ACEHTREND.COM, Banda Aceh – PT Angkasa Pura II (Persero) II Cabang Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memastikan prosedur upaya pencegahan virus corona atau Covid 19 sesudah sesuai dengan ketentuan.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Indra Gunawan, mengatakan pengawasan terus ditingkatkan terhadap penumpang rute internasional yang baru tiba, terutama yang baru tiba dari negara terjangkit.
“Pengawasan langsung dilakukan KKP dengan dua cara, pertama dengan proses screening menggunakan kamera pemindai suhu tubuh (thermal scanner) dan pengamatan terhadap penumpang (surveillance syndrome),” ujar Indra.
Indra menyebutkan, petugas yang memantau alat tersebut akan melakukan tindak lanjut bila ditemukan pasien yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.
“Karena itu, PT Angkasa Pura II dan KKP yang berada di bawah Kementerian Kesehatan memperketat pengawasan khususnya terhadap penumpang rute internasional yang baru tiba. Peralatan thermal scanner dipasang atau diaktifkan di terminal kedatangan, dan tidak akan mengganggu alur kedatangan penumpang. Personel dari KKP akan melakukan pengawasan menggunakan thermal scanner tersebut, serta melakukan surveillance syndrome,” katanya.
Indra mengatakan, peningkatan pengawasan tersebut dilakukan di bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II termasuk Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh.
Sementara itu katanya, arahan direksi pada video conference 7 Maret 2020 lalu menyebutkan, inisiatif operator bandara dalam hal peningkatan pengawasan pergerakan COVID-19 antardaerah antara lain, tidak ada penambahan prosedur atau penanganan secara pasif, pemberian layanan mandiri untuk pengecekan suhu tubuh di terminal dengan penyediaan alat Thermo Gun di beberapa titik.
Selanjutnya, penanganan penumpang yang suspect tetap dilakukan oleh petugas KKP, membuat video pendek terkait eskalasi penanganan peningkatan kewaspadaan di setiap cabang, tingkatkan kerja sama dan koordinasi dengan KKP serta tim FAL Bandara, pelaksanaan disinfeksi, masing-masing airlines telah memiliki protokol penanganannya dan penyemprotan disinfeksi baru dilakukan di Bandara Soekarno Hatta (CGK) dan Kuala Namu (KNO) Sumatera Utara. Sedangkan pencegahan penyebaran virus corona di Bandara Sultan Iskandar Muda dengan cara membersihkan fasilitas yang sering disentuh pelanggan dengan cairan disinfektan.[]
Editor : Ihan Nurdin