• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Unsyiah Kukuhkan Tiga Profesor baru

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Selasa, 26/11/2019 - 15:42 WIB
di BERITA, Pendidikan
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali mengukuhkan tiga profesor dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin Ketua Senat Unsyiah, Prof. Dr. Said Muhammad MA, Selasa (26/11) di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Banda Aceh. Mereka yang dikukuhkan, yaitu Prof. Dr. Nasrul, S.T., M.T (Fakultas Teknik), Prof. Dr. Ir. Sofyan, M.Sc. Eng (Fakultas Teknik), dan Prof. Dr. drh. Muhammad Hanafiah, M.P (Fakultas Kedokteran Hewan).

Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng.IPU menyampaikan rasa bangganya dengan keberhasilan tiga profesor yang berhasil mencapai tingkat tertinggi di kepakaran keilmuan. Hingga saat ini, Unsyiah telah memiliki 66 profesor dengan jumlah terbanyak di Fakultas Teknik 18 orang disusul Fakultas Pertanian 11 orang. Unsyiah terus menargetkan penambahan jumlah profesor setiap tahunnya. Bahkan, telah menyusun program strategis untuk lima tahun ke depan.

Selain itu, Unsyiah juga berupaya menjadi 10 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, 200 besar Asia, dan 1.000 besar di seluruh dunia. Untuk itu, Rektor menaruh harapan besar kepada ketiga profesor baru ini untuk berkontribusi optimal bagi Unsyiah. Salah satunya berpartisipasi aktif dalam membantu Unsyiah meraih nilai akreditasi unggul.

Rektor menyebutkan Prof. Nasrul merupakan profesor muda di Jurusan Teknik Kimia. Kepakarannya di bidang separasi, khususnya yang menggunakan media membran sangat dibutuhkan oleh dunia industri saat ini. Produk-produk industri seperti air minum, protein, suplemen kesehatan, bahan bakar gas, serta obat-obatan dapat diproduksi dengan cara lebih efektif dan efesien menggunakan metode ultrafiltrasi ini.

BACAAN LAINNYA

Dosen FMIPA Unsyiah Dr Saiful Mahdi @ist

Masyarakat Sipil Minta Pengadilan Tinggi Bebaskan Saiful Mahdi pada Upaya Banding

06/05/2020 - 13:03 WIB
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH, menyalurkan bantuan kepada mahasiswa dari luar negeri dan luar Aceh yang berada di Asrama Mahasiswa Unsyiah, Selasa (5/5/2020).

Ditlantas Polda Aceh Bantu Mahasiswa Unsyiah yang Berasal dari Luar Negeri dan Luar Provinsi

05/05/2020 - 21:01 WIB
aceHTrend.com

Lab dan Klinis Hukum Unsyiah Gelar Dialog Virtual, Ini Hasil Rekomendasinya

28/04/2020 - 12:50 WIB
Tampilan muka Commersyiana yang dikelola oleh Unsyiah Press

Unsyiah Kini Punya Market Place Sendiri, Namanya Commersyiana

27/04/2020 - 08:30 WIB

 Teknologi membran yang berkembang sangat cepat ini tidak hanya diarahkan untuk memfiltrasi pengotor air saja, tetapi juga efektif menghilangkan komponen patogenik. Aplikasi ini dilakukan dalam proses ultrafiltrasi air daerah tercemar, sehingga air yang dihasilkan relatif terbebas dari bahan patogen serta zat padat terlarut.

 “Beliau telah berhasil mengembangkan membran hollow fiber dari bahan polietersulfon. Membran hasil modifikasinya telah diaplikasikan di air sumur masyarakat Banda Aceh yang terkena limpahan air tsunami 2004, dan terbukti efektif menghasilkan air bersih yang sesuai standar air minum,” ujar Rektor.

Rektor juga mengapresiasi Prof. Sofyan yang memiliki kepakaran di bidang transportasi. Kepakarannya sangat dibutuhkan karena transportasi merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Ia memiliki gagasan untuk mengembangkan sistem transportasi multimoda dan antarmoda, sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan ekonomi ke depan. Upaya ini dilakukan dengan cara menyediakan pelayanan jasa transportasi berkualitas, mendorong keterlibatan pihak swasta, hingga mengoptimalkan penggunaan anggaran operasional.

Rektor juga menyatakan kekagumannya kepada Prof. Muhammad Hanafiah yang memiliki kepakaran di bidang ilmu parasitologi. Prof. Hanafiah telah lama berkonsentrasi mengamati dan meneliti tentang aplikasi koprodiagnostik berbasis molekuler pada penyakit zoonosis. Penelitian ini sangat penting karena salah satu bentuk penyakit ini, yaitu toksoplasmosis, sangat banyak diderita oleh manusia.

