ACEHTREND.COM, Blangpidie – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim, mengunjungi Mailinda (40), korban kebakaran ruko di Gampong Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Kamis (14/5/2020).
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan lima ruko di Jalan At-Taqwa tersebut langsung mendapat perhatian dari Bupati Akmal Ibrahim. Orang nomor satu di Abdya itu mengunjungi korban kebakaran, Jumat sore (15/4).
Saat mengunjungi korban, Akmal Ibrahim didampingi kepala Batuil Mal Kabupaten Abdya, Wahyudi Satria. Setiba di lokasi kebakaran tepatnya di depan Hotel Lauser Blangpidie, rombongan bupati disambut oleh Kepala Desa Meudang Ara lalu kepala daerah tersebut dipertemukan dengan salah satu korban kebakaran, Mailinda.
Mailinda yang berstatus janda lima orang anak itu selama ini tinggal di sebuah ruko di jalan At-Taqwa Kota Blangpidie. Di ruko tersebut ia juga membuka usaha laundry dengan harapan untuk menghidupi buah hatinya.
Namun, harapan Mailinda yang sedang membesarkan anak yatim tersebut sirna setelah peristiwa kebakaran menghanguskan rumahnya bersama empat unit ruko lainnya dalam peristiwa tersebut.
“Selain tempat kami tinggal, ruko ini juga tempat saya mencari nafkah untuk kebutuhan hidup anak-anak. Sehari-hari saya membuka usaha laundry di ruko ini, Pak,” ungkap Mailinda kepada Bupati Akmal Ibrahim.
Sekarang katanya, dirinya tidak memiliki apa-apa lagi, sebab rumah yang selama ini ditempati sudah hangus terbakar api.
“Mesin laundry yang saya punya juga sudah terbakar. Entah bagaimana nasib saya dan anak-anak saya ke depan pak,” ujarnya.
Setelah mendengar keluhan dari Mailinda, Bupati Akmal Ibrahim langsung memerintahkan Kepala Baitul Mal Abdya, Wahyudi Satria untuk secepatnya membangun kembali ruko milik anak yatim tersebut.
“Pak Geuchik, nanti tolong ambilkan lima paket sembako pada saya untuk ibu ini, dan tolong juga tanyakan harga mesin laundry pada toko-toko di Blangpidie ini. Kalau ada secepatnya kabari saya. Biar saya yang membelinya. Kalau tidak ada kabari juga biar kita pesan ke Medan, supaya ibu ini bisa kembali membuka usaha laundrynya,” pungkas Akmal Ibrahim.[]
Editor : Ihan Nurdin