ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh memberangkatkan sepuluh relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh menuju Provinsi Riau untuk membantu mengatasi dampak kebakaran hutan dan lahan di sana. Pelepasan relawan berlangsung siang tadi di Kantor ACT Aceh di Banda Aceh, Senin (23/9/2019).
Sebelum berangkat, para relawan tersebut lebih dulu mengikuti apel kemanusian. Mereka dibagi ke dalam beberapa bidang seperti medis, dapur umum, logistik, dan rescue.
Kepala Cabang ACT Aceh, Husaini Ismail berharap relawan yang diberangkatkan ke Riau terlibat aktif dalam mengatasi kebakaran serta dampaknya di lapangan.
“Seperti kita ketahui bersama, kebakaran di sebagian wilayah Sumatera berdampak semakin luas. Bahkan sekarang kabut asap sudah mulai menyelimuti langit Aceh,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kabut asap akibat kebakaran memiliki efek sangat tidak menyehatkan bagi tubuh. Kabut asap mengakibatkan seseorang mengalami kesulitan bernapas. Apabila tidak ditangani bisa menyebabkan risiko lebih serius.
Sampai saat ini tim MRI-ACT sudah berada di lokasi kebakaran dan sekitarnya untuk ikut membantu. Pemberangkatan relawan dari Aceh ke sana merupakan bentuk partisipasi aktif MRI-ACT karena melihat seriusnya dampak kebakaran ini.
Husaini mengharapkan, kebakaran hutan dan lahan bisa segera berakhir sehingga semua orang bisa kembali merasakan nikmatnya udara segar. Adapun MRI-ACT seluruh Aceh sampai saat ini terus bergerak menggalang kepedulian masyarakat. Mereka turun ke jalan, sekolah-sekolah, dan lokasi keramaian lainnya guna mengajak masyarakat berpartisipasi mengatasi bencana kabut asap.[]
Editor : Ihan Nurdin