• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Bawa Ragam Tuntutan, Warga Eks Blang Lancang Demo di KEK Arun

Mulyadi PaseeMulyadi Pasee
Senin, 09/12/2019 - 21:00 WIB
di BERITA, Daerah, Hukum
A A
Massa IKBAL membakar ban saat menggelar demonstrasi di depan eks PT. Arun, Lhokseumawe. Foto: Ist for aceHTrend.

Massa IKBAL membakar ban saat menggelar demonstrasi di depan eks PT. Arun, Lhokseumawe. Foto: Ist for aceHTrend.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Lhokseumawe- Ratusan orang yang bergabung dalam Ikatan Keluarga Blang Lancang (IKBAL), melakukan demontrasi dan merusak pagar bekas PT. Arun di kompleks Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Senin (9/12/2019). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membentuk staf khusus pengawasan otonomi khusus Aceh dan Papua.

Demonstrasi tersebut tidak berjalan seperti biasanya. Aksi massa tersebut sempat berlangsung kisruh. Ratusan anggota IKBAl merusak pagar eks komplek PT. Arun yang kini masuk KEK Arun. Mereka kecewa karena tidak ada satu pihak pun yang datang menemui demonstran.

Selain merubuhkan pagar, massa juga membakar ban bekas. Kobaran api dan asap hitam membuat unjuk rasa tersebut semakin memanas. Polisi terpaksa menembakkan water canon, untuk menenangkan massa.

Dalam tuntutannya, massa IKBAl yang dipimpin oleh korlapnya Tri Juanda, mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencabut konsesi atas tanah di eks Blang Lancang yang kini dikuasai oleh Pertamina Hulu Energi (PHE), PT. Perta Arun Gas, PT. BAS dan Medco.

BACAAN LAINNYA

Tidak Ada Konten Tersedia

Dalam aksinya itu, mereka juga meminta Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar menyelesaikan permainan mafia yang ingin memanfaatkan lahan leluhur mereka di Blang Lancang.

aceHTrend.com
Pendemo mencoba merubuhkan pagar eks PT. Arun di Blang Lancang, Lhokseumawe. Foto: Ist for aceHTrend.

Pada kesempatan itu, warga juga meminta Presiden Joko Widodo untuk membentuk staf khusus presiden bidang pengawasan otonomi khusus Aceh dan Papua. Menurut mereka Otsus Aceh yang dikelola berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2006, tidak mampu mensejahterakan rakyat. “Kami minta hal itu dievaluasi kembali agar sesuai dengan filasafat Pancasila,” kata Tria Juanda.

Tri Juanda juga mengatakan, massa IKBAL mendesak DPR RI membentuk RUU Tanah Adat dan Hak Ulayat. Juga meminta Presiden RI memberikan status gampong otonomi baru berdasarkan pengorbanan warga Blang Lancang di masa lalu yang telah direlokasi demi pembangunan Arun.

Polisi: Perusakan Pagar Jangan Diperpanjang

Sementara itu Wakil Kapolres Kota Lhokseumawe Kompol MUghi Prasetyo Habrianto, meminta pihak perusahaan tidak memperpanjang perihal perusakan pagar yang dilakukan oleh demonstran. Karena pagar tersebut juga sudah berusia uzur.

“Menurut amatan kami kondisi pagar memang sudah tua. Sehingga begitu didorong langsung rubuh. Jadi kami imbau pihak perusahaan tidak memperpanjang persoalan tersebut,” ujarnya.

Kompol Mughi juga mengatakan, untuk mengamankan aksi tersebut kepolisian menurunkan 300 personil gabungan dari Polres Lhokseumawe dan Brimob Detasemen B Jeulikat.

Meskipun sempat diwarnai aksi perusakan pagar dan pembakaran ban, menurut Mugni secara umum aksi berjalan kondusif. “Untuk meredam massa yang mulai tak agresif, kami tembakkan water canon. Tembakan air tersebut tidak berbahaya,” katanya.[]

Tag: #DemoArun#demoWarga BlangLancang#MassaIkbalDemoArun
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Menyeruput Arabica Otentik Rumoh Aceh Kopi

Selanjutnya

OJK Terbitkan Aturan Sinergi Perbankan Dalam Satu Kepemilikan

BACAAN LAINNYA

Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, saat disuntik vaksin tahap dua, Kamis (25/2/2021).
BERITA

Wakil Wali Kota Langsa Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Kamis, 25/02/2021 - 22:03 WIB
aceHTrend.com
BERITA

PNS Abdya Sumbang Rp54 Juta untuk Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel

Kamis, 25/02/2021 - 21:50 WIB
Sulaiman di RS Graha Bunda Idi Rayek.
BERITA

Pria di Idi Tunong Tusuk Besannya dengan Pisau karena Kesal pada Menantu

Kamis, 25/02/2021 - 21:36 WIB
Muslim Ayub/Foto/Istimewa.
Hukum

Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 19:44 WIB
KMP Aceh Hebat 3 @aceHTrend/Sadri Ondang Jaya
Politik

Dituding dari Kapal Bekas, Dishub Aceh: Pengadaan KMP Aceh Hebat Melalui Mekanisme Multiyears

Kamis, 25/02/2021 - 18:31 WIB
ersangka dan barang bukti saat diamankan di Polres Langsa, Kamis (25/2/2021).
BERITA

Polisi Tangkap Seorang Pemuda di Langsa karena Memiliki 39 Paket Sabu

Kamis, 25/02/2021 - 15:55 WIB
Massa AGAH melakukan unjuk rasa di depan Dinas Perhubungan Aceh, Kamis (25/2/2021). Mereka menduga bila 3 unit KMP Aceh Hebat dibangun dari kapal bekas pakai. Foto/Ist.
Politik

Tuding Kapal Aceh Hebat Dibangun dari ‘Rongsokan’, Massa Demo Dishub Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 13:52 WIB
Wisata arung jeram di sungai Lae Kombih @travelingyuk.com
BERITA

Penggiat WKS Gencar Promosikan Kepariwisataan Kota Subulussalam

Kamis, 25/02/2021 - 12:10 WIB
Wisuda USK, Februari 2021. Foto/Ist.
Pendidikan

Jumlah Pengangguran di Aceh Berada di Peringkat 8 Nasional

Kamis, 25/02/2021 - 06:56 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK Terbitkan Aturan Sinergi Perbankan Dalam Satu Kepemilikan

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Massa AGAH melakukan unjuk rasa di depan Dinas Perhubungan Aceh, Kamis (25/2/2021). Mereka menduga bila 3 unit KMP Aceh Hebat dibangun dari kapal bekas pakai. Foto/Ist.

    Tuding Kapal Aceh Hebat Dibangun dari ‘Rongsokan’, Massa Demo Dishub Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumlah Pengangguran di Aceh Berada di Peringkat 8 Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pria di Idi Tunong Tusuk Besannya dengan Pisau karena Kesal pada Menantu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Salah satu rumah dosen di Kopelma Darussalam, Sektor Selatan, yang telah difungsikan sebagai kos-kosan. Foto/acehtrend.com/Muhajir Juli.

Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

Muhajir Juli
26/02/2021

Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.
Artikel

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

Redaksi aceHTrend
26/02/2021

Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, saat disuntik vaksin tahap dua, Kamis (25/2/2021).
BERITA

Wakil Wali Kota Langsa Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Syafrizal
25/02/2021

aceHTrend.com
BERITA

PNS Abdya Sumbang Rp54 Juta untuk Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel

Masrian Mizani
25/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.