• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Muslizar: Orang Hebat Tetap Lahir dari Tangan Guru

Masrian MizaniMasrian Mizani
Kamis, 05/12/2019 - 21:50 WIB
di BERITA, Daerah
A A
Wakil Bupati Abdya Muslizar MT

Wakil Bupati Abdya Muslizar MT

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Blangpidie – Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT mengatakan, tidak ada pangkat atau bintang-bintang yang disematkan kepada orang-orang hebat jika tidak adanya campur tangan guru. Sebab, guru adalah sosok yang mengajarkan baca tulis. Guru adalah penghancur kegelapan, tanpa guru apalah artinya sebuah bangsa karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati gurunya.

“Guru memang tidak hebat, tetapi semua orang hebat itu karena guru,” ungkap Muslizar dalam sambutannya saat upacara memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019 dan HUT ke-74 PGRI yang berlangsung di halaman Pendopo Bupati Abdya, Kamis (5/12/2019).

Dengan dijiwai semangat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, kata Muslizar, PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik dan tenaga kependidikan, memperjuangkan kedaulatan NKRI yang telah menghargai perjuangan para guru, pendidik formal, nonformal, dan tenaga kependidikan dengan menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

Setelah 74 tahun Indonesia merdeka, tambahnya, jati diri PGRI sebagai organisasi profesi yang independen, dan nonpartisan senantiasa dijaga, dan melekat di dada pengurus, pejuang, aktivis dan para guru. Sebagai rumah besar perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan, PGRI terus bergerak, mengabdi, dan memperbarui diri agar senantiasa adaptif dan responsif terhadap perubahan.

BACAAN LAINNYA

Empat hektar sawit  di Abdya, habis dilalap  sijago merah, Selasa (2/3/2021).

Empat Hektar Sawit di Abdya Diamuk Kobaran Api

03/03/2021 - 00:45 WIB
Bayi yang ditemukan di rumah warga

Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

24/02/2021 - 10:55 WIB
Rajul Asmar

Animo Masyarakat Abdya Melakukan Perekaman E-KTP Meningkat 

22/02/2021 - 16:53 WIB
aceHTrend.com

Dilalap Sijago Merah, Banyak Dokumen di Gudang Badan Keuangan Abdya Tidak Bisa Diselamatkan

21/02/2021 - 01:09 WIB

“Kita menyadari sepenuhnya, betapa pentingnya peran guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Seperti kutipan bijak Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik, di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide, dari belakang seorang guru harus memberikan dorongan dan arahan,” jelas Muslizar.

Sejatinya, sambung Muslizar, mutu pendidikan terjadi di ruang kelas, dalam interaksi yang positif dan dialogis dengan semangat penghargaan kepada keunikan siswa. Karena itu sejalan dengan visi Presiden SDM Maju Indonesia Unggul.

“Kami memaknainya sebagai pentingnya pendidikan dalam memajukan bangsa sehingga menjadi prioritas utama dalam periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo dan K.H. Maruf Amin. Meletakkan pentingnya pendidikan dalam konstelasi pembangunan bangsa berarti menghargai keutamaan guru. Hal inilah yang menjadi tema HUT ke-74 PGRI yaitu Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Indonesia Unggul,” paparnya.

Setelah rangkaian upacara itu selesai, Muslizar menyerahkan bonus kepada guru-guru berprestasi. Penyerahan hadiah, tropi dan uang itu diserahkan langsung oleh dirinya serta didampingi oleh ketua PGRI Abdya, Jauhari.

