• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pendemo, Hati-hati Ditunggangi!

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Selasa, 24/09/2019 - 19:56 WIB
di Artikel, OPINI
A A
Muazzinah Yacob.

Muazzinah Yacob.

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Muazzinah Yacob*

Kritik mengawal agar yang dipilih tetap konsisten dan bergerak secara jelas, karena oleh sedikit ketuk palu maka bisa menenggelamkan masa depan generasi, perempuan dan kelompok rentan lainnya. (Zubaidah Djohar, 2019)

Rantaian kumpulan kata yang cukup menarik untuk kita “lumat” bersama bahwa kritik sangat penting untuk salah satu pastisipasi masyarakat dalam mengawal jalannya pemerintahan. Kenapa? Tanya yang begitu penting pula harus kita jawab adalah fungsi pengawasaan yang kita wakilkan kepada “teman-teman” legislatif belum berjalan sebagaimana mestinya sehingga munculnya “gerakan-gerakan kritikan”.

Demo sebagai salah satu “gerakan kritikan” yang merupakan saluran menyampaikan pendapat terhadap penyelenggaraan pemerintah karena masyarakat berkontribusi dan ikut menyuarakan solusi alternatif terhadap persoalan bangsa karena perwakilan “suara” kepada pihak legislasif belum secara sempurna dan komprehnsif dijalankan. Demo “turun ke jalan dengan cerdas” tanpa merusak apapun yang nantinya akan merugikan masyarakat itu sendiri adalah sikap pejuang untuk ikut andil sebagai pengawal jalannya pemerintahan. Namun perlu ditekankan bahwa jangan sampai demo yang bertujuan baik ditunggani oleh pihak oknum-oknum tertentu yang bermufakat jahat untuk huru hara negara. “Tukang tunggang” perlu diwaspadi karena akan menguntungkan pihak tertentu namun merugikan masyarakat secara umum.

BACAAN LAINNYA

Usman Sulaiman (kanan) dan Hasan (kiri).

Mafia Sabu yang Ditangkap di Aceh Timur Ternyata Salah Satu Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bireuen

20/04/2021 - 16:21 WIB
Usman Sulaiman, politisi PKB yang terlibat jaringan peredaran narkoba.

Bawa Sabu – sabu, Anggota DPRK Bireuen Diringkus Polisi

20/04/2021 - 13:43 WIB
Mopti, Mali.

Saling Bunuh Antar Dua Kelompok, 40 Warga Mali Dilaporkan Tewas

20/04/2021 - 05:37 WIB
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, membuka rapat koordinasi yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur terkait lainya, untuk membahas langkah-langkah Pemerintah Aceh dalam mengantisipasi wabah virus corona, di Kantor Gubernur Aceh, Jumat (06/03/2020)

Sekda Aceh Larang PNS & Tenaga Kontrak Ikut Bukber, serta Tak Boleh Pulang Kampung

19/04/2021 - 11:39 WIB

Hari ini demo di mana-mana meminta dewan-dewan terhormat juga harus memberikan aksi nyata kepada masyarakat bahwa penanganan masalah bangsa ini dalam perihal pembahasan legislasi adalah penanganan bersama. Ini adalah wujud dari whole of government (WoG). Bambang Widjajarso (2019) WoG yaitu sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik. WoG dikenal dengan pendekatan Inter-agensi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perihal kritikan yaitu pertama, memahami subtansi dan memiliki data kenapa harus mengkritik dan jika tidak mengkritik maka membiarkan pemerintah tidak menjalankan fungsinya untuk mensejahterakan masyarakat.

Kedua, kritik murni sebagai wujud edukatif. Dengan adanya kritikan maka pemerintah mendapatkan masukkan sebagai “amunisi” atau informasi untuk menyelesaikan masalah. Nilai edukatif yang memberikan pengetahuan baru dalam kritik akan menjadi input supaya pemerintah melahirkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.

