ACEHTREND.COM, Blangpidie – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar MT mengatakan, seiring perkembangan zaman yang semakin maju, peran para ulama dan teungku serta santri sangat diperlukan dalam membangun perbaikan akhlak umat, termasuk ikut dalam pemberantasan narkoba yang sudah semakin parah.
Sebab tambahnya, orang kafir dalam menghancurkan Islam tidak dengan menghancurkan masjid dan menutup dayah serta pesantren-pesantren, akan tetapi dengan merusak akidah dan akhlak umat Islam itu sendiri.
“Contohnya kita diserang dengan berbagai hal yang membuat kita candu seperti narkoba. Narkoba ini merupakan hal yang sangat serius yang dituntut kepedulian kita bersama, karena pada saat mereka sudah menyentuh apalagi sudah ketergantungan itu tidak ada harapan bagi mereka,” ungkap Muslizar saat memberikan sambutan dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad sekaligus pelantikan pengurus Himpunan Ulaya Dayah Aceh (HUDA) Abdya di Masjid Agung Abdya, Rabu (22/1/2020).
Muslizar menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Abdya mempunyai komitmen yang sangat kuat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan, khususnya di bidang keagamaan demi tegaknya syariat Islam secara kaffah di bumi Teungku Peukan tersebut. Mereka terus berupaya membangun dan memperbaiki mental-mental masyarakat melalui penguatan nilai-nilai budaya yang islami dalam setiap aspek kehidupan melalui perhatian khusus dan penguatan dayah-dayah yang ada di Kabupaten Abdya.
“Jadi sebagai wujud kepedulian ini, alhamdulillah pemkab telah mengganggarkan kembali insentif untuk para pimpinan dayah dengan jumlah bervariasi menurut tipe dayahnya. Selain insentif yang diberikan untuk pimpinan dayah, pemkab juga mengalokasikan anggaran untuk para dewan guru dayah sebesar Rp200 ribu per bulannya,” jelas Muslizar.
Dengan telah dilantiknya pengurus HUDA Periode 2020-2025 ini, dirinya berharap ke depannya mampu membentuk kerja sama yang baik antara pengurus dengan Pemkab Abdya.
“Mari kita bergandengan tangan, bahu-membahu untuk membangun masyarakat Abdya yang lebih baik lagi. Dan ini sejalan dengan visi dan misi kami Pemerintah Akmal-Muslizar dalam memimpin Kabupaten Aceh Barat Daya ini, yaitu Mewujudkan Abdya yang Sejahtera dan Islami,” tuturnya.
Selain itu tambahnya, Muslizar juga berharap pengurus HUDA harus mampu menjadi pionir dalam membimbing para teungku-teungku, pendakwah baik dalam menyampaikan khutbahnya, ceramahnya, maupun dalam memimpin zikir.
“Jadikan majelis ilmu dan zikir sebagai tempat mengajak umat kejalan yang diridhai Allah, bukan tempat teumeunak yang menjelekkan orang lain apalagi menjelek-jelekkan pemerintah daerah, tajak Jumat keunong teunak, tajak menghadiri acara ceramah pi keunong siram, tajak merateb keunong surak. Sang kamo nyo cit ka lage muruwa waba,” ujar Musliza sambil tersenyum.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Muslizar mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus Wilayah (PW) HUDA Abdya periode 2020-2025.
“Selamat bertugas dan dapat mengemban amanah dengan baik serta menjunjung dan menjaga nama baik kabupaten Abdya, dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada pengurus yang lama, yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya dalam mengemban tugas serta menjaga marwah organisasi ini sebagai wadah tempat berkumpulnya para ulama,” pungkas Muslizar.
Dalam acara itu turut hadir Ketua Pengurus Besar HUDA, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop Jeunieb beserta rombongan, Ketua DPRK Abdya, Kapolres, Dandim 0110/Abdya, Kajari, Ketua PN Blangpidie, Ketua Mahkamah Syariyah Blangpidie, Ketua MPU, para kepala SKPK, ketua MPD, serta tamu undangan lainnya.[]
Editor : Ihan Nurdin