ACEHTREND.COM, Lhoksukon – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah, menegaskan pihaknya terus memantau kondisi banjir yang kini sudah meluas ke kecamatan lainnya di Aceh Utara.
Banjir tersebut akibat meluapnya Krueng Keuruto dan Krueng Pirak sehingga merendamkan pemukiman penduduk di Kecamatan Pirak Timu, Matang Kuli, dan Tanah Luas.
“Untuk mengatasi banjir susulan, BPBD Aceh Utara menurunkan satu regu penolong dan dua unit speed boad untuk mengevakuasi warga,” kata Amir Hamzah kepada aceHTrend saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2019).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih berada di lokasi dan terus memantau perkembangan kondisi di lapangan serta membantu warga yang terjebak banjir di pelosok-pelosok gampong.
“Hingga saat ini sekitar pukul 22.00 WIB, ketinggian air masih bertahan bervariasi antara 50 cm hingga 150 cm,” katanya.
Menurut informasi yang diterima dari tim lapangan kata Amir Hamzah, sebagian warga mengungsi di shelter BPBD Gampong Tanjong Haji Muda dan Gedung Serbaguna Gampong Lawang.
“Sementara di gampong lain belum ada informasi, kami sudah meminta camat dan perangkat gampong terus melakukan koordinasi terkait perkembangan di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga dalam mengatasi bencana banjir susulan.
Amir mengatakan, air masih bertahan di sejumlah lokasi di Kecamatan Matangkuli seperti di Gampong Tanjong Tengku Kari, Alue Euntok, Tumpok barat, Meunasah Meuria, Hagu, Alue Thoe, Lawang, Tanjong Haji Muda, Siren, Meunye, Pante Pirak, dan Gampong Meunasah Leubok, serta Gampong Cibrek Pirak.
Sementara di Kecamatan Tanah Luas sesuai laporan Camat Usman, banjir sudah masuk di Gampong Tanjong Masjid, Gampong Blang, dan Serba Jaman Baroh.
Sedangkan di Kecamatan Pirak Timu, yakni Gampong Matang Keh, Bungong, Asan Krueng Kreh, Geulumpang, Beracarata, Reungkam, Bilie Baroh Rayeuk Pange, Meunye Tujoh, Teupin Ue, Leupe, dan Gampong Krueng.[]
Editor : Ihan Nurdin