• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pemerintah Aceh Persiapkan Program BLT dan Pemenuhan Sembako untuk Masyarakat

Taufan MustafaTaufan Mustafa
Rabu, 08/04/2020 - 22:46 WIB
di BERITA, Pemerintah Aceh
A A
@aceHTrend/Taufan Mustafa

@aceHTrend/Taufan Mustafa

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sedang melakukan persiapan untuk program social safety net atau jaring pengaman sosial dengan skema bantuan langsung tunai (BLT) dan pemenuhan kebutuhan masyarakat miskin atau masyarakat baru miskin akibat dampak Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Nova Iriansyah menjawab sejumlah pertanyaan wartawan dalam konferensi pers usai peresmian Poliklinik Penyakit Infeksi New-emerging dan Re-Emerging (Pinere) di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Rabu (8/4/2020).

“Kalau kita mau mengurai status, selama ini ada tiga status plus satu, ada ODP, PDP, dan positif, sekarang ditambah lagi dengan orang tanpa gejala (OTG), kalau penambahan setiap hari ada penambahan. Saya pikir, untuk penambahan pastinya bertambah, sepanjang masyarakat Aceh pulang dari daerah terpapar. Penanganan ODP bermacam-macam, bisa dengan karantina mandiri di rumah masing-masing atau tempat lain, bisa karantina by sistem, dengan penanganan khusus,” kata Nova.

Saat ditanyakan terkait kemungkinan pengajuan pemisahan sosial berskala besar (PSBB) ke Pemerintah Pusat seperti halnya daerah lain, Nova mengatakan PSPB adalah ruang atau fasilitas yang dibuka oleh peraturan perundang-undangan melalui Pemerintah Pusat. Untuk mengajukan PSPB memiliki sejumlah kriteria dan mekanismenya diusulkan oleh pemerintah daerah, boleh dari provinsi atau kabupaten/kota, yang ditujukan ke Kementerian Kesehatan RI.

BACAAN LAINNYA

Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, saat disuntik vaksin tahap dua, Kamis (25/2/2021).

Wakil Wali Kota Langsa Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

25/02/2021 - 22:03 WIB
Ahmad Humam Hamid. [Ist]

LMC (77): Nasionalisme Vaksin: Egoisme Negara Kaya dan Ancaman Kehidupan Bersama

17/02/2021 - 10:32 WIB
Salah satu nakes di Aceh Utara yang dibawa ke RSUD Cut Meutia karena pusing dan mual setelah divaksin

Empat Nakes di Aceh Utara Dilarikan ke RSCM Usai Divaksin

16/02/2021 - 20:22 WIB
Direktur RSUD Teungku Peukan Abdya, dr. Ismail Muhammad. (aceHTrend/Masrian Mizani).

Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Sejumlah Tenaga Medis di Abdya Pingsan

15/02/2021 - 14:34 WIB

“Kalau wacana tentu setiap saat kita ingin PSBB, bahkan kita pernah melakukan yang lebih ekstrem, yaitu melakukan pencegahan aktivitas di malam hari selama enam atau tujuh malam. Maka ketika PP itu keluar, kita harus kompatibel dengan PP itu, kalau kriterianya sampai, maka kita harus ajukan, dan boleh diajukan oleh provinsi atau kabupaten/kota. Maka dalam waktu dekat akan dilakukan rapat koordinasi dengan bupati dan wali kota, satu untuk membahas PSBB, untuk dievaluasi apakah sudah sampai pada saatnya untuk mengajukan PSPB,” jelasnya.

Yang kedua, sambungnya, untuk membahas terkait pengkondisian menjelang bulan Ramadan, pihaknya akan mengevaluasi apa yang sudah, kemudian merumuskan apa yang akan dilakukan, kemudian mengaitkannya dengan aktivitas masyarakat Aceh menjelang Ramadan.

“Dan sekarang strateginya kita sedang berusaha keras untuk melakukan rapid test sebanyak-banyaknya. Kalau ukuran negara Korea itu dari 0,5-0,8, yaitu 25 ribu sampai 30 ribu, masalahnya kita belum punya rapid test sebanyak itu, tapi kalau sudah dapat kita bisa langsung dilakukan, skema rapid testnya sudah disusun, randomnya sudah diformat, dan kita akan lakukan strategi itu, kalau ada yang positif langkah selanjutnya akan kita konfirmasi hasil rapid test dengan swab tes atau PCR,” katanya.

Nova juga menjelaskan, Aceh sudah memiliki laboratorium untuk menguji swab tes sejak dua pekan lalu, tetapi untuk reagentnya harus dipesan ke Jerman. Kalau pun dipesan dari Kementerian Kesehatan tetap melalui agen yang sama, tetap menunggu dari Jerman.

“Kita punya dua laboratorium, di antaranya di Unsyiah dan Balitbangkes di Lambaro Aceh Besar milik Kementerian Kesehatan, jadi saya yakin semua persiapan sudah dilakukan, kecuali hal yang tidak mungkin dilakukan. Kita setiap hari melakukan dengan berbagai jalur, ventilator saya sudah pesan di ITS, standar WHO dan harganya lebih murah. Sehingga saya mengimbau kepada masyarakat, sekurang-kurangnya kita terus menggunakan masker kalau keluar rumah, dan masker dari kain juga bisa digunakan oleh masyarakat, karena diakui WHO, dan biarlah masker aslinya digunakan oleh paramedis, karena sangat terbatas,” katanya.

