ACEHTREND.COM, Lhoksukon- Evi Maryati (32), seorang ibu rumah tangga di Aceh Utara memanfaatkan waktunya di rumah selama pandemi virus corona dengan membuat masker kain guna memenuhi permintaan masyarakat.
Awalnya dia memproduksi masker itu sendiri, tetapi setelah ada pesanan dari luar daerah, dirinya mengajak beberapa warga membantu memproduksi masker tersebut di rumahnya di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Dia mengatakan sehari dia dapat memproduksikan masker kain dengan berbagai warna sebanyak 6 lusin dibantu oleh enam karyawannya.
“Semenjak pemerintah menginstruksikan masyarakat tidak keluar rumah di tengah pandemi virus corona, saya bersama dengan teman-teman membuat masker kain untuk memenuhi kebutuhan masker. Lantaran hingga kini masyarakat kesulitan mencari masker di tengah merebaknya virus corona,” kata Evi Maryati kepada aceHTrend, Minggu (5/4/2020).
Ia menjelaskan selain memproduksi dan menjual masker kain tersebut, diri juga bisa melakukan aktivitas bermanfaat serta membunuh rasa bosan selama duduk di rumah sembari membantu perekonomian keluarganya.
“Pertama saya hanya memproduksi masker untuk keluarga sendiri, tiba-tiba ada orang yang berminat dan memesan masker kain. adapun bahan masker itu dibuat dengan menggunakan kain katun dengan harga Rp 70 ribu per lusin, sedangkan masker dua lapis kain dijual dengan harga Rp 100 ribu per lusin,” katanya.
Ia mengatakan orang memesan masker kain yang dia jahit itu bukan saja dipakai sendiri, ada juga untuk disumbangkan.
“Jadi untuk saat ini, selain mendapat pesanan dari masyarakat, pihaknya juga sudah menjual masker kain itu secara online,” pungkasnya.[]
Editor : Ihan Nurdin