• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

“Jabal Magnet” di Aceh Besar Hanya Fenomena Pseudo Elevasi

Muhajir JuliMuhajir Juli
Senin, 06/01/2020 - 09:51 WIB
di BERITA, Referensi
A A
Mobil pengangkut air minum dari PDAM Tirta Mountala dengan bobot 9,5 ton mundur dan mengarah tanjakan di lokasi medan magnet kawasan Jalan Bukit Radar, Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (5/1/2020). - SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI

Mobil pengangkut air minum dari PDAM Tirta Mountala dengan bobot 9,5 ton mundur dan mengarah tanjakan di lokasi medan magnet kawasan Jalan Bukit Radar, Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (5/1/2020). - SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM,Banda Aceh-Temuan “medan magnet” di Bukit Radar, Aceh Besar, Minggu (5/1/2020) diragukan oleh banyak pihak. Sejumlah goweser yang sering melintas di sana meragukan klaim Bupati Aceh Besar Mawardi Ali bahwa di kawasan tersebut ada magnet.

Dosen Universitas Syiah Kuala Dr. Muhammad Irham, Senin (6/1/2020) kepada aceHTrend mengatakan klaim adanya medan magnet di kawasan Bukit Radar, masih perlu diteliti. Karena seringkali kondisi tersebut hanyalah pseudo elevasi (tipuan pandangan mata) yang seakan-akan jalan di sana menanjak, padahal sesungguhnya menurun. Apalagi alat ukur yang digunakan hanyalah pandangan mata. Kenapa bisa demikian? Karena referensi yang digunakan adalah gunung. Seharusnya, dalam kondisi demikian, yang digunakan sebagai referensi harus laut.

Dr. Muhammad Irham menjelaskan, untuk membuktikan kebenaran ada atau tidak ada medan magnet di sana cukup mudah. Pertama, pasang water pas atau pasangkan saja tiang yang diikat dengan tali. Teknik sederhana yang digunakan oleh tukang bangunan tersebut, akan menjadi cara paling mudah untuk menjawab, apakah di sana ada kemiringan yang menurun, atau benar-benar ada medan magnet.

Hal sederhana lainnya, dengan menggunakan botol air mineral dan kelereng. Kedua benda tersebut bukan metal. Bila mengelinding juga, seperti mobil yang digunakan untuk ujicoba, maka dengan sendirinya klaim adanya medan magnet di sana akan terbantahkan.

BACAAN LAINNYA

Moeldoko. Foto/Suara.com.

That Na Teuh, Lheuh Jép Kupi, Moeldoko Jeut Keutuha Chiek Peureuté Demokrat

05/03/2021 - 21:22 WIB
Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

05/03/2021 - 12:41 WIB
Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

05/03/2021 - 09:49 WIB
Pemimpin Redaksi Modus Aceh Muhammad Shaleh (Kanan) memberikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua FJK dalam Kongres FJA I di Rumoh Aceh Tibang, Banda Aceh, Kamis, 27 Agustus 2020/FOTO/aceHTrend.

Fokus Advokasi dan Edukasi Jurnalis, FJA Resmi Berbadan Hukum

04/03/2021 - 19:59 WIB

“Saya belum ke sana. Tapi saya meyakini bahwa itu hanyalah pseudo elevasi,” ujarnya.

Dr. Irham juga menyebutkan, dalam hukum newton 1, dapat dipahami bahwasanya suatu benda akan berusaha mempertahankan keadaannya ataupun posisi awalnya yang ia miliki. Di mana, benda yang awalnya diam akan berusaha untuk tetap diam. Begitu juga jika benda yang awalnya bergerak akan berusaha untuk tetap bergerak.

Selanjutnya, dalam hukum newton 2 disebutkan bahwasanya suatu gaya benda akan semakin bertambah besar jika diberikan dorongan daya yang searah dengan laju arah gaya benda tersebut. Namun, jika diberikan gaya tolak atau berlawanan arah dari gaya benda tersebut, maka akan memperkecil atau memperlambat dari laju gaya benda tersebut.