Ia menambahkan, untuk alasan pencabutan jam malam, Nova mengatakan saat kebijakan itu diambil belum terbit Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar. Sementara bila jam malam diterapkan tanpa persetujuan Kemenkes, itu akan menyalahi aturan.

Pertimbangan selanjutnya, karena di Aceh belum terealisasi program social safety net sehingga Pemerintah Aceh sepakat untuk mencabut kebijakan penerapan jam malam. Program social safety net ini masih dalam rumusan dan kata Nova baru hari ini digulirkan dimulai dari pembagian sembako dan sedang dihitung untuk BLT sesuai arahan dari Presiden RI. Pertimbangan terakhir karena dinilai banyak penolakan dari masyarakat terkait jam malam.

“Untuk social safety net, itu data by name by adress itu sudah dilakukan seminggu yang lalu, untuk pemenuhan kebutuhan pokok untuk masyarakat miskin yaitu dapat angkanya kira-kira 525 ribu keluarga miskin dan baru miskin, dan untuk BLTitu datanya sedang dikumpulkan. Itu dana melalui APBA yang dalam payung hukum Inpres Nomor 4 Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 (tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019), mudah mudahan exsercise-nya malam ini selesai dan besok harus kita laporkan ke Kemendagri,” sebutnya.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: BLTcovid-19pemerintah aceh
Share58TweetPinKirim
Sebelumnya

Kelas Online Terkendala Jaringan dan Hacker, Komisi X DPR RI Janji Carikan Solusi

Selanjutnya

Virus korona dan kontraksi ekonomi Aceh: perlu contingency plan

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

DPD PKS Banda Aceh Gelar Sekolah Cinta Indonesia untuk Anggota Baru

Senin, 01/03/2021 - 10:04 WIB
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan lahan, Minggu (28/2/2021).
BERITA

Sebidang Kebun Sawit di Gampong Medang Ara Langsa Terbakar

Senin, 01/03/2021 - 09:47 WIB
Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng
BERITA

Unimal akan Berlakukan Kuliah Tatap Muka Mulai 8 Maret

Senin, 01/03/2021 - 09:16 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Forum Pemuda Lintas Agama di Aceh Terbentuk

Senin, 01/03/2021 - 08:52 WIB
Tu Sop @statusaceh
Dayah

Tu Sop: Banyak Pemuda Aceh Sibuk Dengan Game Online

Senin, 01/03/2021 - 08:00 WIB
Delapan pria tersangk pengedar narkoba diserahkan oleh Ditnarkoba Polda Aceh kepada Kejari Aceh Timur. Foto/Humas Kejati Aceh.

Kejari Aceh Timur Terima 8 Tersangka Pengedar Narkoba dan 81 Bungkus Teh Cina Berisi Sabu

Senin, 01/03/2021 - 07:33 WIB
Pedagang minuman beralkohol jenis bir di Pantai Kuta, Bali. Johannes P. Christo/Koran Tempo.
Nasional

Perluas Bidang Usaha Terbuka, Investor Bisa Buka Usaha Produksi Miras di Empat Provinsi

Minggu, 28/02/2021 - 17:50 WIB
Warga Gampong Jijiem, Keumala, Pidie, Sabtu (27/2/2021) malam menyegel kantor keuchik setempat. Foto/Ist untuk acehtrend.
Daerah

Duga Banyak Penyimpangan, Warga Gampong Jijiem Kembali Segel Kantor Desa

Minggu, 28/02/2021 - 12:08 WIB
Frida Siska
BERITA

Prospeknya Cerah, Tanaman Porang Mulai Digalakkan di Aceh Singkil

Minggu, 28/02/2021 - 10:02 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Suasana Pasar Peunayong, Selasa sore (7/4/2020). Sejak covid-19 melanda Aceh, geliat ekonomi di pusat perbelanjaan di Banda Aceh terlihat sepi. Peunayong yang biasanya padat merambat, terlihat lebih sepi dari biasanya. [Foto: Mutia Dewi/jurnalisme warga]

Virus korona dan kontraksi ekonomi Aceh: perlu contingency plan

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.

    Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MPU Kota Banda Aceh Keluarkan Tausiyah Larangan Merayakan Nataru

    196 shares
    Share 196 Tweet 0
  • Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

DPD PKS Banda Aceh Gelar Sekolah Cinta Indonesia untuk Anggota Baru

Teuku Hendra Keumala
01/03/2021

Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan lahan, Minggu (28/2/2021).
BERITA

Sebidang Kebun Sawit di Gampong Medang Ara Langsa Terbakar

Syafrizal
01/03/2021

Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng
BERITA

Unimal akan Berlakukan Kuliah Tatap Muka Mulai 8 Maret

Redaksi aceHTrend
01/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Forum Pemuda Lintas Agama di Aceh Terbentuk

Hasan Basri
01/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.