ACEHTREND.COM, Meulaboh – Salah seorang ulama di Aceh Barat, Pimpinan Pesantren Istiqamatuddin Serambi Aceh, Tgk Mahmudin, menghimbau masyarakat dan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di antaranya dengan cara menghentikan dan menjauhi segala bentuk kemungkaran atau perbuatan yang dilarang Allah Swt.
“Yang saat ini melanda merupakan cobaan dari Allah Swt. Dan siapa saja yang terpapar virus semua terjadi atas kehendak Allah. Manusia sebagai hamba wajib beriktiar supaya terhindar dari segala bahaya. Kemudian yang paling penting adalah jangan berbuat kemungkaran di muka bumi ini,” kata ulama yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Mahmuddin di pesantren tersebut, Selasa (7/4/2020).
Menurut Abu Mahmudin, mengikuti imbauan pemerintah untuk mencegah virus corona merupakan salah satu ikhtiar yang harus diindahkan. Selain itu, masyarakat yang sering berbuat kemungkaran untuk segera menghentikan dan yang tidak agar menjauhinya. Karena perbuatan maksiat dalam bentuk apa pun dapat mengundang bala.
“Masyarakat jangan panik. Ini cobaan dari Allah Swt. Cuma kita wajib ikhtiar dan berdoa semoga kita terhindar. Salah satu caranya mengikuti seperti mengikuti imbauan pemerintah,” katanya.
Selain itu, Abu mengharapkan di lingkungan pemerintahan harus lebih utama menghentikan segala bentuk kemungkaran. Kemudian baru menerapkannya kepada masyarakat.
“Ada kemungkaran cuma mungkin tersembunyi dan tidak bisa dibuktikan. Itu harus dihentikan untuk mencegah virus corona,” katanya.
Abu menyebutkan pihaknya sejak beberapa waktu lalu telah meliburkan sebagaian para santri di pesantren setempat, berdasarkan himbauan pemerintah daerah. Jika kondisi nantinya sudah membaik direncanakan juga akan dibuka kembali.
“Kalau aktif ada sekitar 700 orang santri di sini. Sebagian ada yang tidak aktif. Ada dari luar daerah. Meraka nanti akan diperiksa dulu suhu tubuh dan kesehatannya kalau sudah kembali ke sini,” katanya, usai menerima bantuan satu buah alat pengukur suhu tubuh dari Kadin Aceh Barat.[]
Editor : Ihan Nurdin