• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pasutri Ini Tinggal di Gubuk Derita Bersama 11 Anaknya

Bustami AcutBustami Acut
Sabtu, 02/05/2020 - 21:48 WIB
di BERITA, Daerah
A A
Bakhtiar bersama sejumlah anak-anaknya, Sabtu, 2 Mei 2020 @aceHTrend/Bustami

Bakhtiar bersama sejumlah anak-anaknya, Sabtu, 2 Mei 2020 @aceHTrend/Bustami

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Lhoksukon – Satu keluarga di Kabupaten Aceh Utara, terpaksa tinggal di gubuk yang hampir roboh. Mirisnya, gubuk derita tersebut berada di atas lahan orang lain (pinjaman), tepatnya di Gampong Ulee Reuleueng, Kecamatan Dewantara.

Rumah tersebut milik Bakhtiar Beni yang tinggal bersama istrinya Anisah dan 11 anaknya yang hidup serba kekurangan. Rumah yang berukuran 3×4 meter itu dindingnya terpasang dari anyaman bambu, beratap daun rumbia, dan berlantai tanah terlihat sudah miring alias hampir roboh. Isi dalamnya tidak ada kamar pembatas antara dapur dengan tempat tidur, tidak seperti halnya rumah orang-orang yang memiliki ekonomi menengah ke atas.

Anisah yang pernah melahirkan 13 anak dikenal dengan sebutan “Kak Lhee Blah” oleh masyarakat di desa setempat. Anak perempuannya ada empat orang dan laki-laki tujuh orang, semuanya tinggal dalam satu rumah. Sementara dua putrinya yang lain telah meninggal dunia.

Tiga anak perempuannya terpaksa berhenti sekolah dan hanya tamatan sekolah dasar karena faktor ekonomi keluarga, kemudian tujuh anak laki-laki lainnya saat ini sedang menempuh pendidikan di tingkat MIN dan SMP. Sedangkan satu anak perempuan yang bungsu saat ini menjalani pendidikan di sekolah taman kanak-kanak.

BACAAN LAINNYA

Sufri alias Boing (kiri) saat melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya, Kamis (25/2/2021). Foto/Ist.

Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

26/02/2021 - 16:33 WIB
Salah satu rumah dosen di Kopelma Darussalam, Sektor Selatan, yang telah difungsikan sebagai kos-kosan. Foto/acehtrend.com/Muhajir Juli.

Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

26/02/2021 - 08:44 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

26/02/2021 - 07:32 WIB
Muslim Ayub/Foto/Istimewa.

Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

25/02/2021 - 19:44 WIB

Dari riwayat kehidupannya, Bakhtiar adalah perantau dari Simpang Ulim, Aceh Timur. Lima tahun lalu ia merantau ke desa tersebut dan tinggal di tanah milik orang lain dengan kepemilikan tanah dan rumah adalah hak pakai tanpa surat perjanjian.

Untuk menghidupi keluarganya sehari-hari, Baktiar bekerja sebagai kuli bangunan dan istrinya bekerja sebagai buruh cetak batu bata yang berada di samping rumah yang dia tinggali.

“Saya hanya berusaha semampu saya, pendapatan per hari dibilang cukup emang tidak pernah cukup, karena harus memenuhi kebutuhan pokok dan anak-anak sehari-hari,” kata Bakhtiar dengan wajah lesu kepada aceHTrend, Sabtu (2/5/2020).

Namun, dia tetap bersyukur dengan apa yang dimilikinya, tidak pernah mengeluh dan menjalani kehidupan dengan terus berusaha dan berdoa. “Saya hanya bisa bersyukur aja apa yang saya dapatkan hari ini, jika saya terlalu melihat ke atas maka saya akan melakukan tindakan yang dilarang dalam agama,” imbuh Bakhtiar.

Geuchik Ulee Reuleung, Abdullasi menyebutkan pihaknya telah memberi perhatian lebih kepada Bakhtiar dengan membantu sumbangan beras dan berbagai kebutuhan pokok lainnya, bahkan pihaknya memberi pekerjaan tambahan kepadanya dengan mengangkat sebagai bilal di meunasah.

“Pada tahun lalu pernah mengajukan permohonan ke Baitul Mal Aceh, tetapi setelah disurvei yang bersangkutan tidak memiliki tanah, hingga batal dibangun rumah untuk beliau. Dan jika ada lahan kami aparatur desa juga siap bangun dengan dana desa,” tuturnya.

Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA), Cut Meutia Suryani, yang pertama menemukan keluarga tersebut saat membagikan sembako Covid-19 dan menyampaikan keprihatinannya atas kondisi kehidupan keluarga Bakhtiar.

“Kami ikut prihatin, makanya kami hari ini kembali untuk menjumpai keluarga tersebut bersama Kepala RRI, Camat Dewantara, dan rekan-rekan dari media,” imbuhnya.

Suryani menyebutkan, setelah sempat viral di media sosial, untuk tanah dan rumah Bakhtiar akan dibangun oleh anggota DPRA Darwati A Gani.

