• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

YARA Pertanyakan Kasus Dugaan SPPD Fiktif Anggota Dewan Abdya

Masrian MizaniMasrian Mizani
Selasa, 24/09/2019 - 21:07 WIB
di BERITA, Daerah
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Blangpidie – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mempertanyakan proses penyelidikan dana perjalanan dinas 24 anggota DPRK Abdya periode 2014-2019 yang diduga fiktif hingga merugikan uang negara mencapai Rp1 miliar lebih.

“Kasus ini masuk dalam kriteria bobot perkaranya sedang. Artinya pihak Kejari Abdya dengan rentang waktu relatif cukup, tentu sudah selayaknya menentukan progres kasus ini ke tahapan penyidikan dan menetapkan para tersangka,” ungkap Sekretaris YARA Abdya, Erisman, kepada aceHTrend, Selasa (24/9/2019).

Erisman menuturkan, jika pihak Kejari Abdya ragu-ragu apalagi main-main dalam mengungkapkan kasus tersebut, maka publik juga akan menilai dan bahkan meragukan keberhasilan pihak Kejaksaan Abdya dalam mengungkap kasus korupsi tersebut.

Apalagi, kata Erisma, berdasarkan informasi yang diperoleh YARA, hasil verifikasi tim Kejari Abdya ke perusahaan maskapai penerbangan yang dilakukan baru-baru ini mendapat bocoran bahwa boarding pass yang digunakan oleh sejumlah anggota dewan untuk bahan pertanggungjawaban administrasi merupakan tiket pesawat palsu.

BACAAN LAINNYA

Syarifuddin.

Syarifuddin Akan Dilantik Sebagai Wakil Ketua I DPRK Abdya

07/01/2021 - 14:47 WIB
Anggota DPRK Abdya Ikhsan.

Dewan Abdya Minta Spanduk Dukungan Pembubaran FPI di Lapangan Persada Dicopot

01/01/2021 - 16:40 WIB
aceHTrend.com

APBK Abdya Tahun 2021 Disahkan, Besarnya Rp1,036 Triliun

25/11/2020 - 22:16 WIB
Anggota DPRK Abdya Ikhsan.

Ketua Komisi D DPRK Abdya Desak Pemkab Abdya segera Cairkan Beasiswa

27/10/2020 - 21:12 WIB

Namun, anehnya, sambung Erisman, hingga kini kasus tersebut belum terdengar perkembangannya untuk ditingkatkan ke tahapan penyidikan dan menetapkan tersangka. Berbagai dugaan miring pun bermunculan akibat penanganan kasus dugaan korupsi yang dinilai kurang transparan itu.

“Alasan apalagi pihak kejaksaan hingga sekarang belum meningkatkan status kasus itu ke tahapan penyidikan dan menetapkan tersangkanya,” ujar Erisman.

Ia menegaskan, YARA Abdya akan terus memantau perkembangan kasus SPPD tersebut.

“Kami juga yakin masyarakat Abdya ikut memantau perkembangan kasus ini. Apalagi kasus anggaran perjalanan dinas pada sekretariat DPRK itu merugikan uang negara hingga Rp1 miliar lebih,” paparnya Erisman.

Sebelumnya, pengacara muda tersebut juga pernah memberikan warning kepada pihak Kejaksaan agar tidak sembarangan mengeluarkan dikresi (kebijakan) terhadap 24 anggota legislatif yang telah mengembalikan anggaran SPPD tersebut sebelum pihak Kejari mengkaji dasar hukumnya.

Menurutnya, inisiatif pengembalian hasil temuan penegak hukum merupakan itikad baik. Namun, ia meminta agar pihak Kejari Abdya hati-hati dalam mengkaji dasar hukumnya terutama Pasal 4 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

“Sebab, pemberantasan tindak pidana korupsi tidak bisa berasumsi pada itikad baik yang mengembalikan kerugian keuangan negara sebelum dimulainya penyelidikan dianggap mengahapus tindak pidana,” terangnya.

