• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Jangan Risau, Rezeki Seorang Hamba Tidak Akan Tertukar

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 28/02/2020 - 16:11 WIB
di Agama, SPECIAL
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap makhluk Allah Swt termasuk manusia, dipastikan sudah tersedia rezeki untuk kebutuhan dan kelangsungan hidupnya di atas permukaan bumi ini. Bahkan dalam sebuah hadis qudsi, Allah menegaskan, “Jangan khawatir dengan sempitnya rezeki yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Sesungguhnya kekayaan yang dimiliki oleh Allah tidak akan pernah habis dan selama-lamanya.”

Maka jangan pernah ragu dengan rezeki yang Allah berikan. Rezeki untuk seseorang tidak akan pernah salah sasarannya. Rezeki seorang hamba tidak akan pernah tertukar. Allah sudah tempatkan rezeki kepada setiap manusia. Rezeki si fulan tidak akan pernah lari kepada si fulin.

Dalam hadis qudsi yang lain, Allah juga menyampaikan bahwa Allah sudah menjamin rezeki setiap manusia, maka janganlah capek–capek untuk mencari rezeki bahkan memaksa diri dengan cara terlarang mengambil yang bukan miliknya, karena rezeki tersebut sudah Allah berikan dan Allah tetapkan kepada hamba hamba-Nya.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk H Muhammad Fadhillah, Lc M.US, saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Lambada Kupi, Gampong Pineung, Banda Aceh, Selasa malam (25/02/2020).

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi tewasnya Abrahah dan pasukan gajahnya saat akan menghancurkan Ka'bah / kicknews.today

LMC (75): Era Islam Klasik, Wabah, dan Peradaban

12/01/2021 - 11:16 WIB
Arianto Syahputra saat mengucapkan syahadat, Senin, 21 Desember 2020 @aceHTrend/Sadri Ondang Jaya

Seorang Penganut Kepercayaan Parmalim di Singkil Memeluk Islam

22/12/2020 - 11:12 WIB
Baron Ferison Pandiangan (kiri)

Tanpa Paksaan, Ada Umat Katolik Menundukkan Diri pada Hukum Syariah di Aceh

25/11/2020 - 11:54 WIB
Joe Biden. Foto/AP Photo/Paul Sancya.

Bila Menang, Joe Biden Janji Akan Perlakukan Islam Seperti Agama Lain di Amerika Serikat

07/11/2020 - 09:27 WIB

“Hari ini, kita siang dan malam memaksa diri mencari rezeki, kadang itu bukan rezeki kita, namun dipaksakan untuk dicari sehingga menggunakan cara–cara yang diharamkan oleh Allah, bahkan ada sampai lalai dalam ibadah karena terus mencari rezeki padahal Allah sudah menetapkan rezeki setiap hamba-Nya,” kata Tgk Muhammad Fadhillah.

Ia menambahkan, bisa jadi Allah sudah menetapkan rezeki bagi kita hari ini adalah Rp300 ribu, namun dipaksakan harus mendapatkan Rp3 juta. Maka tentunya akan menggunakan cara–cara yang salah dan haram. Makanya apa? Kita menjadi tidak ridha dan tidak ikhlas dengan apa yang sudah diberikan oleh Allah.

Padahal Allah sudah mengingatkan melalui hadis qudsi, bahwa apabila kita ridha atas apa yang ditentukan, maka Allah akan memberikan ketenangan kepadajiwa dan raga kita. Apabila tidak ridha, maka akan terus dibebankan dengan dunia, dan yang dipikirkan adalah soal dunia untuk terus mengumpulkan kekayaan yang tidak pernah cukup.

Ibaratnya, kita akan berjalan sebagai hewan melata, karena tidak ridha atas apa yang Allah berikan. Padahal apa yang Allah berikan tidak akan melebihi apa yang sudah ditakdirkan.

“Penting sekali bagi kita adalah untuk ikhlas dan ridha, menerima semua ketentuan dari Allah,” terang Wakil Direktur Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Aceh Besar ini.

Dalam pengajian KWPSI tersebut, Tgk Muhammad Fadhillah juga menyampaikan bahwa Allah Sw akan menanamkan cinta dan kasih sayang ke dalam hati orang–orang yang beriman dan beramal saleh. Sebagaimana bunyi surah Maryam ayat 69.

Dalam hadis qudsi juga disampaikan ketika Allah mencintai hamba-Nya maka para malaikat dan penduduk langit juga mencintai hamba tersebut.

Kalau kaitannya cinta antara sesama manusia, kata Tgk Fadhillah, maka tentunya ada sebab dan akibat. Ia menyontohkan, kecintaan seorang suami terhadap istri, anak, dan keluarga. Sebab dan akibatnya adalah karena adanya hubungan keluarga. Begitu pula kecintaan antar sesama manusia, seperti dalam sebuah majelis, tentu karena adanya sebuah hubungan baik yang saling menguntungkan antara satu sama lain, atau disebut mutualisme.

“Kalau cinta terhadap seseorang, ketika dia sakit atau sedang ditimpa kesusahan, maka kita akan mencarinya. ‘Hoka rakan lon, trep that hana leumah‘ (ke mana rekan saya, sudah lama tidak berjumpa). Kurang lebih reaksi kita akan seperti itu,” sebut Tgk Fadhillah yang juga aktif sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh.

Kalau sudah cinta, di saat tidak lagi sering bertatap muka, tentunya akan mencarinya. Kenapa bisa seperti ini, karena ada sebuah hubungan persahabatan.

