ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Menteri Agama Republik Indonesia, Jendral TNI (Purn) Fachrul Razi mengajak masyarakat Aceh terus bersinergi membangun Aceh. Hal ini disampaikan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi bersilaturrahim bersama alim ulama Aceh dan civitas akademika UIN Ar Raniry Banda Aceh, Senin (18/11).
Dalam sambutannya, jenderal bintang empat ini meminta doa restu masyarakat atas amanah yang diembannya sebagai menteri agama.
Setiba di sana, putra Aceh ini langsung disambut oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Rektor UIN Ar- Raniry, Prof Warul Walidin, dan di-peusijuek oleh ulama kharismatik Aceh, Abu Paya Pasi.
“Saya selalu meminta petunjuk, nasihat dan doa dari para guru dan ulama. Doakan saya mudah-mudahan dapat mengemban tugas ini dengan sebaik-baik mungkin. Tentu saja, saya tidak akan memalukan Aceh,” ujar Menteri Agama, Jenderal (Purn) Fachrul Razi.
Dalam sambutannya, mantan wakil Panglima TNI ini juga menceritakan kilas balik perjalanan kehidupannya di Aceh. Menurutnya, kedua orang tuanya selalu menerapkan kedisiplinan yang kental dengan suasana islami.
“Usai subuh, saya sering dibangunkan ayah untuk mengaji. Padahal kondisi saat itu sering ngantuk-ngantuk,” kenang Fachrul Razi.
Selain itu, ia juga mengulas balik kisah remajanya saat menimba ilmu di bangku SMA. Menurutnya, awal mula berdirinya IAIN Ar-Raniry semasa dirinya masih sekolah di Darussalam.
“Saat itu, saya sekolah di SMA 1 Banda Aceh. Karena daya tampungnya berkurang, kelas saya dipindah ke Darusssalam. Saat itulah gedung kami bersamaan dengan mahasiswa IAIN Ar Raniry,” kenangnya.
Sementara itu, Fachrul Razi juga berpesan agar membangun Aceh haruslah bersinergi, kompak dan jangan saling menghasut satu sama lain. Ia berharap, UIN Ar Raniry menjadi sebuah perguruan tinggi ketiga terbaik di Indonesia.
“Untuk mewujudkannya, mari kita bersinergi memajukan pendidikan Islam. Ini bisa dilihat, bagus atau tidak bagusnya wajah Islam, maka efeknya juga berimbas kepada baik atau tidaknya wajah UIN Ar Raniry juga,” ujar Menag.[]
Editor : Ihan Nurdin
Komentar