• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pembangunan Jembatan Krueng Teukuh Abdya Dibatalkan, Masyarakat Kecewa

Masrian MizaniMasrian Mizani
Senin, 13/04/2020 - 19:43 WIB
di BERITA, Daerah
A A
Para petani sawit saat menyeberangi Krueng Teukuh menggunakan rakit. @ist

Para petani sawit saat menyeberangi Krueng Teukuh menggunakan rakit. @ist

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Blangpidie – Salah seorang tokoh masyarakat Abdya, Thaifa Herizal, merasa kecewa kepada Pemerintah Aceh lantaran membatalkan tender proyek pembangunan jembatan Krueng Teukuh di Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya yang anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19.

“Kita kecewa jika proyek jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat itu dibatalkan. Buktinya masyarakat kecil dibiarkan bertaruh nyawa naik rakit tiap hari demi ke kebun mereka,” ungkap Thaifa Herizal di Blangpidie, Senin (13/4/2020).

Menurut Thaifa, pembangunan infrastruktur jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kuala Batee dengan kebun rakyat di kawasan Teluk Surin dan Kecamatan Babahrot itu sudah sangat lama didambakan oleh para petani sawit di Kabupaten Abdya.

“Jembatan Krueng Teukuh sudah sangat lama menjadi dambaan bagi masyarakat petani sawit di Abdya, khususnya petani Kuala Batee dan Babahrot, karena selama ini mereka harus naik rakit untuk menuju ke kebun mereka masing-masing,” ujar Thaifa.

BACAAN LAINNYA

Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.

LMC (76): Orang Tua dan Covid-19: Kenapa Harus Serius?

19/01/2021 - 18:48 WIB
ilustrasi

Di Tengah Covid-19, Puluhan Ribu Pasangan di Aceh Menikah

19/01/2021 - 06:22 WIB
Puluhan dokter dari Universitas Malahayati, Bandar Lampung, dan Universitas Abulyatama, Banda Aceh, yang sedang ikut membantu penanganan medis bagi warga yang terpapar Covid-19 yang dirujuk ke RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat/FOTO/Universitas Malahayati.

Jadi Relawan Covid-19, Pengabdian Dokter Malahayati-Abulyatama Diiringi Doa Ribuan Anak Yatim

18/01/2021 - 19:20 WIB
Dian Saputra. Mahasiswa asal Singkil.

Catatan Kecil tentang Singkil

17/01/2021 - 23:45 WIB

Ia berharap Pemerintah Aceh sebaiknya meninjau ulang proses pembatalan pembangunan jembatan itu. Apalagi proyek infrastruktur tersebut sifatnya mendesak untuk menghindari adanya korban jiwa.   

Selain harus bertaruh nyawa kata Thaifa, para petani sawit di Abdya juga harus mengeluarkan uang senilai Rp6 ribu per hari untuk ongkos rakit akibat belum tersedianya infrastruktur jembatan penghubung di Krueng Teukuh.

“Kalau kata para petani, bukan hanya menghabiskan uang, tetapi juga menghabiskan waktu karena menunggu antrean penyeberangan. Apalagi kalau hari Sabtu dan Minggu cukup banyak warga pergi ke kebun, dan biasanya menghabiskan waktu 2 sampai 3 jam,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana pembangunan jembatan rangka baja di Krueng Teukuh Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dibatalkan, lantaran anggaran proyek infrastruktur itu dialihkan untuk penanggulangan virus corona atau Covid-19.

“Iya benar, proses tender proyek jembatan Krueng Teukuh dibatalkan tahun ini,” ungkap Kepala Dinas PUPR Abdya, Moch Tavip kepada awak media, Kamis (9/4/2020).

Ia menyebutkan, pembatalan tender proyek tersebut karena dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) itu dialihkan untuk kebutuhan penanggulangan virus corona.

“Setahu saya dibatalkan tender proyek itu disebabkan Covid-19,” ujarnya.

Pemerintah Aceh sebelumnya telah menganggarkan dana senilai Rp13 miliar dari sumber APBA 2020 untuk pembangunan jembatan rangka baja di atas bantaran Krueng Teukuh agar memudahkan petani sawit menuju kebun mereka, sehingga tidak lagi menggunaan rakit untuk menyebrang.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada tahun 2018 lalu juga pernah meninjau langsung lokasi pembangunan jembatan Krueng Teukuh dan berjanji akan mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur melalui APBA tahun 2020.

Karena bencana pandemi virus corona, maka Pemerintah Aceh dikabarkan mengeluarkan keputusan penghentian dalam sebuah rapat terbatas Gubernur Aceh bersama unsur pimpinan DPRA beberapa waktu lalu.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: covid-19jembatan krueng teukuh abdya
Share390TweetPinKirim
Sebelumnya

Tagih Janji Lama, Edi Obama Datangi Rumah Dinas Plt Gubernur Aceh

Selanjutnya

Bantu PMI, Polres Abdya Sumbang Darah 30 Kantong

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

Dinas Sosial Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie

Rabu, 20/01/2021 - 12:06 WIB
Barang bukti sabu-sabu yang ditemukan di lapas @ist
BERITA

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas II Blangpidie Abdya

Rabu, 20/01/2021 - 09:54 WIB
aceHTrend.com

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

Rabu, 20/01/2021 - 07:19 WIB
KIP Aceh menetapkan tahapan Pilkada 2022. Keputusan tersebut dibuat pada Selasa (19/1/2021) di Banda Aceh.

KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

Selasa, 19/01/2021 - 22:08 WIB
Ilustrasi
BERITA

Listrik Padam di Beberapa Daerah di Aceh, PLN Minta Maaf

Selasa, 19/01/2021 - 21:13 WIB
Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, didampingi Pj. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa, Muharram ST, saat meninjau rumah warga di Gampong Jawa, Selasa (19/1/2021).
BERITA

Tiga Rumah Warga di Gampong Jawa akan Direlokasi ke Gampong Timbang Langsa, Ini Sebabnya

Selasa, 19/01/2021 - 20:47 WIB
Muzakir Manaf @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Mualem Apresiasi Gerakan Yayasan Herry Center Abdya 

Selasa, 19/01/2021 - 20:07 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Mualem Saksikan Peresmian Rehab Rumah Duafa Bantuan Yayasan Herry Center Abdya 

Selasa, 19/01/2021 - 19:36 WIB
Walau sudah bertahun - tahun longsor, jalan Gampong Kulu, Kecamatan Kutablang, Bireuen, tidak kunjung ditangani oleh pemerintah. Foto?Mukhlis Munir for aceHTrend.
Daerah

bertahun Longsor, Mengapa Jalan Kulu Luput dari Perhatian Pemerintah Bireuen?

Selasa, 19/01/2021 - 18:10 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Bantu PMI, Polres Abdya Sumbang Darah 30 Kantong

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Langgar Aturan, Polisi Diminta Usut Proses Hibah APBA untuk 100 Organisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Dinas Sosial Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

Mukhlis Puna
OPINI

Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

Barang bukti sabu-sabu yang ditemukan di lapas @ist
BERITA

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas II Blangpidie Abdya

Masrian Mizani
20/01/2021

aceHTrend.com

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

Muhajir Juli
20/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.