Tapi, cinta Allah Swt kepada hamba-Nya tidak ada sebab. Bahkan Allah Swt dalam hadis qudsi menyampaikan “Wahai hamba-Ku jangan ragu, jangan merasa khawatir dan merasa gelisah dengan kepemilikan yang dimiliki oleh Allah. karena kekuasaanku tidak akan pernah hilang selama –lamanya”.

Sikap kita sebagai seorang mukmin bagaimana? Yaitu tidak perlu ragu, apalagi sampai merasa gelisah dengan kepemilikan yang dimiliki oleh Allah.

Lebih lanjut disampaikannya di antara orang-orang yang dicintai Allah, yaitu At-Tawwabin, orang yang bertaubat. Al- Mutathahhirin, orang yang suka bersuci, Al–Muqsithin, orang yang adil.

Kemudian, Al Muttaqin, yaitu orang yang bertaqwa, Al–Muhsinin, orang yang suka berbuat kebaikan, Al- Mutawakilin, orang yang bertawaqal kepada Allah. Kemudian As- Shabirin, yaitu orang yang sabar dalam ketaatan ujian Allah. []

Editor : Ihan Nurdin

Tag: #kwpsiIslamrezeki
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Corona telah Mengganggu Bisnis Pengiriman Global

Selanjutnya

Dear Para Bucin, Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Bangga Jadi Seorang Bucin!

BACAAN LAINNYA

Santri kelas III akuntansi SMK Entrepreneur Darussalam, Minggu (16/1/2021), menanam jagung di lahan pertanian milik dayah. Foto/Ist.

Thalabah Dayah Entrepreneur Darussalam Tanam Jagung dan Sayuran di Lahan Percontohan

Sabtu, 16/01/2021 - 09:21 WIB
Sekretaris RPuK, Laila Juari. Foto/dok. Pribadi.
Surat Pembaca

RPuK Kutuk Pelecehan Seksual di Badan Reintegrasi Aceh

Sabtu, 09/01/2021 - 14:40 WIB
Syahrul, SH. [ist]
Surat Pembaca

Zalimi Korban Pencabulan Deputi II, Ketua BRA Harus Diganti

Jumat, 08/01/2021 - 00:58 WIB
aceHTrend.com
Basa Aceh

Keulabe Peng BUM Gampong, Incit Keuchik Alue Bukét Didrop Lé Jaksa

Kamis, 07/01/2021 - 17:12 WIB
ilustrasi
Basa Aceh

Hana Trép Lé, Turki Akan Tréi Vaksin Bak Tubôh Ureung Lam Nanggroe

Rabu, 06/01/2021 - 07:11 WIB
Fajar Wahyudi (11) curhat kepada H. Mukhlis, tentang kondisi ibunya di Malaysia. Bocah berusia 11 tahun itu berharap agar sang pengusaha bersedia membiayai pemulangan ibunya yang telah tiga bulan sakit di Malaysia. Foto/Screenshoot video amatir.
Perempuan

Ibunya Musibah di Malaysia, Bocah Asal Kutablang Curhat Kepada Mukhlis Takabeya

Rabu, 30/12/2020 - 07:19 WIB
Baina (22) walau cerdas, tapi harus mengubur impiannya karena ekonomi yang tidak mendukung. Foto/Ist.
Perempuan

Balada Baina, Perempuan Cerdas yang Hidup Miskin di Tepi Sungai Lae Soraya

Selasa, 29/12/2020 - 09:27 WIB
Ghazali Abbas Adan @ist
Surat Pembaca

Kapan Kapolda Aceh Usut Bantuan 650 Miliar untuk Pemberdayaan Ekonomi Mantan Kombatan?

Jumat, 18/12/2020 - 10:07 WIB
Dua droe ureung tuha, teungöh demo tulak HRS di Simpang Limöng, Banda Aceh, Rabu (16/12/2020). Foto/Ist.
Basa Aceh

Ngui Jas ‘Almamater’ Ureueng Tuha Demo Tulak Habieb Rizieq di Simpang Limöng

Kamis, 17/12/2020 - 02:10 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ilustrasi

Dear Para Bucin, Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Bangga Jadi Seorang Bucin!

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    Gas dan Lumpur Menyembur Setinggi 6 Meter, Warga Ranto Peureulak Panik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lebih 1,9 Triliun Rupiah Dana Bansos di Dalam APBA 2020 Dikelola Secara Tidak Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Syiah Kuala Minta BEM USK Kembalikan Bantuan Hibah Dari Pemerintah Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammad Gaussyah Terpilih Sebagai Dekan FH USK Periode 2021-2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Hadapi Era 4.0, Empat Pemuda Abdya Gagas Rumoeh Digital 

Masrian Mizani
18/01/2021

Kondisi longsor di lintasan Aceh Utara-Bener Meriah di kawasan Gunung Sala, Nisam Antara, Aceh Utara.
BERITA

Waspada! Longsor Terjadi di Kawasan Gunung Sala Nisam Antara

Mulyadi Pasee
18/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

Sadri Ondang Jaya
18/01/2021

Puluhan dokter dari Universitas Malahayati, Bandar Lampung, dan Universitas Abulyatama, Banda Aceh, yang sedang ikut membantu penanganan medis bagi warga yang terpapar Covid-19 yang dirujuk ke RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat/FOTO/Universitas Malahayati.
Kesehatan

Jadi Relawan Covid-19, Pengabdian Dokter Malahayati-Abulyatama Diiringi Doa Ribuan Anak Yatim

Ahmad Mirza Safwandy
18/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.