“Untuk memahami secara lebih mudah, tamsilannya seperti kita mendorong mobil. Awalnya sangat lambat, tapi pelan-pelan akan kencang seiring akselerasi yang terjadi. Demikian juga fenomena di sana. Pertama bergerak pelan-pelan. Semakin jauh jangkauan maka semakin cepat pula gerakan, yang seakan-akan ditarik oleh magnet,” imbuhnya.

Di akhir wawancara, Dr. Irham mengatakan, untuk memberikan kepastian, pihak berkompeten perlu melakukan penelitian. Sesederhana apapun riset yang dilakukan akan sangat berguna untuk memberikan kepastian kepada publik.

Tag: #Headline#jabalmagnet#magnetdiAcehBesar#pseudoelevasi
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

La Nyalla Puji Pembangunan Banda Aceh

Selanjutnya

Makam Sultan Aceh di Sudut Warung Bakso

BACAAN LAINNYA

Konferensi pers Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Subulussalam terkait defisit anggaran dan utang daerah, Sabtu (6/3/2021). (Foto/AceHTrend/Nukman)
Daerah

Sekda Jelaskan Penyebab Defisit Anggaran Kota Subulussalam

Minggu, 07/03/2021 - 05:46 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Lem Faisal Lantik MWC dan Muslimat NU Aceh Singkil

Sabtu, 06/03/2021 - 22:30 WIB
Merah Sakti @aceHTrend/Nukman Suryadi Angkat

Kepala BPKD Subulussalam: Defisit Ini Juga Ada Kaitan Dengan Masa Merah Sakti

Sabtu, 06/03/2021 - 16:22 WIB
Muslizar saat meninjau rumah Hadijah, Jumat, 5 Maret 2021.
BERITA

Garda Abdya akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Hajidah HS

Jumat, 05/03/2021 - 22:59 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Hadiri Musrenbang di Singkil Utara, Wabup Sazali Berpesan Prioritaskan Pembangunan Pro Rakyat

Jumat, 05/03/2021 - 22:49 WIB
aceHTrend.com
BERITA

PT PIM Ekspor Perdana 30 Ribu Ton Urea Komersial ke Srilanka

Jumat, 05/03/2021 - 22:31 WIB
Merah Sakti @aceHTrend/Nukman Suryadi Angkat
BERITA

Utang Daerah Membengkak, Merah Sakti Sorot Kinerja Bintang-Salmaza

Jumat, 05/03/2021 - 22:20 WIB
Zikrillah, Ketua PB Kompa Jaya. Foto/Ist.
Politik

Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

Jumat, 05/03/2021 - 07:47 WIB
Nurlaila, salah satu penyintas konflik yang mendapatkan bantuan kursi roda dari BRA. Foto/Ist for acehtrend.
Politik

BRA Salurkan Kursi Roda untuk Masyarakat Penyintas Konflik

Kamis, 04/03/2021 - 23:12 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Sadri Ondang Jaya, wartawan aceHTrend liputan Aceh Singkil, saat sedang berada di komplek makam Sultan Jamalul. Foto: Ist.

Makam Sultan Aceh di Sudut Warung Bakso

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Merah Sakti @aceHTrend/Nukman Suryadi Angkat

    Kepala BPKD Subulussalam: Defisit Ini Juga Ada Kaitan Dengan Masa Merah Sakti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utang Daerah Membengkak, Merah Sakti Sorot Kinerja Bintang-Salmaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Garda Abdya akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Hajidah HS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • That Na Teuh, Lheuh Jép Kupi, Moeldoko Jeut Keutuha Chiek Peureuté Demokrat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Konferensi pers Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Subulussalam terkait defisit anggaran dan utang daerah, Sabtu (6/3/2021). (Foto/AceHTrend/Nukman)
Daerah

Sekda Jelaskan Penyebab Defisit Anggaran Kota Subulussalam

Redaksi aceHTrend
07/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Lem Faisal Lantik MWC dan Muslimat NU Aceh Singkil

Ihan Nurdin
06/03/2021

Merah Sakti @aceHTrend/Nukman Suryadi Angkat

Kepala BPKD Subulussalam: Defisit Ini Juga Ada Kaitan Dengan Masa Merah Sakti

Redaksi aceHTrend
06/03/2021

Ketua DPP PDA Teungku Muhibushabri A. Wahab. Foto/Ist.
Dayah

Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam

Muhajir Juli
06/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.