“Kami juga membuka donasi untuk membantu keluarga tersebut dengan memberikan modal usaha dikarenakan tanah dan bangunan rumah sudah dibantu oleh Ibu Darwati dengan luas tanah 10×15 meter,” tambahnya.

Bagi yang ingin menyelurkan bantuan berupa uang tunai, Suryani mengatakan pihaknya telah membuka rekening BNI 0944266616 atas nama Forum Puspa Cut Meutia Aceh Utara, dan untuk informasinya bisa menghubungi pihaknya di nomor ponsel 08126962174.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: #Headlineaceh utaradhuafakemiskinan
Share1025TweetPinKirim
Sebelumnya

Ketua Komisi VI DPRA Minta Anggaran Dayah Tidak Dipangkas

Selanjutnya

Tertabrak di Depan Kantor Camat Juli, Dua Perempuan Bate Raya Meninggal Dunia

BACAAN LAINNYA

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Subulussalam, Zulkarnain diabadikan di Gapura Selamat Datang Kota Subulussalam tepatnya berada di perbatasan antara Kota Subulussalam, Provinsi Aceh dengan Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara.@ist
BERITA

Genjot Kepariwisataan, Pemko Subulussalam Adakan Uji Sertifikasi Kompetensi Pramuwisata

Jumat, 26/02/2021 - 18:28 WIB
Koordinator MaTA, Alfian.
BERITA

MaTA Mendukung Polda Aceh Usut Dugaan Penyelewengan Pembangunan Wastafel di Ratusan SMA

Jumat, 26/02/2021 - 17:32 WIB
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr Iqbal Muhammad (tengah) didampingi Kabid Madrasah, H Mukhlis, menjelaskan kondisi perpustakaan madrasah di Aceh kepada pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia, Jumat (26/2/21).
BERITA

Kakannwil Kemenag Aceh Ajak IPI Benahi Perpustakaan Madrasah

Jumat, 26/02/2021 - 16:57 WIB
Bupati Akmal dan anggota DPRK Abdya saat melakukan penolakan perpanjangan HGU PT CA di depan Istana Presiden RI.
BERITA

Dewan Abdya Minta Bupati Akmal Bagikan Lahan Plasma HGU PT CA

Jumat, 26/02/2021 - 16:40 WIB
Produk-produk hasil kreativitas Faisal @aceHTrend/Syafrizal
BERITA

Pemuda Langsa Ini Olah Sabut Kelapa Jadi Kerajinan Bernilai Rupiah

Jumat, 26/02/2021 - 13:53 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Sembilan Rumah di Sungai Pauh Pusaka Langsa Ludes Terbakar

Jumat, 26/02/2021 - 10:35 WIB
Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, saat disuntik vaksin tahap dua, Kamis (25/2/2021).
BERITA

Wakil Wali Kota Langsa Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Kamis, 25/02/2021 - 22:03 WIB
aceHTrend.com
BERITA

PNS Abdya Sumbang Rp54 Juta untuk Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel

Kamis, 25/02/2021 - 21:50 WIB
Sulaiman di RS Graha Bunda Idi Rayek.
BERITA

Pria di Idi Tunong Tusuk Besannya dengan Pisau karena Kesal pada Menantu

Kamis, 25/02/2021 - 21:36 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Tertabrak di Depan Kantor Camat Juli, Dua Perempuan Bate Raya Meninggal Dunia

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Massa AGAH melakukan unjuk rasa di depan Dinas Perhubungan Aceh, Kamis (25/2/2021). Mereka menduga bila 3 unit KMP Aceh Hebat dibangun dari kapal bekas pakai. Foto/Ist.

    Tuding Kapal Aceh Hebat Dibangun dari ‘Rongsokan’, Massa Demo Dishub Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Subulussalam, Zulkarnain diabadikan di Gapura Selamat Datang Kota Subulussalam tepatnya berada di perbatasan antara Kota Subulussalam, Provinsi Aceh dengan Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara.@ist
BERITA

Genjot Kepariwisataan, Pemko Subulussalam Adakan Uji Sertifikasi Kompetensi Pramuwisata

Redaksi aceHTrend
26/02/2021

Koordinator MaTA, Alfian.
BERITA

MaTA Mendukung Polda Aceh Usut Dugaan Penyelewengan Pembangunan Wastafel di Ratusan SMA

Muhajir Juli
26/02/2021

Kakanwil Kemenag Aceh, Dr Iqbal Muhammad (tengah) didampingi Kabid Madrasah, H Mukhlis, menjelaskan kondisi perpustakaan madrasah di Aceh kepada pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia, Jumat (26/2/21).
BERITA

Kakannwil Kemenag Aceh Ajak IPI Benahi Perpustakaan Madrasah

Redaksi aceHTrend
26/02/2021

Bupati Akmal dan anggota DPRK Abdya saat melakukan penolakan perpanjangan HGU PT CA di depan Istana Presiden RI.
BERITA

Dewan Abdya Minta Bupati Akmal Bagikan Lahan Plasma HGU PT CA

Masrian Mizani
26/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.