• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Mendengar Cerita Perempuan Aceh dalam Menjaga Alam

Teuku Hendra KeumalaTeuku Hendra Keumala
Senin, 16/12/2019 - 10:53 WIB
di BERITA, Lingkungan
A A
@aceHTrend/Hendra Keumala

@aceHTrend/Hendra Keumala

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Sejumlah perempuan dari beberapa kabupaten di Aceh menceritakan pengalaman mereka dalam menjaga sumber daya alam di daerahnya masing–masing. Para perempuan tersebut berkumpul dalam acara Temu Perempuan Penjaga Sumber Daya Alam Aceh yang digagas Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Minggu (15/12/2019).

Salah seorang perempuan tersebut adalah Sumini, yang mengisahkan tentang banjir bandang yang pernah menerjang pemukimannya di kaki Gunung Burni Telong, Kabupaten Bener Meriah. Banjir bandang itu membawa batu-batu besar, serta gelondongan kayu bekas penebangan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Setelah kejadian tersebut pihaknya mengajak perempuan-perempuan disana untuk menanam pohon di hutan-hutan yang sudah digunduli.

“Di mana kami berjumpa dengan perempuan mengajak secara persuasif untuk menjaga hutan. Kemudian langkah ini mendapat dukungan dari para suami masing-masing,” kata Sumini.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Buka Sosialisasi Adaptasi Perubahan Iklim, Ini yang Disampaikan Wakil Wali Kota Langsa

27/03/2021 - 09:41 WIB
aceHTrend.com

Penguatan Peran Perempuan di Desa, PKBI Adakan Pertemuan dengan Wartawan

24/03/2021 - 20:47 WIB
Wakil Walikota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat menjadi pembicara utama (keynote speaker) pada diskusi dan edukasi solusi penanganan sampah di Aceh, pada Senin (15/3/2021) malam.

Pembangunan Sektor Lingkungan Jadi Prioritas Pemko Langsa

17/03/2021 - 12:42 WIB
Kulit pohon raru yang sudah dikeringkan

Tumbuh Liar di Hutan Aceh Singkil, Pohon Raru Diyakini Berkhasiat sebagai Obat Herbal

30/01/2021 - 14:49 WIB

Hal serupa juga disampaikan Yusdarita, kesadaran inilah yang kemudian membuat perempuan perempuan di dataran tinggi itu bergerak dengan suka rela untuk menjaga alam.

Pada 2013 Yusdarita ia mulai ikut dalam struktur kepemimpinan desa yaitu menjadi pengurus mukim, suatu komponen organisasi pemerintahan masyarakat gampong. Hingga saat ini bersama pengurus mukim lainnya terus membuat kegiatan untuk menjaga resapan air agar tidak tercemar.

Perjuangan ini diakuinya tidak mudah. Kata dia, karena ada pihak-pihak yang tidak senang dengan aktivitasnya menata sumber daya air itu. Ia dari Mukim Simpang Tiga menginisiasi untuk menanam tanaman alpukat dan nangka untuk menahan debit air di bawah permukaan tanah. Saat musim kering air yang ditangkap tanaman ini akan dikeluarkan.

Di samping itu dalam menjaga sungai ia juga mengajak perempuan desa di sana agar tidak membuang sampah dan pestisida ke sungai atau ke sembarang tempat. 

“Kemudian sekarang kami berjuang untuk meminta perhatian pemerintah agar menyetop dulu pemberian izin pembukaan lahan hutan dan izin pengelolaan hutan,” ujarnya.

Berikutnya ia juga mengajak perempuan untuk menjaga hulu sungai itu dengan tidak menggunakan pupuk pestisida, tapi menganjurkan dan ikut bertani bersama ibu-ibu di sana menggunakan pupuk organik.

“Karena kita perempuan menjaga bumi ini agar kita tetap bisa hidup di bumi ini. Kalau perempuan mulai terlibat mejaga alam maka lingkungan ini akan terselamatkan,” tuturnya.

Sementara Yeni dari Aceh Besar, menyampaikan persoalan di tempatnya Desa Paya Umbang, Kecamatan Lhoknga yang sangat kompleks, yaitu persoalan tambang, di mana desa tersebut sebagai sumber bahan baku bagi perusahaan, banyak tanah warga di sana dijual untuk perusahaan untuk diambil tanahnya.

“Dampaknya air sumur  menjadi kering, kotor akibat blasting atau penambangan pasir di tempat kami. Karena sumber kerusakan kars, maka kami beraksi ke kantor bupati agar menghentikan tambang PT SBA dan kami meminta agar pucuk Kars tetap terjaga. Kami juga meminta agar PT SBA mereklamasi kembali areal tambang mereka,” kata Yeni.

Sri Haryati dari Aceh Tamiang, juga mengisahkan perjuangan mereka melawan HGU, sebagai warga gampong perkebunan Sungai Hiu yaitu di sekitar perkebunan PT Rapala yang berkonflik dengan mereka sejak puluhan tahun lalu.

