• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Aceh Perlu Rumah Aman untuk Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

Ihan NurdinIhan Nurdin
Kamis, 05/12/2019 - 09:57 WIB
di Banda Aceh, BERITA
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Aceh memerlukan “Rumah Aman” yang dikelola oleh pemerintah sebagai tempat sementara untuk perlindungan bagi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan. Di Rumah Aman ini, para perempuan atau anak yang mendapatkan kekerasan akan diberikan pendampingan untuk pemulihan baik secara fisik maupun psikis.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Aceh, Sri Hardina mengatakan kehadiran Rumah Aman di Aceh sudah sangat mendesak. Hal ini berdasarkan pertimbangan belum adanya rumah atau panti khusus bagi perempuan atau anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Beberapa panti yang ada saat ini yang dikelola oleh pemerintah peruntukannya dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan korban KDRT yang sangat kompleks.

“Rumah Aman ini punya standar-standar tertentu seperti faktor keamanan yang harus sangat terjamin sehingga harus ada satpam khusus yang ditempatkan di Rumah Aman ini,” ujar Sri Hardina dalam FGD Release Trend Kasus yang diselenggarakan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Rabu (4/12/2019).

Selanjutnya kata Sri Hardina, Rumah Aman ini tidak boleh memiliki plang nama dan keberadaannya harus dirahasiakan sebagai upaya melindungi korban dari kehadiran pelaku atau kunjungan orang-orang yang tidak diharapkan kehadirannya.

BACAAN LAINNYA

Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

05/03/2021 - 09:49 WIB
Pemimpin Redaksi Modus Aceh Muhammad Shaleh (Kanan) memberikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua FJK dalam Kongres FJA I di Rumoh Aceh Tibang, Banda Aceh, Kamis, 27 Agustus 2020/FOTO/aceHTrend.

Fokus Advokasi dan Edukasi Jurnalis, FJA Resmi Berbadan Hukum

04/03/2021 - 19:59 WIB
Kapal Kargo masa Pendudukan Belanda Bawa Barang dari Singkil ke negara-negara Eropa (foto repro)

Pelabuhan Singkil; Bandar Niaga Internasional di Pantai Barat Aceh

04/03/2021 - 10:06 WIB
Peta Banda Aceh.

Sejarah Bandar Aceh Adalah ‘Mitos’

04/03/2021 - 03:55 WIB

“Selama di Rumah Aman ini korban akan mendapatkan layanan sepenuhnya mulai dari kebutuhan pangang, sandang, itu semua disiapkan, kamar yang dihuni oleh mereka juga harus aman dan memiliki jerjak. Dan yang paling penting lagi, pengasuh di Rumah Aman ini harus terlatih dan mengetahui dengan benar mengenai Konvensi Hak Anak,” ujarnya lagi.

Kebutuhan itu kata Sri Hardina, tak terlepas dari tingginya kasus kekerasaan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Aceh. Di mana trennya dari tahun ke tahun terus meningkat.

Sebelumnya, Ketua Pusat pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh, Amrina Habibie, memaparkan tren kekerasan perempuan dan anak di Aceh semakin meningkat. Salah satu faktornya kata dia, akibat kemiskinan sehingga banyak korban-korban kekerasan di dapatkan dari keluarga-keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Untuk mencegah ini dibutuhkan kesadaran kolektif kita bersama, salah satunya dengan menghidupkan kembali kepekaan sosial kita sebagai salah satu akar budaya masyarakat Aceh, sehingga ketika ditemukan adanya indikasi kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan sosial, tidak dibiarkan begitu saja,” ujar Amrina.

Dalam forum itu, Amrina juga meminta berbagai pihak saling bergandengan tangan dan semakin meningkatkan kepedulian sebagai makhluk komunal. Ia juga meminta khususnya Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh sebagai “rumahnya” para ulama atau pemuka agama agar semakin memperbanyak ceramah-ceramah agama yang berbasis pada berbagai persoalan sosial, khususnya tentang kekerasan perempuan dan anak.

