
Lidya Hidayatullah
LIFE STYLE

Mahasiswa STKIP BBG Jadi Peserta Young Muslim Women Summit 2021 Tingkat Internasional

Jumat, 16/04/2021 - 10:19 WIB
Ilustrasi sayuran sehat @Shutterstock
LIFE STYLE

6 Makanan Sehat yang Harus Anda Konsumsi Setiap Hari agar Tubuh Makin Sehat

Kamis, 15/04/2021 - 11:17 WIB
Ilustrasi UTBK
LIFE STYLE

Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021 Dimulai! Simak Tips Mengerjakan Soal Saintek

Rabu, 14/04/2021 - 09:21 WIB
Mendoan burger hasil kreasi Mutiara Mendoan. Rasanya perpaduan antara Eropa dan Nusantara. Foto/acehtrend/Muhajir Juli.
KoPI Aceh

Mengudap Tempe Mendoan Lezat di Kupi Nanggroe

Senin, 12/04/2021 - 14:59 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Kodim Abdya Beri Pengobatan Gratis untuk Warga

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Usman Sulaiman (kanan) dan Hasan (kiri).

    Mafia Sabu yang Ditangkap di Aceh Timur Ternyata Salah Satu Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menebak Agama Kartini, Islam Atau Budha?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Sabu – sabu, Anggota DPRK Bireuen Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bea Cukai & BNN Gagalkan Penyelundupan 80 Kg Sabu di Aceh Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Usman Sulaiman Menjadi Wakil Tanfidziyah PCNU Bireuen?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Usman Sulaiman, politisi PKB yang terlibat jaringan peredaran narkoba.
EDITORIAL

Mengapa Usman Sulaiman Menjadi Wakil Tanfidziyah PCNU Bireuen?

Redaksi aceHTrend
21/04/2021

aceHTrend.com
BERITA

Warga Abdya Keluhkan Jalan Becek Akibat Tumpahan Material Pembangunan Gudang PT Wings Food di Kecamatan Setia

Masrian Mizani
21/04/2021

Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK menggelar konferensi pers di halaman Polsek Simpang Kiri terkait kasus kejahatan hipnotis, Rabu (21/4/2021).
BERITA

Polres Subulussalam Bekuk Tiga Pelaku Kejahatan Hipnotis

Nukman Suryadi Angkat
21/04/2021

Bea Cukai Aceh berhasil mengamankan 80 kg sabu - sabu yang diperoleh dari penangkapan di laut Idi Rayeuk, Aceh Timur, Sabtu (17/4/2021)
Hukum

Bea Cukai & BNN Gagalkan Penyelundupan 80 Kg Sabu di Aceh Timur

Syafrizal
21/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.