ACEHTREND.COM, Bogor – Firdaus Noezula, mahasiswa pascasarjana Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Krueng Mane, Kabupaten Aceh Utara terpilih sebagai ketua Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA) Bogor. Ia menggantikan ketua sebelumnya M. Masrianto yang berasal dari Meureudeu, Pidie Jaya.
Pemilihan tersebut dilaksanakan dalam kegiatan Duek Pakat IKAMAPA 2019 yang berlangsung di Gedung Sekolah Pascasarjana, IPB University, Jawa Barat, Minggu (24/11/2019).
Ketua pelaksana Duek Pakat IKAMAPA Bogor, Alkautsar mengatakan kegiatan Duek Pakat IKAMAPA merupakan agenda musyawarah pergantian pengurus dilaksanakan setiap akhir tahun.
“Ada tiga calon pemilihan ketua IKAMAPA periode 2019-2020, yakni Alkautsar, Firdaus Noezula, dan Rahmatun Fauza, kemudian dilakukan pemungutan suara, Firdaus Noezula meraih 27 suara dari 32 total suara sah, jadi dengan otomatis langsung terpilih sebagai ketua IKAMAPA Periode 2019-2020,” katanya.
Ketua IKAMAPA Bogor terpilih, Firdaus Noezula mengucapkan terima kasih atas kepercayaan serta amanah yang diberikan kepada dirinya. Mantan ketua BEM Unimal ini sangat berharap dukungan dari semua pihak untuk sama-sama menjadikan IKAMAPA-Bogor sebagai organisasi yang representatif bagi mahasiswa Aceh di Bogor.
Firdaus menambahkan, semoga organisasi ini juga menjadi corong untuk menyampaikan ide-ide dalam pembangunan Aceh dan Indonesia. Sebelum melanjutkan pascasarjana IPB University, Firdaus bahkan sempat menjadi tim ahli Bupati Aceh Utara.
Sementara itu, Ketua demisioner IKAMAPA Bogor M. Masrianto mengatakan, pihaknya sangat bangga atas loyalitas dan partisipasi seluruh pengurus dan anggota yang telah menyukseskan berbagai agenda IKAMAPA.
IKAMAPA Bogor merupakan sebuah organisasi yang diikuti oleh mahasiswa pascasarjana asal Aceh yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi Bogor, Jawa Barat.
“IKAMAPA Bogor itu sudah didirikan pada 9 September 1990, usianya sudah 29 tahun dan sudah banyak melahirkan para pemimpin baik di Aceh maupun nasional,” pungkasnya.[]
Editor : Ihan Nurdin