Ketiga, kritik bukan karena kepentingan “tukang tunggang” yang memanfaatkan situasi dan kondisi menghancurkan atau “menelanjangi” kelemahan-kelemahan Namun tanpa solusi. Kritik harus memberi perspektif baru untuk merubah keadaan yang lebih efektif dan menjadi lebih baik demi kepentingan masyarakat

Keempat, kritik adalah problem solving bagi pemerintah sebagai wujud tantangan untuk pemerintah memecahkan masalah yang dikritisi oleh masyarakat. Pemerintah juga jangan anti kritik tetapi kritik harus menjadi obat mujarab untuk dapat “menyediakan” kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masayarakat.

Pada akhirnya fungsi dari kritik adalah untuk “membenarkan” atau membuat pemerintah lebih benar dalam bertindak atas jalannya penyelenggaraan pemerintahan sebagai rangka mengelola pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.

Love you all pendemo. Mari demo cerdas sebagai wujud mengawal pemerintahan.

*)Dosen FISIP UIN Ar-Raniry.

Tag: #Headlinedemomuaazinah
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

DPRK Banda Aceh Gelar Lepas Sambut Anggota Dewan

Selanjutnya

Cek Fakta: Sesuai AATHP, Indonesia Harus Maksimalkan Pemadaman Karhutla Secara Mandiri

BACAAN LAINNYA

Gunawan
Artikel

Mengenal Potensi Kecerdesan Anak

Senin, 19/04/2021 - 06:22 WIB
Sikat gigi. Ilustrasi.

Hati – hati, Menggosok Gigi Bisa Batalkan Puasa

Jumat, 16/04/2021 - 12:17 WIB
Mawar. Ilustrasi.

Bukan Hanya Batalkan Puasa, Senggama di Siang Ramadan Dendanya Sangat Berat

Kamis, 15/04/2021 - 16:23 WIB
M. Ikhwan. Dosen STAIN Meulaboh.
Artikel

Puasa dan Aktualisasi Ketakwaan

Kamis, 15/04/2021 - 06:03 WIB
Abu Rahman
OPINI

Peran Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 14/04/2021 - 15:34 WIB
Foto:Instagram/eoktorina)
Artikel

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

Selasa, 13/04/2021 - 13:34 WIB
aceHTrend.com
OPINI

Menjadikan Ramadan Momentum Muhasabah Diri

Selasa, 13/04/2021 - 12:10 WIB
dr. Syarifah Nurakmal.
Artikel

Aceh Butuh Banyak Darah, Ayo Kita Donasikan

Selasa, 13/04/2021 - 00:44 WIB
Tu Sudan.
Kolom

Kolom: Suka Pamer

Sabtu, 10/04/2021 - 16:48 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Cek Fakta: Sesuai AATHP, Indonesia Harus Maksimalkan Pemadaman Karhutla Secara Mandiri

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Usman Sulaiman (kanan) dan Hasan (kiri).

    Mafia Sabu yang Ditangkap di Aceh Timur Ternyata Salah Satu Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Sabu – sabu, Anggota DPRK Bireuen Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Aceh Larang PNS & Tenaga Kontrak Ikut Bukber, serta Tak Boleh Pulang Kampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengaku Sebagai Nabi ke-26, Perti Abdya Desak Polri Tangkap Jozeph Paul Zhang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
SPECIAL

Pentingnya Meluruskan Niat dalam Beribadah

Teuku Hendra Keumala
21/04/2021

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH
BERITA

Membakar dan Menjual Mercon di Langsa akan Dikenai Sanksi Hukum

Syafrizal
20/04/2021

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.
BERITA

DPRK Gelar Penyampaian LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2020

Teuku Hendra Keumala
20/04/2021

aceHTrend.com
BERITA

Kampus Bina Bangsa Getsempena Resmi Menjadi Universitas

Redaksi aceHTrend
20/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.