ACEHTREND.COM, Singkil – Setelah lama tertunda dengan berbagai alasan, akhirnya sejumlah desa di Aceh Singkil kembali melaksanakan program padat karya tunai (PKT) dampak Covid-19.
Berdasarkan laporan yang dihimpun aceHTrend, Senin (20/4/2020), ada beberapa desa yang melaksanakan program PKT sebagaimana yang diamanatkan Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi.
Desa-desa yang menggelar gotong royong PKT itu antara lain, Desa Gosong Telaga Utara dan Desa Gosong Telaga Timur di Kecamatan Singkil Utara, serta Desa Kayu Menang di Kecamatan Kuala Baru.
Untuk mendapatkan upah dari sumber Dana Desa melalui program PKT tersebut, umumnya warga desa mengerjakan pembersihan parit, semak belukar, penerobosan badan jalan baru, pembersihan bibir sungai yang dangkal, dan fasilitas umum lainnya.
Menurut keterangan Camat Kuala Baru, Syam’un Nasution, di Desa Kayu Menang, padat karya tunai yang dikerjakan berupa pemakaman umum, jalan-jalan nelayan, dan penerobosan jalan persediaan atau jalan baru.
Menariknya, kata Syam’un, yang bekerja melaksanakan program PKT tidak saja laki-laki, tetapi ikut juga kalangan perempuan.
Turutnya bekerja para perempuan dalam PKT itu, kata Syam’un bukan saja sebagai penyemangat tetapi juga mereka lebih ulet dalam bekerja.
“Warga yang bekerja sangat semarak dan antusias. Hasilnya pun sangat memuaskan, sesuai dengan target,” ucap Syam’un.
Sementara itu, Ishak SH, warga Gosong Telaga Timur menjelaskan, meskipun di desanya pelaksanaan padat karya tunai sempat tertunda.
Namun, setelah dikerjakan pembersihan parit induk, semak belukar di pinggir kiri-kanan jalan, hasilnya luar biasa.
Di samping masyarakat bisa menikmati kebersihan dan keindahan lingkungan juga mendapatkan uang tambahan belanja dari Dana Desa.
“Sehabis warga bekerja jerih mereka langsung dibayarkan tunai. Ini sangat membantu perekonomian warga apalagi mau menjelang bulan puasa,” ucap Ishak.[]
Editor : Ihan Nurdin