ACEHTREND.COM, Blangpidie – Harga daging meugang menyambut Ramadan 1441 Hijriah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diprediksi berkisar antara Rp180 ribu hingga Rp200 ribu per kilogramnya.
“Harga daging meugang puasa tahun ini diprediksi paling murah Rp180 ribu per kg. Tapi kalau tingkat pembeliannya tinggi bisa jadi Rp200 ribu per kg,” ungkap Kabid Peternakan Dinas Pertanian Abdya, Laili Suhairi, Selasa (21/4/2020).
Menurut Laili, mahalnya harga daging kerbau dan sapi di Kabupaten Abdya karena para pedagang dadakan selalu memberlakukan hukum pasar, baik saat meugang puasa maupun saat meugang Lebaran Idulfitri dan Iduladha.
“Hukum pasar memang begitu. Ketika jumlah ternak yang dipotong sedikit dan permintaan daging kerbau atau sapi banyak, mereka para pedagang tahunan itu dengan sendirinya menaikkan harga,” kata Laili.
Meskipun demikian, masyarakat di Kabupaten Abdya tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan daging pada meugang tahun ini, karena jumlah ternak yang telah didaftarkan untuk disembelih terus bertambah.
Pada Selasa pekan lalu kata Laili, jumlah hewan ternak yang didaftarkan pada petugas peternakan Abdya sebanyak 174 ekor, kini sudah bertambah menjadi 230 ekor yang terdiri atas sapi jantan, kerbau jantan, dan kerbau betina tidak produktif.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, insyaallah ketersediaan daging pada hari meugang tahun ini mencukupi, bahkan bisa lebih jika seluruh hewan ternak yang telah didaftarkan ke petugas disembelih semua,” katanya
Dia juga menerangkan, proses penyembelihan hewan ternak di Kabupaten Abdya akan dilakukan pada Kamis (23/4/2020). Lokasinya harus di lingkungan masing-masing untuk menghindari keramaian di tengah Covid-19
“Ada juga yang sembelih hari Rabu, terutama bagi kalangan yang bagi-bagi daging seperti arisan. Tapi kalau untuk komersial itu Kamis,’’ pungkasnya.[]
Editor : Ihan Nurdin