ACEHTREND.COM, Langsa – Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, meliburkan sekolah mulai dari TK, PAUD, SD, SMP/sederajat mulai dari 16-29 Maret 2020.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra Suhartini M.Pd, kepada aceHTrend, Minggu (15/3/2020), menuturkan, kebijakan meliburkan sekolah di bawah Disdikbud berdasarkan instruksi Wali Kota Langsa sehubungan dengan instruksi Plt Gubernur Aceh dan Kementerian Pendidikan serta petunjuk Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
Dijelaskannya, sebagai pengganti belajar di sekolah, maka wali murid dan peserta didik serta dewan guru dapat mengakses rumah belajar yang tidak berbayar di antaranya untuk mendapatkan materi, seperti bank soal, laboratorium maya, dan lain-lain.
Sementara itu, mekanisme pelaporan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama libur sekolah yakni kepala sekolah memantau pelajaran siswa berdasarkan dari laporan group WhatsApp wali kelas, di mana sebelumnya wali kelas mendapat laporan dari wali murid melalui grup-grup WhatsApp.
Kemudian, laporan atau hasil yang didapat, maka kepala sekolah melaporkannya ke kepala bidang (kabid) terkait pada Disdikbud Kota Langsa dan selanjutnya Kabid melaporkannya ke Kepala Dinas secara kontinyu.
“Untuk bidang kebudayaan, maka museum Kota langsa untuk sementara ditutup selama dua minggu,” ucapnya lagi.
Lanjutnya, terkait dengan pelaksanaan ujian, untuk Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMP tetap berjalan dimulai sejak tanggal 30 Maret hingga 04 April 2020, dan UN tanggal 20-23 April dan Paket C tanggal 04-07 April tetap dilaksanakan.
“Sementara untuk pelaksanaan lomba kegiatan rutin tahunan seperti KSN, 02SN, FLS2N diundur menjadi awal April 2020 atau sampai dengan situasi kondusif, dan tanggal pelaksanaan akan diinformasikan kembali. Selain itu, Disdikbud dan sekolah juga mempersiapkan sanitizer gel sebagai media cuci tangan para pegawai dan warga Kota Langsa untuk mengantisipasi virus corona,” tutupnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, yang meliburkan sekolah.
Kepala Disdikbud Aceh Tamiang, Drs. Zulkarnain Putra, mengatakan, setelah dirinya mendapat informasi langsung dari Kadisdik Aceh, maka diputuskan untuk meliburkan seluruh sekolah selama dua pekan, terhitung mulai besok.
Kebijakan libur ini dijelaskannya berlaku untuk tingkat pendidikan mulai dari TK/PAUD, SD dan SMP sederajat. Seluruh siswa dijadwalkan aktif kembali belajar pada Senin (30/3/2020). “Kalau SMA sederajat kan di bawah naungan provinsi, otomatis juga diliburkan,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengingatkan agar selama libur siswa tetap belajar dan mengulang materi pelajaran. Peran orang tua dalam hal ini sangat penting agar bisa menjadi pembimbing yang baik, termasuk membimbing siswa menjaga kebersihan agar terhindar dari penyebaran virus corona.
“Saya mengimbau para siswa untuk tidak keluar kota karena ini bukan libur sekolah namun tetap belajar hanya saja dilakukan di rumah yang dipandu langsung wali murid. Ini kita lakukan untuk mengantisipasi maraknya penyebaran virus corona,” ujarnya.
“Mudah-mudahan kita terbebas dari virus tersebut dengan menjaga kebersihan dan selalau berdoa kepada Allah Swt untuk melindungi kita semua,” pungkasnya.[]
Editor : Ihan Nurdin