ACEHTREND.COM, Lhoksukon – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara mengumumkan pembentukan lima fraksi yang telah disepakati dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRK Aceh Utara di Lhokseumawe, Selasa malam (24/9/2019).
Partai Aceh masih mendominasi DPRK Aceh Utara dengan memiliki 14 kursi. Partai SIRA yang hanya memiliki satu kursi bergabung ke Fraksi Partai Aceh yang diketuai Ismail Arahman.
Kondisi yang sama juga dilakukan PAN yang hanya memiliki satu kursi dan memilih bergabung dengan Fraksi Partai Demokrat yang memperoleh lima kursi dan diketuai T Zulkhaidir.
Sedangkan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk fraksi sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain dan diketuai Zulfadli.
Lalu ada Fraksi Gerakan Karya Keadilan (GKK) memiliki 10 kursi gabungan Partai Gerindra, Golkar, dan PKS yang diketuai H. Anwar Risyen.
Selanjutnya, Fraksi Parnas memiliki 10 kursi gabungan yakni Partai Nasdem, PKB, dan PNA yang diketuai Anzir.
Wakil Ketua DPRK Aceh Utara sementara, Hendra Yuliansyah mengatakan, dengan terbentuknya fraksi-fraksi tersebut dapat segera menyusun rancangan peraturan tata tertib DPRK Aceh Utara. Kemudian baru mereka akan melakukan pembahasan anggaran 2020 Aceh Utara.
“Unuuk itu kita harus kerja dengan maksimal bagi kemajuan pembangunan serta kemakmuran masyarakat Aceh Utara,” ujarnya.[]
Editor : Ihan Nurdin