“Apa yang terjadi dan kita lihat ini sebenarnya hanya di permukaan saja, yang realnya di lapangan itu jauh lebih banyak lagi, ini merupakan fenomena gunung es,” ujarnya.

DPPPA sendiri saat ini terus melakukan langkah-langkah antisipatif dalam melakukan perlindungan terhadap perempuan dan anak, di antaranya membuat program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat. melalui program ini aktivis desa dilatih dan diberikan edukasi cara memberikan perlindungan, cara membuat pengaduan, harapannya semakin sedikit kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Aceh.[]

Tag: #Headlineperlindungan perempuan dan anakrumah aman
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Pendidikan Penentu Masa Depan Bangsa

Selanjutnya

Disbudpar: Tren Wisata Halal Meningkat, SDM Aceh Harus Terlatih

BACAAN LAINNYA

Zikrillah, Ketua PB Kompa Jaya. Foto/Ist.
Politik

Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

Jumat, 05/03/2021 - 07:47 WIB
Nurlaila, salah satu penyintas konflik yang mendapatkan bantuan kursi roda dari BRA. Foto/Ist for acehtrend.
Politik

BRA Salurkan Kursi Roda untuk Masyarakat Penyintas Konflik

Kamis, 04/03/2021 - 23:12 WIB
M. Anggi Syahputra @ist
BERITA

Dianggap Berlarut-larut, PDIP Desak Wali Kota Subulussalam Selesaikan Sengketa PT Laot Bangko

Kamis, 04/03/2021 - 20:29 WIB
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya), Hafiddin. (aceHTrend/Masrian Mizani)
BERITA

BPBD Abdya Imbau Masyarakat Tidak Membakar Hutan dan Lahan

Kamis, 04/03/2021 - 20:16 WIB
Ketua umum FPTI Abdya, Roni Guswandi
BERITA

FPTI Abdya Gelar Sekolah Alam Panjat Tebing Pertama Akhir Pekan Ini

Kamis, 04/03/2021 - 20:05 WIB
Kadis Kesehatan Abdya, Safliati (aceHTrend/Masrian Mizani).
BERITA

2.027 Vaksin Sinovac Sukses Didistribusikan untuk Nakes dan Pejabat Abdya

Kamis, 04/03/2021 - 17:33 WIB
Zaini Djalil, SH. Foto/Ist.
Hukum

Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

Kamis, 04/03/2021 - 14:32 WIB
Fitriani saat sedang melatih para juniornya @ist
BERITA

Terbuka Kesempatan Menjadi Atlet Panjat Tebing FPTI Pidie, Ini Syaratnya

Kamis, 04/03/2021 - 12:06 WIB
Jamaluddin saat membahani peserta pelatihan dan magang di Aula Disnaker Aceh, Kamis, 4 Maret 2021 @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

Ketua FKJP: Aceh Harus Lahirkan Sejuta Usahawan Baru

Kamis, 04/03/2021 - 11:12 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Salat Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Minggu, 28 Mei 2018 @Serambi Indonesia/M. Anshar

Disbudpar: Tren Wisata Halal Meningkat, SDM Aceh Harus Terlatih

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Perceraian PNS di Abdya Tinggi, Muslizar Minta ASN Tak Baper di Lingkungan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dianggap Berlarut-larut, PDIP Desak Wali Kota Subulussalam Selesaikan Sengketa PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.
Anak

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

Muhajir Juli
05/03/2021

Zikrillah, Ketua PB Kompa Jaya. Foto/Ist.
Politik

Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

Redaksi aceHTrend
05/03/2021

Nurlaila, salah satu penyintas konflik yang mendapatkan bantuan kursi roda dari BRA. Foto/Ist for acehtrend.
Politik

BRA Salurkan Kursi Roda untuk Masyarakat Penyintas Konflik

Muhajir Juli
04/03/2021

M. Anggi Syahputra @ist
BERITA

Dianggap Berlarut-larut, PDIP Desak Wali Kota Subulussalam Selesaikan Sengketa PT Laot Bangko

Redaksi aceHTrend
04/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.