Pihaknya telah meminta kepada perusahaan melalui pemerintah agar dibayarkan HGU-nya. Sejauh ini areal desa sudah dikeluarkan dari areal HGU beberapa tahun lalu, tapi hingga kini masih berkonflik dengan perusahaan.

Tapi perusahaan selalu meminta warga supaya pindah dari tempat tersebut dan menawarkan uang sewa rumah ke tempat lain, dengan bantuan truk untuk pindah rumah itu.

“Kami melawan dan suami kami bersama puluhan laki-laki lain ditangkap dan menjadi tersangka serta hari ini masih dipenjara,” tuturnya.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: lingkunganperempuansumber daya alam
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Adu Penalti, Persigos Kalah 4-5 Dari Alun-Alun FC

Selanjutnya

Maslahuddin Daud: PDI-P Aceh Harus Bangkit

BACAAN LAINNYA

Area Office Head BAF Aceh, Maliun Hasibuan, menyerahkan bantuan sembako, peralatan ibadah dan makanan minuman bergizi kepada Sekretaris Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih, Niar Daniati, Jumat (23/4/2021).
Daerah

BAF Bantu Penuhi Asupan Nutrisi Anak-anak Indonesia Melalui Dana CSR

Jumat, 23/04/2021 - 19:59 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Gulai Sie Kameng Bang Nurdin, Kuah Beulangong Khas Aceh di Rimo Singkil, Manknyus untuk Buka Puasa

Jumat, 23/04/2021 - 18:35 WIB
M. Zaini Yusuf.
Hukum

Zaini Yusuf Imbau Polda Aceh Bebaskan Alu Basoka

Jumat, 23/04/2021 - 17:52 WIB
M. Jafar (32) yang duduk di sebelah kiri, ditangkap polisi karena status Facebook miliknya yang provokatif. Sumber foto: Ist.
Hukum

Warga Minta Polisi Bebaskan Pemilik Akun Alu Basoka

Jumat, 23/04/2021 - 16:34 WIB
Kabid Pembinaan Dikdas Disdik Banda Aceh Jailani Yusti, saat mendapatkan vaksinasi tahap II.
Banda Aceh

Pegawai Disdikbud Kota Banda Aceh Jalani Vaksinasi Dosis II

Jumat, 23/04/2021 - 15:13 WIB
Rektor USK Prof. Samsul rizal, M.Eng/FOTO/Humas USK
Pendidikan

Kasus Covid 19 di Aceh Terus Meningkat, USK Kembali Terapkan Kuliah Daring

Jumat, 23/04/2021 - 12:26 WIB
M. Jafar (32) yang duduk di sebelah kiri, ditangkap polisi karena status Facebook miliknya yang provokatif. Sumber foto: Ist.
Hukum

Buka Pendaftaran Calon Anggota GAM di Facebook, Petani Asal Nisam Antara Diringkus Polisi

Jumat, 23/04/2021 - 12:14 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Sembilan Remaja Terima KTP di HUT Ke-816 Kota Banda Aceh

Jumat, 23/04/2021 - 09:54 WIB
Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kanan) dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (kiri) dalam sidang paripurna istimewa HUT Kota Banda Aceh, Kamis, 22 April 2021.
BERITA

Pakaian Adat Aceh Semarakkan Paripurna Istimewa HUT Ke-816 Kota Banda Aceh

Jumat, 23/04/2021 - 09:37 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Maslahuddin Daud: PDI-P Aceh Harus Bangkit

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • M. Jafar (32) yang duduk di sebelah kiri, ditangkap polisi karena status Facebook miliknya yang provokatif. Sumber foto: Ist.

    Buka Pendaftaran Calon Anggota GAM di Facebook, Petani Asal Nisam Antara Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menebak Agama Kartini, Islam Atau Budha?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hentak Musik dan Joget Muda – Mudi di New Soho Banda Aceh Seusai Salat Tarawih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zaini Yusuf Imbau Polda Aceh Bebaskan Alu Basoka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Usman Sulaiman Menjadi Wakil Tanfidziyah PCNU Bireuen?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Area Office Head BAF Aceh, Maliun Hasibuan, menyerahkan bantuan sembako, peralatan ibadah dan makanan minuman bergizi kepada Sekretaris Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih, Niar Daniati, Jumat (23/4/2021).
Daerah

BAF Bantu Penuhi Asupan Nutrisi Anak-anak Indonesia Melalui Dana CSR

Syafrizal
23/04/2021

aceHTrend.com
BERITA

Gulai Sie Kameng Bang Nurdin, Kuah Beulangong Khas Aceh di Rimo Singkil, Manknyus untuk Buka Puasa

Sadri Ondang Jaya
23/04/2021

M. Zaini Yusuf.
Hukum

Zaini Yusuf Imbau Polda Aceh Bebaskan Alu Basoka

Muhajir Juli
23/04/2021

M. Jafar (32) yang duduk di sebelah kiri, ditangkap polisi karena status Facebook miliknya yang provokatif. Sumber foto: Ist.
Hukum

Warga Minta Polisi Bebaskan Pemilik Akun Alu Basoka

Muhajir Juli
23/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.