ACEHTREND.COM, Lhokseumawe – Personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh membagikan masker kepada masyarakat dan menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, Selasa (7/4/2020).
Pantauan aceHTrend, awalnya personel Brimob membagikan masker kepada pengendara di kawasan jalan elak di depan Markas Komando Brimob Gampong Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil water canon dari depan hingga menuju jalan lintas provinsi.
“Selain pembagian dan penyemprotan disinfektan kita juga memberi imbauan agar masyarakat jangan panik dan pencegahan wabah Covid-19,” kata Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Ahmad Yani, kepada awak media.
Ahmad Yani meminta masyarakat harus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan physical distancing atau jaga jarak fisik antarindividu. Hal ini dilakukan karena Sat Brimob merupakan gugus terdepan pencegahan Covid-19 sesuai dengan imbauan Dansat Brimob Polda Aceh Kombes Pol Suheru SIK.
“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat serta menjalankan imbauan dari pemerintah untuk setiap masyarakat yang keluar rumah menggunakan masker. Maka itu, kita membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di depan Mako Batalyon dan kepada masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, adapun rute penyemprotan cair disinfektan, pembagian masker, dan memberi imbauan kepada masyarakat dimulai dari jalan depan Mako Batalyon di jalan elak, kemudian ke Buket Rata lalu ke jalan lintas nasional dan masuk lagi ke jalan Gampong Kandang dan kembali lagi ke Mako Batalyon.
Dia menyebutkan untuk tahap pertama ada 250 lembar masker dibagikan kepada masyarakat dan penyemprotan disinfektan 5.000 liter. Sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan di dalam Mako Batalyon, asrama, pemukiman warga, dan di jalan lintas provinsi, serta di tempat fasilitas umum seperti masjid dan pasar.
“Upaya penyemprotan dan memberi imbauan itu terus dilakukan hingga sampai virus corona hilang,” katanya.
Salah seorang warga Gampong Kandang, Yusti, mengatakan dirinya sangat senang dengan adanya pembagian masker oleh personil brimob tersebut. Dikarenakan untuk saat ini masker di Kota Lhokseumawe sangat langka, bila pun ada stok tentunya harganya sangat mahal.
“Dengan pembagian masker itu, setidaknya sudah membantu masyarakat dalam mencegah virus corona, biasanya kita beli satu masker Rp5.000, tapi sekarang harganya mencapai Rp15.000,” katanya.[]
Editor : Ihan Nurdin