ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Sejumlah guru di MTsN I Model Banda Aceh dibuat syok usai mengikuti upacara peringatan Hari Guru di sekolah tersebut yang dipimpin oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Senin (25/11/2019).
Tangis guru tersebut pecah sesaat usai upacara ketika mengetahui salah satu siswanya ditangkap Polsek Kuta Alam akibat sabu-sabu. Seisi sekolah menjadi geger ketika sebuah mobil patroli polisi menerobos masuk ke pekarangan sekolah tersebut membawa seorang murid dengan kondisi tangan sudah terborgol.
Kemudian polisi membawa siswa tersebut ke tengah pekarangan sekolah untuk dimintai keterangan pada pihak sekolah dan kawan-kawannya, yang diduga juga terlibat mengedarkan barang haram tersebut. Para siswa dan guru mengerumuni polisi untuk memastikan kejadian tersebut.
Suasana itu membuat para guru panik, perayaan Hari Guru yang berawal dengan keceriaan berubah jadi mencekam. Sebagian dewan guru menangis histeris melihat hal itu terjadi pada anak didik mereka.
Namun di tengah kesedihan para guru, sejumlah siswa-siswi menerobos kerumunan dengan membawa nasi tumpeng dan karangan bunga. Para polisi itu pun tertawa melihat para guru yang histeris menyaksikan peristiwa tersebut.
“Ternyata ini hanya setting-an anak-anak yang bekerja sama dengan Polsek Kuta Alam, sebagai kejutan dalam rangka memeriahkan Hari Guru,” kata Tarmizi, salah seorang guru di sekolah tersebut.
Menurutnya anak-anak ingin memberikan kejutan pada guru dan ingin melihat bentuk kasih sayang dan kesedihan terhadap anak didiknya.
“Sekaligus sebagai pengalaman atau gambaran bagi siswa semua akibat dari penyalahgunaan dan mengedar narkoba,” ujarnya.[]
Editor : Ihan Nurdin