Dalam acara tersebut, ikut hadir Sekda Abdya, Drs. Tharim, Kapolres Abdya, Moh Basori SIK, Dandim 0110/Abdya, M. Ridha Has, para kepala SKPK, serta tamu undangan lainnya.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: abdya
Share639TweetPinKirim
Sebelumnya

Lomba Debat Bahasa Indonesia Se-Aceh Singkil Minim Peserta

Selanjutnya

ACT Aceh Santuni Guru yang Sudah Mengabdi 5 Tahun di Aceh Jaya

BACAAN LAINNYA

BERITA

Kakanwil Kemenag Aceh Gandeng MDC untuk Meningkatkan Mutu Madrasah

Selasa, 02/03/2021 - 21:38 WIB
Anggota DPD RI, Teungku Fadhil Rahmi, Lc.
Banda Aceh

Perihal IPAL di Atas Cagar Budaya, Fadhil Rahmi Tawarkan Jalan Tengah

Selasa, 02/03/2021 - 16:50 WIB
Presiden RI Ir. Joko Widodo, saat mengumumkan pencabutan lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang investasi minuman keras, Selasa (2/3/2021).

Hore! Terima Masukan Ulama, Presiden Jokowi Batalkan Izin Investasi Industri Minuman Keras di Indonesia

Selasa, 02/03/2021 - 15:16 WIB
#20TahunLMenTepercaya, The New L-Men of The Year 2021 melalui zoom Virtual Press Conference/FOTO/Istimewa.
Kesehatan

Inspirasi dan Edukasi Untuk Hidup Sehat, Harapan L-Men di Usia 20 Tahun

Selasa, 02/03/2021 - 14:13 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Bupati Dulmusrid Dukung Pembangunan Pusat Pembinaan Mualaf NU di Aceh Singkil

Selasa, 02/03/2021 - 08:34 WIB
Kredit foto: Bea Cukai.

Bila Direspons Negatif, Investor Tak Akan Tanam Modal di Bidang Minuman Keras di Indonesia

Selasa, 02/03/2021 - 07:32 WIB
Ketua Umum Partai Emas Hasneni. Doc: PE
Politik

Bila KLB Partai Demokrat Digelar, Ketua Partai Emas Akan Maju Sebagai Caketum

Selasa, 02/03/2021 - 06:44 WIB
Dahlan Djamaluddin. {Ihan Nurdin/aceHTrend]

DPRA Minta USK Tunda Pembangunan Kampus

Selasa, 02/03/2021 - 06:05 WIB
Massa GERAM saat melakukan unjuk rasa, Senin (1/3/2021).
BERITA

Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

Senin, 01/03/2021 - 19:31 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
MRI Aceh Jaya - ACT Aceh menyerahkan santunan biaya hidup guru kepada Fitriani (35), pengajar yang sudah mengabdi 15 tahun di  PAUD SPS Sayang Ibu, di Gampong Lhuet,  Jaya,  Aceh Jaya, Kamis (5/12).

ACT Aceh Santuni Guru yang Sudah Mengabdi 5 Tahun di Aceh Jaya

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Rustam Efendi (berdiri dan memegang mic) saat berdialog dengan Surya Paloh, Jumat (11/5/2018). Foto: Masrian Mizani (aceHTrend).

    Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Tangkap Dua Lelaki Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Simpang Jernih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar dari Syaikh Barshisa, Ulama yang Mati Sebagai Kafir

    35 shares
    Share 35 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Empat hektar sawit  di Abdya, habis dilalap  sijago merah, Selasa (2/3/2021).
Daerah

Empat Hektar Sawit di Abdya Diamuk Kobaran Api

Masrian Mizani
03/03/2021

BERITA

Kakanwil Kemenag Aceh Gandeng MDC untuk Meningkatkan Mutu Madrasah

Hasan Basri
02/03/2021

Anggota DPD RI, Teungku Fadhil Rahmi, Lc.
Banda Aceh

Perihal IPAL di Atas Cagar Budaya, Fadhil Rahmi Tawarkan Jalan Tengah

Muhajir Juli
02/03/2021

Presiden RI Ir. Joko Widodo, saat mengumumkan pencabutan lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang investasi minuman keras, Selasa (2/3/2021).

Hore! Terima Masukan Ulama, Presiden Jokowi Batalkan Izin Investasi Industri Minuman Keras di Indonesia

Muhajir Juli
02/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.