ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Fakhri, MA membenarkan ada dua mahasiswa asal Malaysia di kampus tersebut yang dinyatakan positif corona atau Covid-19.
Kedua mahasiswa itu berinisial NA dan NI, dinyatakan positif setelah mendarat dan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) pada tanggal 17 April 2020.
“Tadi (kemarin-red) pagi saya sudah menghubungi langsung NA yang saat ini sedang menjalankan perawatan di Hospital Malaka,” katanya saat dihubungi aceHTrend, Senin (21/4/2020).
Sedangkan NI , sampai saat ini belum dapat terhubungi. Menurut keterangan NA, dia harus mengikuti beberapa kali pemeriksaan kesehatan di Hospital Malaka.
“Kami sebagai pimpinan FDK memberi dukungan moril untuk kesembuhan kepada dua mahasiswa kami yang sedang menjalani pengobatan dan perawatan di Hospital Malaka,” ujarnya.
“Kita selalu mendoakan, semoga Allah Swt memberikan kesembuhan dan kekuatan kepada mahasiswa kami,” katanya lagi.
Selain itu, pihaknya juga menyebutkan sejak kuliah tatap muka langsung diliburkan, pihak kampus sudah mengimbau agar mahasiswa tetap di rumah, memperhatikan social distancing dan physical distancing, serta selalu mencuci tangan dengan sabun.
“Perlu juga disampaikan, biasanya mahasiswa asal Malaysia sejak diberlakukan libur, mereka lebih banyak berdiam di rumah, apalagi yang perempuan mereka lebih patuh,” katanya.
Dua mahasiswi asal Malaysia yang kuliah di Aceh, dinyatakan positif Covid-19 setelah dikeluarkannya pengumuman resmi oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, Minggu (19/4/2020). Diketahui dua mahasiswa tersebut kuliah di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Berdasarkan penelusuran aceHTrend, mahasiswi tersebut bergabung dalam rombongan besar yang berangkat menuju Malaysia pada Kamis (16/4/2020). Keberangkatan mereka menggunakan pesawat Lion Air dari Banda Aceh menuju Medan, dan tiba di Bandara Kuala Namu, Medan pukul 10.30 WIB. Rombongan tersebut sempat transit selama empat jam di bandara lalu terbang menggunakan Pesawat Malaysia Airlines pukul 15.40.
Menurut salah satu dari anggota rombongan mahasiswa, yang tidak ingin disebutkan namanya, sepanjang perjalanan ke Malaysia, tidak ada simptom-simptom (gejala) yang tampak pada rombongan mahasiswa tersebut, hingga mereka sampai sampai di pusat karantina Malaysia di Malaka.
Lalu Jumat (17/4/2020), rombongan mahasiswa tersebut mengikuti uji swab di pusat karantina di Hotel Double Tree by Hilton, Melaka, barulah Minggu (19/4/2020), seluruh rombongan mahasiswa tersebut dihubungi dan disampaikan hasil swab yang menyebutkan tiga di antara mereka disahkan positif Covid-19 oleh pihak Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) dan diantar langsung ke Rumah Sakit Melaka.[]
Editor : Ihan Nurdin