ACEHTREND.COM, Idi Rayek – Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Madat, Aceh Timur terus melakukan upaya pencegahan agar wabah virus corona tidak masuk ke Aceh. Salah satunya dengan melakukan pengawasan dan penjagaan ketat di wilayah perairan yang sering menjadi jalur tikus bagi TKI yang kembali secara ilegal dari Malaysia.
“Kita melakukan patroli ke sejumlah pesisir pantai yang dianggap sangat rawan, seperti di pantai Desa Abeuk Geulanteu, Desa Lueng Peut, Desa Lueng Sa, dan Desa Meunasah Asan,” kata Kapolsek Madat, Ipda Lutfi Arinugraha Pratama, saat dikonfirmasi oleh awak media, Minggu (5/4/2020).
Dia menyebutkan, patroli itu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi masuknya pendatang asing atau TKI ilegal yang memanfaatkan jalur tersebut untuk masuk ke wilayah Aceh.
“Jadi kita melakukan penyisiran di kawasan payau yang terhubung langsung dengan laut atau dikenal dengan sebutan pelabuhan tikus,” katanya.
Dia mengatakan, bila nanti ditemukan adanya TKI yang baru pulang dan juga pendatang asing, pihaknya bisa segera mengambil tindakat.
“Tentu dengan memperketat pengamanan di wilayah hukum Polsek Madat, maka bisa dilakukan tindakan yang cepat sesuai dengan standar operasi penanggulangan Covid-19,” pungkasnya.[]
Editor : Ihan Nurdin