ACEHTREND.COM, Singkil — Tim Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Anak Laut, Singkil Utara, Aceh Singkil, Jumat (10/1/2020).
Kunjungan tim dari DKP Aceh yang dipimpin oleh Kabid Perikanan Tangkap DKP Aceh Aliman, S.Pi, MSi itu terkait dengan pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Anak Laut.
Saat kunjungan tim dari DKP Aceh, tidak saja didampingi oleh Wakil Bupati Aceh Singkil, tetapi juga didampingi oleh Sekdakab, Sekretaris DKP Aceh Singkil, Camat Singkil Utara, dan beberapa orang tokoh masyarakat.
Di sela-sela kunjungan, Wakil Bupati Aceh Singkil H. Sazali, S.Sos meminta agar DKP Aceh merekomendasikan peningkatkan status Pelabuhan Perikanan Danau Anak Laut dan memasukkan ke dalam Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional (RIPPN) melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ini dimaksudkan, kata Sazali, agar pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Anak Laut nanti tidak saja menjadi tanggung jawab Pemkab Aceh Singkil melainkan juga tanggung jawab pemerintah pusat. Sehingga biayanya nanti bisa berbagi ada dari APBK dan dari APBN.
“Jika dana pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Anak Laut ini hanya dari APBK, prosesnya akan lama dan fasilitasnya tidak akan pernah optimal,” ungkap Sazali.
Sebab APBK Aceh Singkil, tambah Sazali, jumlah relatif minim dan terbatas. Sedangkan pembangunan yang mendesak di Aceh Singkil masih sangat banyak.
Sementara itu, masyarakat nelayan saat dialog meminta dukungan dari DKP Aceh untuk mengeruk alur muara anak laut.
Karena beberapa tahun belakangan ini, alur perairan Danau Anak Laut, kondisinya sangat dangkal. Telah menyulitkan boat nelayan memasuki muara dan sandar di pelabuhan.
Menyahuti permintaan Wakil Bupati Aceh Singkil dan masyarakat nelayan itu, Aliman, S.Pi berkomitmen akan memperjuangkannya.
“DKP Aceh siap mendukung Pelabuhan Perikanan Anak Laut ditetapkan sebagai kawasan Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional. Jika ini belum terwujud, DKP tetap berjuang supaya pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Anak Laut bisa berjalan,” ucap Aliman.[]
Editor : Ihan Nurdin