• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Israel Ingin Caplok Lebih Banyak Pertanian di Tepi Barat

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Selasa, 19/11/2019 - 11:32 WIB
di BERITA, Dunia
A A
Pemerintah Iran menyebut PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat perang karena pasukannya 'membantai' puluhan warga Palestina di Jalur Gaza. (REUTERS/Ibraheem) Abu Mustafa

Pemerintah Iran menyebut PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat perang karena pasukannya 'membantai' puluhan warga Palestina di Jalur Gaza. (REUTERS/Ibraheem) Abu Mustafa

Share on FacebookShare on Twitter

TEPI BARAT – Israel mengancam akan mengambil lebih banyak lagi tanah dan lahan pertanian milik Palestina di sekitar Kota Salfit, Tepi Barat. Hal itu ditentang oleh otoritas dan warga Palestina di sana.

Direktur Urusan Sipil di Salfit Usama Musleh mengatakan Israel telah memperbarui surat perintah pengambilalihan lahan di sana. Surat itu telah dibagikan kepada para petani Palestina di daerah tersebut.

“Pasukan Israel menggunakan tanah ini untuk jangka waktu antara empat dan enam tahun. Kemudian mereka mencaploknya untuk permukiman,” kata Musleh, dikutip Middle East Monitor, Senin (18/11).

Musleh mengatakan sebelumnya Israel telah melakukan hal serupa. Mereka mengambil lahan milik warga Palestina di sana, kemudian mengklaimnya sebagai bagian dari wilayahnya.

BACAAN LAINNYA

Waktunya panen kurma di Kota Deir Al-Balah, Jalur Gaza, Palestina, yang sedang memanen kurma pada musim panen tahunan.[Foto oleh Rizek Abdeljawad/Xinhua]

Foto: Panen Kurma di Palestina

04/10/2020 - 07:27 WIB
Serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza menghantam sejumlah pos kemanan Hamas. [Foto: Anadolu Agency]

Selama Tujuh Malam Berturut-turut, Pesawat Tempur Israel Serang Gaza

18/08/2020 - 16:40 WIB
Palestina tidak ada di Google Maps dan Apple Maps, netizen protes (Foto: Change)

Netizen Protes Palestina Tak Ada di Google Maps dan Apple Maps

17/07/2020 - 21:10 WIB
aceHTrend.com

Pemuda Pidie Menginisiasi Sumur Wakaf Pertama Rakyat Aceh di Palestina

16/06/2020 - 09:37 WIB

Gubernur Salfit Abdullah Komeel menyatakan tak akan tinggal diam menghadapi rencana Israel mencaplok lahan pertanian di wilayahnya. Sebab luas tanah tersebut mencapai ratusan hektare.

Pernyataan serupa diutarakan Sekretaris Jenderal Persatuan Petani Palestina Jammal Hammad. “Kita tidak boleh berdiam diri mengenai tindakan ini, serta mengenai semua praktik Israel lainnya terhadap para petani Palestina,” kata dia.

Hammad mengungkapkan selama ini pasukan Israel juga kerap menghalangi dan mencegah para petani Palestina di lahan pertanian atau kebun mereka. Para petani juga sering diserang pemukim Yahudi ekstremis saat mereka sedang memanen zaitun.

Pendudukan Israel terhadap Palestina merupakan pendudukan terpanjang di dunia modern. Hal itu disampaikan pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia (HAM) di wilayah Palestina Micharl Lynk saat menguraikan laporannya di Majelis Umum PBB pada 23 Oktober lalu.

“Israel telah menduduki Palestina selama 52 tahun, pendudukan berperang terpanjang di dunia modern,” ucapnya, dilaporkan laman UN News.

Menurutnya, komunitas internasional masih enggan mengambil tindakan tegas atas pendudukan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. “Komunitas internasional telah menerbitkan resolusi dan deklarasi yang tak terhitung jumlahnya yang mengkritik pendudukan Israel yang tak pernah berakhir. Waktu telah lama berlalu untuk mencocokkan kritik ini dengan konsekuensi efektif,” ujar Lynk.

Terkait hal tersebut, dia merekomendasikan masyarakat internasional menyusun daftar tindakan pencegahan yang efektif serta sesuai dan proporsional dengan keadaan itu. Jika Israel tetap tak bereaksi, mereka harus meningkatkan dan menerapkan jangkauan penanggulangan yang ditargetkan hingga Tel Aviv mematuhinya.

Saat ini terdapat lebih dari 100 permukiman ilegal Israel di Tepi Barat. Permukiman itu dihuni sekitar 650 ribu warga Yahudi Israel. Masifnya pembangunan permukiman ilegal, termasuk di Yerusalem Timur, dinilai menjadi penghambat terbesar untuk mewujudkan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.[] Sumber : Republika

Editor : Ihan Nurdin

Tag: palestina
Share70TweetPinKirim
Sebelumnya

60 Siswa SMK Dilatih Kecakapan Kerja di PT Innovam Indonesia

Selanjutnya

Ini Instansi dan Formasi Favorit Pelamar CPNS 2019

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

Angka Perceraian PNS di Abdya Tinggi, Muslizar Minta ASN Tak Baper di Lingkungan Kerja

Rabu, 03/03/2021 - 23:24 WIB
Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman @kanalinspirasi
BERITA

Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

Rabu, 03/03/2021 - 19:02 WIB
Ilustrasi/FOTO/Coronavirus economic impact concept image/Istimewa.
Kesehatan

Waspada! Ahli Epidemiologi Sebut Varian Baru Corona Diduga Telah Tersebar di Indonesia

Rabu, 03/03/2021 - 14:03 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Investor Uni Emirat Arab Datang Kembali ke Aceh Singkil

Rabu, 03/03/2021 - 12:35 WIB
Ilustrasi/FOTO/VOAIndonesia.
Daerah

Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

Rabu, 03/03/2021 - 12:09 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Senator dan KPA Tanam Mangrove di Pulo Aceh

Rabu, 03/03/2021 - 11:10 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Polres dan PCNU Aceh Singkil Jalin Kerja Sama untuk Mengurangi PSM

Rabu, 03/03/2021 - 10:49 WIB
Anggota DPRA Irpannusir
BERITA

Terima Laporan AMM-SAKA, Komisi II DPRA akan Gelar RDP terkait Sengketa PT Laot Bangko

Rabu, 03/03/2021 - 10:38 WIB
aceHTrend.com
BERITA

58 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Abdya Terima SK 

Rabu, 03/03/2021 - 10:21 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Ini Instansi dan Formasi Favorit Pelamar CPNS 2019

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Kadin Aceh H. Makmur Budiman Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Investor Uni Emirat Arab Datang Kembali ke Aceh Singkil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Muhajir Al-Fairusy, antropolog Aceh.

Masturbasi Sejarah & Bandar Aceh Adalah ‘Mitos’

Redaksi aceHTrend
04/03/2021

Kemilau mentari di ufuk timur Lokop. Foto/Boy Abdaz.
Jalan-Jalan

Harmoni di Tepi Krueng Lokop dan Bakti Pak Tani untuk Negeri

Redaksi aceHTrend
04/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Angka Perceraian PNS di Abdya Tinggi, Muslizar Minta ASN Tak Baper di Lingkungan Kerja

Masrian Mizani
03/03/2021

Ketua KADIN Aceh, Makmur Budiman. Ia mendukung penerapan Qanun LKS, tapi pengusaha juga harus diberikan opsi. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Ketua Kadin Aceh H. Makmur Budiman Meninggal Dunia

Muhajir Juli
03/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.