Artinya, lanjut Erisman, bila unsur-unsur melawan hukum terpenuhi, yang bersangkutan (anggota dewan) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hakim pengadilan.

“Logikanya begini, seseorang mencuri lalu mengembalikan hasil curian sebelum orang lain tahu, itu tetap tindak pidana. Artinya pengembalian hanya mengurangi pidana, tetapi tidak mengurangi sifat melawan hukum,” pungkasnya.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: DPRK AbdyaSPPD fiktif
Share71TweetPinKirim
Sebelumnya

Cek Fakta: Sesuai AATHP, Indonesia Harus Maksimalkan Pemadaman Karhutla Secara Mandiri

Selanjutnya

Tagana Abdya Bagi-bagi Masker di Blangpidie

BACAAN LAINNYA

Seorang ASN asal Bireun meninggal di Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

Jumat, 15/01/2021 - 20:33 WIB
Penjual dan pembeli chip domino saat diamankan di Kantor DSI Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Lagi, Tim Gabungan Ringkus Penjual dan Pemain Chip Domino di Langsa

Jumat, 15/01/2021 - 20:21 WIB
aceHTrend.com
BERITA

ARC-PUIPT Nilam Aceh Kembali Menjadi Pusat Riset Terbaik USK

Jumat, 15/01/2021 - 19:43 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Masyarakat Mutiara Raya Sumbang Seribu Sak Semen untuk Pembangunan Asrama

Jumat, 15/01/2021 - 19:27 WIB
Vaksin Sinovac @detik
BERITA

Untuk Tahap Pertama akan Divaksin 1.400 Nakes di Langsa dan Forkopimda

Jumat, 15/01/2021 - 19:16 WIB
Teuku Fazil Mutasar. Tim Ahli Walikota Lhokseumawe. Foto/Ist.

Hibah Rp9,6 Miliar APBA 2020 untuk 100 Organisasi Tidak Menyalahi Aturan

Jumat, 15/01/2021 - 18:11 WIB
Tangkapan layar Raffi Ahmad tak terapkan protokol kesehatan usai vaksin @via Kompas
BERITA

Pesta Tanpa Prokes Usai Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad Digugat ke Pengadilan

Jumat, 15/01/2021 - 15:36 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Menyongsong Universitas, BBG Adakan Sosialisasi Sinergisitas Program Kerja Antarunit

Jumat, 15/01/2021 - 15:02 WIB
Nazaruddin Dek Gam @ist
BERITA

Dek Gam Apresiasi Kapolres Pidie karena Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan dan Perkosaan

Jumat, 15/01/2021 - 14:41 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Tagana Abdya Bagi-bagi Masker di Blangpidie

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Kamis (14/1/2021) mendapatkan suntikan pertama vaksin Sinovac Covid-19. Foto/Anadolu Agency.

    Presiden Erdogan Disuntik Vaksin Sinovac Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolom: Pelacur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dek Gam Apresiasi Kapolres Pidie karena Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan dan Perkosaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hibah Dana untuk OKP/Ormas, Uang Tutup Mulut Agar Tak Kritik Carut – Marut Kinerja Nova Atasi Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hibah Rp9,6 Miliar APBA 2020 untuk 100 Organisasi Tidak Menyalahi Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Seorang ASN asal Bireun meninggal di Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

Syafrizal
15/01/2021

Penjual dan pembeli chip domino saat diamankan di Kantor DSI Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Lagi, Tim Gabungan Ringkus Penjual dan Pemain Chip Domino di Langsa

Syafrizal
15/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

ARC-PUIPT Nilam Aceh Kembali Menjadi Pusat Riset Terbaik USK

Ihan Nurdin
15/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Masyarakat Mutiara Raya Sumbang Seribu Sak Semen untuk Pembangunan Asrama

Teuku Hendra Keumala
15/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.