ACEHTREND.COM, Padangpanjang – Enam sarjana asal Aceh yang kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Sumatera Barat di-peusijuek (tepung tawar) ala adat Aceh. Peusijuek itu dilaksanakan oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh (IPMA) Padangpanjang di Kampus ISI, Senin (23/9/2019).
Peusijuek diawali oleh Penasihat IPMA, Sulaiman Juned, dan diteruskan orang tua sarjana serta undangan lainnya.
Menurut keterangan Sulaiman Juned kepada aceHTrend, tujuan peusijuek ini sebagai salah satu bentuk rasa syukur pada Allah Swt dan menjaga serta melestarikan adat dan budaya Aceh.
Ia menyebutkan, peusijuek mahasiswa dan sarjana asal Aceh telah menjadi tradisi di Padangpanjang terutama di ISI.
“Setiap ada mahasiswa yang diwisuda walaupun satu orang, tetap dilaksanakan prosesi peusijuk dan diiringi tabuhan rapai,” ungkap Sulaiman.
Adapun sarjana ISI Padangpanjang asal Aceh yang di-peusijuek sebanyak enam orang. Tiga di antaranya sarjana program S1, yaitu Lutfi, Hendra, dan Fiqri. Sedangkan tiga lainnya sarjana program S2, yaitu Hamzah, Nasral, dan Ansar Salihin.[]
Editor : Ihan Nurdin
Komentar