• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Akademisi Nilai Perluasan Kota Banda Aceh Untungkan Masyarakat

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Sabtu, 14/12/2019 - 22:11 WIB
di Banda Aceh, BERITA
A A
Akademisi Unaya Sebut Kepala BPKS Tak Bisa Pilah Prioritas

Dosen Unaya, Usman Lamreung. @ist

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Wacana memperluas wilayah administrasi Kota Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi mendapat penolakan dari Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali. Mawardi Ali malah menawarkan Banda Aceh untuk bergabung ke wilayah Aceh Besar bila dirasakan wilayahnya kian sempit.

Sebaliknya, penolakan itu menuai kritik dan sorotan dari masyarakat, khususnya yang tinggal berdekatan dengan wilayah Kota Banda Aceh. Dalam hal ini, dinilai ada perbedaan cara pandang yang signifikan antara Bupati Aceh Besar dengan rakyat yang dipimpinnya.

“Penolakan bupati tersebut menurut hemat kami terlalu arogan dalam menyikapi aspirasi masyarakat. Seharusnya bupati menjawab reaksi tersebut dengan berbagai kebijakan dan program pro-rakyat, bukan menyoroti obsesi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menyejahterakan rakyat. Ini agak aneh. Bukannya tawaran program yang digulirkan, malah menyerang program pimpinan tetangga,” kata dosen Universitas Abulyatama Aceh Besar, Usman Lamreung, yang putra asli Aceh Besar ini melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/12/2019).

Usman mengatakan, kebijakan dan program yang selama ini menjadi keluh kesah masyarakat Aceh Besar pinggiran adalah pelayanan publik (kesehatan, pendidikan, administrasi publik), persoalan sampah, air bersih, kondisi jalan, penerangan jalan, saluran air, banjir, akses ke ibu kota kabupaten, dan berbagai masalah lainnya.

BACAAN LAINNYA

Anggota DPRA Gandeng ARC Kembangkan Nilam di Lhoong Aceh Besar

Anggota DPRA Gandeng ARC Kembangkan Nilam di Lhoong Aceh Besar

13/04/2021 - 11:35 WIB
Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang

Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang

11/04/2021 - 21:54 WIB
Pemko Banda Aceh Tetapkan Lokasi Penjualan Daging Meugang dan Jajanan Berbuka Puasa

Pemko Banda Aceh Tetapkan Lokasi Penjualan Daging Meugang dan Jajanan Berbuka Puasa

11/04/2021 - 07:44 WIB
Disdukcapil  Kembali Ikat Perjanjian dengan 10 TK Swasta di Banda Aceh

Disdukcapil Kembali Ikat Perjanjian dengan 10 TK Swasta di Banda Aceh

10/04/2021 - 07:17 WIB

“Kondisi pelayanan yang buruk di wilayah pinggiran Aceh Besar sudah berlangsung puluhan tahun, seperti tak ada obatnya lagi selain diamputasi. Apalagi di Pulo Aceh, camat dan dokter puskesmas saja tak mau tinggal di sana. Jalan di sana banyak yang masih tanah, armada transportasi publik tak ada. Lucunya, bupati dan pejabat daerah seperti tak merasa berdosa menelantarkan Pulo Aceh. Kalau merasa jadi beban, ya lepaskan saja biar diurus Pemko Banda Aceh,” ujar Usman yang mantan aktivis rehab-rekon di BRR NAD-Nias tersebut.

Usman menambahkan, masalah penting tersebut seharusnya menjadi fokus Pemkab Aceh Besar agar kesenjangan yang dirasakan masyarakat Aceh Besar yang berbatasan dengan Kota Banda Aceh terobati. Ironisnya dari tahun ke tahun pembangunan sangat lambat, mengakibatkan terjadi kesenjangan sosial dengan wilayah Kota Banda Aceh.

“Masyarakat Aceh Besar di pinggiran Kota Banda Aceh sangat kecewa atas ketidakmerataan pembangunan oleh pemkab. Ditambah lagi pelayanan publik saja kita sudah kalah jauh dengan Kota Banda Aceh. Seharusnya Pemkab Aceh Besar peka terhadap berbagai persoalan di wilayahnya, khususnya yang berdekatan dengan Kota Banda Aceh, supaya ketimpangan pembangunan dan pelayanan tidak tajam,” kata Usman, seraya menawarkan referendum lokal sebagai solusi masa depan untuk warga pinggiran Aceh Besar, terutama di Pulo Aceh.

“Janji Mawardi Ali saat pilkada adalah pembenahan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di pesisir. Namun apa yang dijanjikan tidak ditepati dan direalisasikan biar pun sudah dua tahun menjabat sebagai bupati. Bupati malah bertikai dengan wakilnya di depan publik. Jadi, kekecewaan masyarakat pesisir sah saja, sudah sangat sabar warga pesisir yang jauh dari ibu kota Jantho kecewa pada pemerintah Aceh Besar, maka sangat wajar bila wilayah pesisir yaitu Pulo Aceh, Krueng Barona Jaya, Peukan Bada, Lampeunurut, Baitussalam, Ingin Jaya, Darul Imaran, Darussalam dan lain-lain berkeinginan bergabung ke Kota Banda Aceh,” kata Usman.