Luasnya penyebaran toksoplasmosis pada manusia dan hewan menyebabkan penyakit ini dimasukkan ke dalam program zoonosis dunia. Berbagai upaya dilakukan untuk mendiagnosa serta menangani kasus penyakit ini. Prof. Hanafiah telah berhasil mengembangkan metode diagnostik, khususnya koprodiagnostik Toxoplasma pada hewan, berbasis pendekatan secara molekuler.

“Metode ini dapat diaplikasikan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit zoonosis. Paling tidak, hasil kajian Prof. Hanafiah dapat dijadikan alternatif diagnosa terhadap penyakit Toxoplasmosis pada ternak dan hewan.”

Dalam rapat terbuka tersebut, para profesor juga menyampaikan orasi ilmiahnya. Dimulai dari Prof. Nasrul dengan judul orasi ‘Intensifikasi Proses Ultrafiltrasi (Membran) untuk Peningkatan Kualitas Produk pada Industri Separasi’. Orasi kedua disampaikan oleh Prof. Sofyan dengan judul ‘Pengembangan Sistem Angkutan Multimoda untuk Keberlanjutan Infrastruktur Transportasi’. Sementara orasi terakhir disampaikan Prof. Muhammad Hanafiah dengan orasi ‘Pengembangan Koprodiagnostik Berbasis Molekuler dan Aplikasinya dalam Penanganan Penyakit Zoonosis’.[]

Tag: #unsyiahprofesor di unsyiah
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

DPRK Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Usul, Saran, dan Pendapat Banggar Terhadap Raqan APBK 2020

Selanjutnya

Pengamat Pembangunan: Rakyat Bireuen Butuh RS Regional

BACAAN LAINNYA

Andi HS/FOTO/Ist.
Masyarakat Sipil

Di Tengah Kondisi Rakyat Aceh Yang Memprihatinkan, Andi HS Kritik Organisasi Pemuda Penerima Dana Hibah

Minggu, 17/01/2021 - 10:53 WIB
Kameng yang meulangga Qanun Banda Aceh Nomor 12 Thôn 2004, dibahu lé Satpol PP diba u UPTD Rumah Potong Hewan, Gampong Pande. Foto/ Ist.
Banda Aceh

Jak Meuröt u Banda, Saboh Leumo & Lhe Boh Kamèng Dibeureukah Lé Satpol PP

Minggu, 17/01/2021 - 08:01 WIB
aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

Minggu, 17/01/2021 - 07:32 WIB
aceHTrend.com
BERITA

KIP Aceh Barat Sosialisasikan Pentingnya Demokrasi dalam Pemilihan Pengurus OSIM MTsN 3

Sabtu, 16/01/2021 - 18:53 WIB
Ketua STAI-DH Rahmat Saputra saat melantik sejumlah pejabat struktural kampus setempat
BERITA

Ketua STAI Darul Hikmah Aceh Barat Lantik 11 Pejabat Struktural

Sabtu, 16/01/2021 - 18:41 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

Sabtu, 16/01/2021 - 18:24 WIB
Fitriana, salah seorang pengungsi akibat bencana tanah longsor Gampong Lamkleng, Aceh Besar/FOTO/aceHTrend.
Daerah

Korban Tanah Longsor Harapkan Pemkab Aceh Besar Bantu Warga Yang Terdampak

Sabtu, 16/01/2021 - 17:03 WIB
Lokasi terjadi bencana tanah longsor di Gampong Lamkleng, Kuta Cot Glie, Aceh Besar/FOTO/aceHTrend.
Daerah

Tinjau Warga Terdampak Tanah Longsor, DPRK Aceh Besar Minta Pemkab Berikan Fasilitas Yang Nyaman Untuk Warga Lamkleng

Sabtu, 16/01/2021 - 16:02 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

Sabtu, 16/01/2021 - 09:42 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Pengamat Pembangunan: Rakyat Bireuen Butuh RS Regional

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Seorang ASN asal Bireun meninggal di Langsa, Jumat (15/1/2021).

    Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hibah Rp9,6 Miliar APBA 2020 untuk 100 Organisasi Tidak Menyalahi Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Andi HS/FOTO/Ist.
Masyarakat Sipil

Di Tengah Kondisi Rakyat Aceh Yang Memprihatinkan, Andi HS Kritik Organisasi Pemuda Penerima Dana Hibah

Ahmad Mirza Safwandy
17/01/2021

Kameng yang meulangga Qanun Banda Aceh Nomor 12 Thôn 2004, dibahu lé Satpol PP diba u UPTD Rumah Potong Hewan, Gampong Pande. Foto/ Ist.
Banda Aceh

Jak Meuröt u Banda, Saboh Leumo & Lhe Boh Kamèng Dibeureukah Lé Satpol PP

Muhajir Juli
17/01/2021

aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

Redaksi aceHTrend
17/01/2021

Sadri Ondang Jaya. Foto/Ist.

Sadri Ondang Jaya dan Singkel

Redaksi aceHTrend
16/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.