Usman meminta agar Bupati Aceh Besar harus lebih mengedepankan kepentingan rakyat, berbagai masalah seharusnya diselesaikan agar pembangunan dan kesenjangan di wilayah pesisir terselesaikan.

“Hemat kami, penggabungan wilayah pesisir Aceh Besar ke wilayah Banda Aceh akan berdampak positif dalam pengembangan kawasan dan pusat pusat ekonomi, membuka lapangan kerja tidak hanya warga Banda Aceh tetapi juga warga Aceh Besar. Ini juga bagian dari pengentasan kemiskinan dan membuka lapangan kerja. Kami berharap juga pada bupati agar membuka diri dan mau bekerja sama dengan pemerintah Kota Banda Aceh mencetuskan program bersama, pembicaraan perluasan ibu kota provinsi, dan juga sektor pariwisata,” harap Usman.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: aceh besarbanda aceh
Share218TweetPinKirim
Sebelumnya

Asa Mariati Pada Muslizar agar Memiliki Rumah Layak Huni

Selanjutnya

YLBH-AKA Abdya dan Pidie Jaya Resmi Dikukuhkan

BACAAN LAINNYA

Azizi Rahmatillah Nahkodai IMKJ
Daerah

Azizi Rahmatillah Nahkodai IMKJ

Rabu, 14/04/2021 - 21:17 WIB
Kafalah Indonesia dan Alumni Modal Bangsa Salurkan Bantuan Muslim Eropa dan Turki di Aceh Besar
BERITA

Kafalah Indonesia dan Alumni Modal Bangsa Salurkan Bantuan Muslim Eropa dan Turki di Aceh Besar

Rabu, 14/04/2021 - 15:07 WIB
Anggota DPR Aceh Asmidar Apresiasi Ramadan Fair di Subulussalam
BERITA

Anggota DPR Aceh Asmidar Apresiasi Ramadan Fair di Subulussalam

Rabu, 14/04/2021 - 11:39 WIB
Isi Ceramah Ramadan, Marzuki Hamid Ingatkan Berpuasa Bukan Hanya Menahan Lapar dan Haus
BERITA

Isi Ceramah Ramadan, Marzuki Hamid Ingatkan Berpuasa Bukan Hanya Menahan Lapar dan Haus

Rabu, 14/04/2021 - 11:28 WIB
Ketua DPRK Apresiasi Terobosan Polri atas Lahirnya Aplikasi Sinar
BERITA

Ketua DPRK Apresiasi Terobosan Polri atas Lahirnya Aplikasi Sinar

Rabu, 14/04/2021 - 11:17 WIB
Bintang dan Salmaza Tinjau Ramadan Fair Kota Subulussalam di Masjid Agung
BERITA

Bintang dan Salmaza Tinjau Ramadan Fair Kota Subulussalam di Masjid Agung

Rabu, 14/04/2021 - 10:37 WIB
Ronald Koeman. FOTO/Net
Olahraga

5 Pelatih yang Sekarang Menjadi Pelatih di Bekas Klubnya

Rabu, 14/04/2021 - 04:40 WIB
Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.
EKOBIS

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

Selasa, 13/04/2021 - 17:36 WIB
Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan
BERITA

Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan

Selasa, 13/04/2021 - 15:22 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
YLBH-AKA Abdya dan Pidie Jaya Resmi Dikukuhkan

YLBH-AKA Abdya dan Pidie Jaya Resmi Dikukuhkan

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangsa Rum dalam Islam di Akhir Zaman

    44 shares
    Share 44 Tweet 0
  • Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bintang dan Salmaza Tinjau Ramadan Fair Kota Subulussalam di Masjid Agung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Azizi Rahmatillah Nahkodai IMKJ
Daerah

Azizi Rahmatillah Nahkodai IMKJ

Muhajir Juli
14/04/2021

Peran Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
OPINI

Peran Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Redaksi aceHTrend
14/04/2021

Kafalah Indonesia dan Alumni Modal Bangsa Salurkan Bantuan Muslim Eropa dan Turki di Aceh Besar
BERITA

Kafalah Indonesia dan Alumni Modal Bangsa Salurkan Bantuan Muslim Eropa dan Turki di Aceh Besar

Teuku Hendra Keumala
14/04/2021

Anggota DPR Aceh Asmidar Apresiasi Ramadan Fair di Subulussalam
BERITA

Anggota DPR Aceh Asmidar Apresiasi Ramadan Fair di Subulussalam

Nukman Suryadi Angkat
14/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.